Garrett Jin menjelaskan alasan bearish sebelum flash frach pasar kripto: penurunan pasar disebabkan oleh faktor makro dan ketidakstabilan struktur internal.

Techub News melaporkan, sebelumnya diduga sebagai "profit shorting sebelum flash crash pada 11 Oktober", Whale Garrett Jin menjelaskan alasan pandangannya yang bearish dalam sebuah tweet.

Dia menyatakan, dari analisis teknis, saham teknologi AS, saham teknologi A-Shares, dan mata uang kripto utama semuanya menunjukkan sinyal overbought, seperti divergensi MACD; mata uang kripto secara historis memiliki korelasi positif yang tinggi dengan saham teknologi AS, risiko mungkin berpindah di antara keduanya. Dalam minggu terakhir, struktur pasar saham AS beralih dari preferensi risiko ke penghindaran risiko, dan pasar kripto juga menunjukkan pola serupa; sejak 26 September, ketegangan perdagangan antara AS dan China meningkat, tetapi karena sentimen pasar yang bullish, investor bereaksi lebih sedikit terhadap hal ini. Selain itu, penurunan pasar tidak hanya disebabkan oleh faktor makro, tetapi juga oleh ketidakstabilan struktur internal. Pasar saham AS dan pasar mata uang kripto baru-baru ini didorong oleh posisi long yang sangat terleverase, menciptakan tanah subur untuk krisis deleveraging yang mirip dengan keruntuhan pasar A-Shares pada 2015 dan keruntuhan pasar saham AS pada Maret 2020. Berbeda dengan saham, sebagian besar mata uang kripto kekurangan jangkar nilai intrinsik, daya dorongnya lebih banyak berasal dari emosi investor—keserakahan dan ketakutan. Oleh karena itu, bursa memberikan leverage agresif 5x hingga 100x kepada investor ritel untuk aset yang sangat volatil ini, yang dapat memicu krisis likuiditas terlepas dari apakah harga naik atau turun.