レッスン1

Pengantar Penyimpanan Terdesentralisasi

Penyimpanan digital telah berkembang dalam berbagai bentuk selama bertahun-tahun, namun ada dua model utama yang muncul: terpusat dan terdesentralisasi.

Memahami Penyimpanan Digital

Inti dari dunia digital kita terletak pada konsep penyimpanan digital. Ini adalah praktik menyimpan informasi digital dalam suatu ruang, baik di perangkat atau online, yang nantinya dapat diambil. Setiap kali Anda menyimpan dokumen di komputer, mengambil foto dengan ponsel cerdas, atau bahkan streaming film online, Anda berinteraksi dengan suatu bentuk penyimpanan digital.

Penyimpanan Terpusat vs. Terdesentralisasi

Penyimpanan digital telah berkembang dalam berbagai bentuk selama bertahun-tahun, namun ada dua model utama yang muncul: terpusat dan terdesentralisasi.
Penyimpanan Terpusat: Anggap saja ini sebagai perpustakaan. Ada satu bangunan utama tempat semua buku (data) disimpan. Perpustakaan ini dikelola oleh grup atau entitas tertentu. Mereka memutuskan buku mana yang ada di rak dan mana yang tidak. Meskipun efisien—Anda tahu persis ke mana harus pergi untuk mendapatkan buku—hal ini memiliki kelemahan. Jika perpustakaan tutup atau menghadapi masalah, Anda tidak dapat mengakses buku.

Penyimpanan Terdesentralisasi: Sekarang, bayangkan sebuah kota di mana setiap orang saling berbagi buku. Daripada hanya memiliki satu perpustakaan utama, setiap rumah mempunyai beberapa buku, dan mereka semua bersedia meminjamkannya. Inilah inti dari penyimpanan terdesentralisasi. Data tidak disimpan di satu lokasi utama tetapi didistribusikan ke berbagai tempat atau node. Distribusi ini memastikan bahwa meskipun satu node menghadapi masalah, Anda masih dapat mengambil data dari node lain.

Keuntungan Penyimpanan Terdesentralisasi

Pergeseran menuju penyimpanan terdesentralisasi menawarkan beberapa keuntungan menarik:

  • Resistensi terhadap Sensor: Dengan data yang tersebar di berbagai titik, sulit bagi satu entitas atau otoritas untuk mengontrol atau mengubah seluruh kumpulan data, sehingga menjamin kebebasan informasi.
  • Redundansi dan Aksesibilitas: Sifat inheren dari sistem desentralisasi berarti data sering kali disimpan di banyak lokasi. Jadi, meskipun satu lokasi penyimpanan gagal, data tetap dapat diakses di tempat lain.
  • Keamanan yang Ditingkatkan: Penyimpanan terdistribusi mengurangi risiko gangguan sistem secara total. Seorang penyerang perlu menerobos beberapa node untuk mengakses semua data, sebuah tugas yang jauh lebih sulit daripada menargetkan satu server terpusat.
  • Integritas Data yang Terjamin: Sistem penyimpanan terdesentralisasi sering kali menggunakan cara kriptografi untuk memastikan bahwa data yang diambil adalah data persis yang disimpan, sehingga menjamin keaslian dan integritas informasi.
免責事項
* 暗号資産投資には重大なリスクが伴います。注意して進めてください。このコースは投資アドバイスを目的としたものではありません。
※ このコースはGate Learnに参加しているメンバーが作成したものです。作成者が共有した意見はGate Learnを代表するものではありません。
カタログ
レッスン1

Pengantar Penyimpanan Terdesentralisasi

Penyimpanan digital telah berkembang dalam berbagai bentuk selama bertahun-tahun, namun ada dua model utama yang muncul: terpusat dan terdesentralisasi.

Memahami Penyimpanan Digital

Inti dari dunia digital kita terletak pada konsep penyimpanan digital. Ini adalah praktik menyimpan informasi digital dalam suatu ruang, baik di perangkat atau online, yang nantinya dapat diambil. Setiap kali Anda menyimpan dokumen di komputer, mengambil foto dengan ponsel cerdas, atau bahkan streaming film online, Anda berinteraksi dengan suatu bentuk penyimpanan digital.

Penyimpanan Terpusat vs. Terdesentralisasi

Penyimpanan digital telah berkembang dalam berbagai bentuk selama bertahun-tahun, namun ada dua model utama yang muncul: terpusat dan terdesentralisasi.
Penyimpanan Terpusat: Anggap saja ini sebagai perpustakaan. Ada satu bangunan utama tempat semua buku (data) disimpan. Perpustakaan ini dikelola oleh grup atau entitas tertentu. Mereka memutuskan buku mana yang ada di rak dan mana yang tidak. Meskipun efisien—Anda tahu persis ke mana harus pergi untuk mendapatkan buku—hal ini memiliki kelemahan. Jika perpustakaan tutup atau menghadapi masalah, Anda tidak dapat mengakses buku.

Penyimpanan Terdesentralisasi: Sekarang, bayangkan sebuah kota di mana setiap orang saling berbagi buku. Daripada hanya memiliki satu perpustakaan utama, setiap rumah mempunyai beberapa buku, dan mereka semua bersedia meminjamkannya. Inilah inti dari penyimpanan terdesentralisasi. Data tidak disimpan di satu lokasi utama tetapi didistribusikan ke berbagai tempat atau node. Distribusi ini memastikan bahwa meskipun satu node menghadapi masalah, Anda masih dapat mengambil data dari node lain.

Keuntungan Penyimpanan Terdesentralisasi

Pergeseran menuju penyimpanan terdesentralisasi menawarkan beberapa keuntungan menarik:

  • Resistensi terhadap Sensor: Dengan data yang tersebar di berbagai titik, sulit bagi satu entitas atau otoritas untuk mengontrol atau mengubah seluruh kumpulan data, sehingga menjamin kebebasan informasi.
  • Redundansi dan Aksesibilitas: Sifat inheren dari sistem desentralisasi berarti data sering kali disimpan di banyak lokasi. Jadi, meskipun satu lokasi penyimpanan gagal, data tetap dapat diakses di tempat lain.
  • Keamanan yang Ditingkatkan: Penyimpanan terdistribusi mengurangi risiko gangguan sistem secara total. Seorang penyerang perlu menerobos beberapa node untuk mengakses semua data, sebuah tugas yang jauh lebih sulit daripada menargetkan satu server terpusat.
  • Integritas Data yang Terjamin: Sistem penyimpanan terdesentralisasi sering kali menggunakan cara kriptografi untuk memastikan bahwa data yang diambil adalah data persis yang disimpan, sehingga menjamin keaslian dan integritas informasi.
免責事項
* 暗号資産投資には重大なリスクが伴います。注意して進めてください。このコースは投資アドバイスを目的としたものではありません。
※ このコースはGate Learnに参加しているメンバーが作成したものです。作成者が共有した意見はGate Learnを代表するものではありません。