Sumber: Departemen Keuangan Perusahaan SEC AS; Diterjemahkan oleh AIMan@
Untuk menjelaskan dengan lebih jelas penerapan Undang-Undang Sekuritas Federal terhadap aset kripto, Departemen Keuangan SEC sedang memberikan pendapat mengenai aktivitas tertentu di jaringan proof-of-work (disebut "penambangan").
Secara khusus, pernyataan ini ditujukan untuk pertambangan aset kripto yang memiliki hubungan intrinsik dengan operasi programatis dari jaringan publik yang tidak memerlukan izin, di mana aset kripto ini digunakan untuk berpartisipasi dalam mekanisme konsensus jaringan tersebut dan/atau diperoleh karena berpartisipasi dalam mekanisme tersebut, atau digunakan untuk memelihara operasi teknis dan keamanan jaringan tersebut dan/atau diperoleh karena memelihara operasi teknis dan keamanan jaringan tersebut. Dalam pernyataan ini, kami menyebut aset kripto ini sebagai "Aset Kripto yang Dicakup (Covered Crypto Assets)", dan penambangannya di jaringan bukti kerja disebut sebagai "Penambangan Protokol (Protocol Mining)".
Jaringan bergantung pada desain teknologi enkripsi dan mekanisme ekonomi untuk menghilangkan kebutuhan akan verifikasi transaksi jaringan oleh lembaga perantara tepercaya tertentu dan memberikan jaminan penyelesaian kepada pengguna. Setiap jaringan dioperasikan oleh protokol perangkat lunak dasar yang dikendalikan oleh kode komputer, yang secara terprogram menjalankan aturan jaringan tertentu, persyaratan teknis, dan alokasi hadiah. Setiap protokol mencakup "mekanisme konsensus" atau metode untuk memungkinkan jaringan terdistribusi dari komputer yang tidak terkait (disebut "node") untuk mencapai kesepakatan tentang "status" jaringan atau kepemilikan saldo alamat jaringan, transaksi, kode kontrak pintar, dan catatan otoritatif lainnya. Jaringan publik yang tidak memerlukan izin memungkinkan siapa saja untuk berpartisipasi dalam operasi jaringan, termasuk memvalidasi transaksi baru di jaringan sesuai dengan mekanisme konsensus jaringan.
Bukti Kerja ( "PoW" ) adalah sebuah mekanisme konsensus yang mendorong validasi transaksi jaringan dengan memberikan imbalan kepada peserta jaringan (disebut "penambang") yang mengoperasikan node dan menambahkan sumber daya komputasi ke jaringan. PoW melibatkan validasi transaksi di jaringan dan menambahkannya dalam bentuk blok ke buku besar terdistribusi. "Pekerjaan" dalam PoW adalah sumber daya komputasi yang disumbangkan oleh penambang untuk memvalidasi transaksi dan menambahkan blok baru ke jaringan. Penambang tidak perlu memiliki aset kripto yang mencakup jaringan untuk memvalidasi transaksi.
Penambang menggunakan komputer untuk memecahkan persamaan matematika kompleks dalam bentuk teka-teki kriptografi. Penambang bersaing dengan rekan-rekannya untuk memecahkan teka-teki ini, dan penambang yang pertama kali memecahkan teka-teki tersebut bertugas menerima transaksi massal dari node lain dan memvalidasi (atau mengusulkan) blok transaksi baru ke jaringan. Sebagai imbalan atas layanan validasi yang diberikan, penambang mendapatkan "hadiah" dalam bentuk aset kripto yang dilindungi yang "ditempa" atau dibuat baru, yang disampaikan sesuai dengan ketentuan perjanjian. Dengan cara ini, PoW mendorong penambang untuk menginvestasikan sumber daya yang diperlukan untuk menambahkan blok yang valid ke jaringan.
Penambang yang menyediakan layanan verifikasi hanya dapat menerima imbalan setelah node lain di jaringan memverifikasi bahwa solusi yang diberikan adalah benar dan valid. Untuk itu, begitu penambang menemukan solusi yang benar, informasi ini akan disiarkan kepada penambang lain, yang dapat memverifikasi apakah penambang tersebut telah menyelesaikan masalah dengan benar untuk mendapatkan imbalan. Setelah verifikasi berhasil, semua penambang akan menambahkan blok baru ke salinan jaringan mereka sendiri. PoW dirancang untuk melindungi jaringan dengan meminta penambang menghabiskan banyak waktu dan sumber daya komputasi untuk memverifikasi transaksi. Ketika proses verifikasi berjalan dengan cara ini, tidak hanya dapat mengurangi kemungkinan seseorang mencoba merusak jaringan, tetapi juga dapat mengurangi kemungkinan penambang menyertakan transaksi yang mengubah (misalnya yang memungkinkan "double spending" pada aset kripto yang diatur).
Selain penambangan sendiri, penambang juga dapat bergabung dengan "kolam penambangan," yang memungkinkan penambang untuk mengintegrasikan sumber daya komputasi mereka untuk meningkatkan peluang mereka berhasil memvalidasi transaksi dan menambang blok baru di jaringan. Kolam penambangan telah berevolusi menjadi berbagai jenis, masing-masing dengan cara operasi dan distribusi hadiah yang berbeda. Operator pool biasanya bertanggung jawab untuk mengoordinasikan sumber daya komputasi penambang, memelihara perangkat keras dan perangkat lunak penambangan pool, mengawasi langkah-langkah keamanan pool untuk mencegah pencurian dan serangan cyber, dan memastikan bahwa penambang diberi imbalan. Sebagai imbalannya, operator pool membebankan biaya yang dikurangkan dari bagian penambang dari hadiah yang diperoleh pool. Pembayaran reward bervariasi dari pool ke pool, tetapi reward biasanya didistribusikan ke seluruh pool secara proporsional dengan jumlah sumber daya komputasi yang dikontribusikan setiap penambang ke pool. Penambang tidak diwajibkan untuk tinggal di kolam dan dapat memilih untuk meninggalkan kolam kapan saja.
Divisi percaya bahwa, dalam keadaan yang dijelaskan dalam Pernyataan ini, "Kegiatan Penambangan" (sebagaimana didefinisikan dalam Pemberitahuan ini) terkait dengan Penambangan Protokol tidak melibatkan Bagian 2(a)(1) dari Undang-Undang Sekuritas tahun 1933 ("Undang-Undang Sekuritas") dan Bagian 1934 dari Undang-Undang Bursa Efek tahun 1934 ("Undang-Undang Bursa"). Penawaran dan penjualan sekuritas sebagaimana didefinisikan dalam Bagian 3(a)(10). Akibatnya, Departemen percaya bahwa peserta dalam kegiatan penambangan tidak diharuskan untuk mendaftarkan transaksi mereka dengan SEC berdasarkan Undang-Undang Sekuritas dan tidak diharuskan untuk memenuhi salah satu pengecualian pendaftaran berdasarkan Undang-Undang Sekuritas untuk kegiatan penambangan ini.
Pandangan departemen ini mencakup aktivitas dan transaksi penambangan protokol berikut ini ("aktivitas penambangan" dan setiap "aktivitas penambangan"): (1) Penambangan aset kripto yang dilindungi di jaringan PoW; (2) Peran kolam penambangan dan operator kolam penambangan dalam proses penambangan protokol, termasuk peran mereka dalam memperoleh dan mendistribusikan hadiah. Pernyataan ini hanya mencakup aktivitas penambangan yang terkait dengan jenis penambangan protokol berikut.
Penambangan mandiri (atau tunggal) adalah ketika penambang menggunakan sumber daya komputasi mereka sendiri untuk menambang aset kripto yang dilindungi. Penambang dapat mengoperasikan node secara mandiri atau bekerja sama dengan orang lain untuk menambang aset kripto yang dilindungi.
Kolam tambang, para penambang menggabungkan sumber daya komputasi mereka dengan penambang lain untuk meningkatkan peluang berhasil memverifikasi transaksi dan menambang blok baru di jaringan. Pembayaran hadiah mungkin mengalir langsung dari jaringan ke penambang, atau mungkin mengalir secara tidak langsung melalui operator kolam tambang ke penambang.
Bagian 2(a)(1) dari Undang-Undang Sekuritas dan Bagian dari Undang-Undang Bursa 3(a)(10) mendefinisikan "sekuritas" dengan mendaftarkan berbagai instrumen keuangan, termasuk "saham," "catatan," dan "obligasi," masing-masing. Karena Aset Kripto Tercakup bukan merupakan instrumen keuangan apa pun yang secara tegas disebutkan dalam definisi "sekuritas", kami menganalisis transaksi Aset Kripto Tercakup tertentu dalam konteks penambangan protokol berdasarkan uji "kontrak investasi" yang ditetapkan dalam SEC v. WJ Howey Co. "Tes Howey" digunakan untuk menganalisis pengaturan atau instrumen yang tidak tercantum dalam ketentuan undang-undang ini mengingat "realitas ekonomi" mereka.
Dalam mengevaluasi realitas ekonomi dari transaksi, standar yang harus diperiksa adalah apakah ada investasi modal ke perusahaan, dan apakah investasi tersebut didasarkan pada harapan yang wajar terhadap keuntungan yang dihasilkan dari usaha kewirausahaan atau manajemen orang lain. Sejak kasus Howey, pengadilan federal menjelaskan bahwa syarat "usaha orang lain" dalam kasus Howey adalah bahwa "usaha yang dilakukan oleh orang di luar investor jelas penting dan merupakan upaya manajerial yang diperlukan yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan perusahaan."
Penambang tidak menambang sendiri (atau sendiri) dengan harapan keuntungan yang wajar dari upaya kewirausahaan atau manajerial orang lain. Sebaliknya, penambang menyumbangkan sumber daya komputasi mereka sendiri yang mengamankan jaringan dan memungkinkan penambang untuk menerima hadiah yang dikeluarkan oleh jaringan sesuai dengan protokol perangkat lunak mereka. Untuk menerima hadiah, aktivitas penambang harus mematuhi aturan protokol. Dengan menambahkan sumber daya komputasi mereka ke jaringan, penambang hanya terlibat dalam kegiatan organisasi atau kontribusi untuk mengamankan jaringan, memvalidasi transaksi, dan menambahkan blok baru dan mendapatkan hadiah. Harapan bahwa penambang akan dihargai tidak datang dari upaya manajerial atau kewirausahaan dari pihak ketiga mana pun di mana keberhasilan jaringan bergantung. Sebaliknya, insentif ekonomi yang diharapkan dari protokol berasal dari tindakan administratif atau administratif penambangan protokol yang dilakukan oleh penambang. Oleh karena itu, imbalannya adalah remunerasi yang diterima penambang untuk layanan yang mereka berikan kepada jaringan, daripada keuntungan yang mereka terima dari upaya kewirausahaan atau manajerial orang lain.
Demikian pula, ketika penambang menggabungkan sumber daya komputasi mereka dengan penambang lain untuk meningkatkan peluang mereka berhasil menambang blok baru di jaringan, penambang tidak berharap mendapat untung dari upaya kewirausahaan atau manajerial orang lain. Dengan menambahkan sumber daya komputasi mereka sendiri ke kolam penambangan, penambang hanya terlibat dalam kegiatan administratif atau administratif untuk mengamankan jaringan, memvalidasi transaksi, dan menambahkan blok baru dan mendapatkan hadiah. Selain itu, ekspektasi keuntungan penambang bukan dari upaya pihak ketiga, seperti operator kolam penambangan. Bahkan berpartisipasi dalam kolam penambangan, penambang individu masih melakukan aktivitas penambangan aktual dengan menyumbangkan daya komputasi mereka untuk memecahkan teka-teki kriptografi yang digunakan untuk memvalidasi blok baru. Selain itu, baik penambangan oleh penambang itu sendiri (atau secara individu) atau sebagai anggota kolam penambangan tidak mengubah sifat penambangan protokol untuk keperluan uji Howey. Dalam kedua kasus, penambangan protokol tetap merupakan aktivitas organisasi atau kontribusi, seperti yang dijelaskan dalam pernyataan ini. Selain itu, kegiatan operator kolam penambangan untuk mengoperasikan kolam penambangan menggunakan sumber daya komputasi gabungan dari penambang yang berpartisipasi terutama bersifat organisasi atau berkontribusi. Sementara beberapa kegiatan operator kolam dapat menguntungkan komunitas penambang, upaya semacam itu tidak akan cukup untuk memenuhi persyaratan "upaya orang lain" OmniVision, karena penambang terutama mengandalkan sumber daya komputasi yang mereka berikan ke kolam bersama dengan anggota lain untuk mendapatkan keuntungan. Untuk alasan ini, penambang tidak bergabung dengan pool berdasarkan kemampuan untuk secara pasif mendapatkan keuntungan dari aktivitas operator pool.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
PoW Penambangan tidak dianggap sebagai penerbitan sekuritas dan tidak perlu mendaftar, lihat apa yang dikatakan SEC AS.
Sumber: Departemen Keuangan Perusahaan SEC AS; Diterjemahkan oleh AIMan@
Untuk menjelaskan dengan lebih jelas penerapan Undang-Undang Sekuritas Federal terhadap aset kripto, Departemen Keuangan SEC sedang memberikan pendapat mengenai aktivitas tertentu di jaringan proof-of-work (disebut "penambangan").
Secara khusus, pernyataan ini ditujukan untuk pertambangan aset kripto yang memiliki hubungan intrinsik dengan operasi programatis dari jaringan publik yang tidak memerlukan izin, di mana aset kripto ini digunakan untuk berpartisipasi dalam mekanisme konsensus jaringan tersebut dan/atau diperoleh karena berpartisipasi dalam mekanisme tersebut, atau digunakan untuk memelihara operasi teknis dan keamanan jaringan tersebut dan/atau diperoleh karena memelihara operasi teknis dan keamanan jaringan tersebut. Dalam pernyataan ini, kami menyebut aset kripto ini sebagai "Aset Kripto yang Dicakup (Covered Crypto Assets)", dan penambangannya di jaringan bukti kerja disebut sebagai "Penambangan Protokol (Protocol Mining)".
Jaringan bergantung pada desain teknologi enkripsi dan mekanisme ekonomi untuk menghilangkan kebutuhan akan verifikasi transaksi jaringan oleh lembaga perantara tepercaya tertentu dan memberikan jaminan penyelesaian kepada pengguna. Setiap jaringan dioperasikan oleh protokol perangkat lunak dasar yang dikendalikan oleh kode komputer, yang secara terprogram menjalankan aturan jaringan tertentu, persyaratan teknis, dan alokasi hadiah. Setiap protokol mencakup "mekanisme konsensus" atau metode untuk memungkinkan jaringan terdistribusi dari komputer yang tidak terkait (disebut "node") untuk mencapai kesepakatan tentang "status" jaringan atau kepemilikan saldo alamat jaringan, transaksi, kode kontrak pintar, dan catatan otoritatif lainnya. Jaringan publik yang tidak memerlukan izin memungkinkan siapa saja untuk berpartisipasi dalam operasi jaringan, termasuk memvalidasi transaksi baru di jaringan sesuai dengan mekanisme konsensus jaringan.
Bukti Kerja ( "PoW" ) adalah sebuah mekanisme konsensus yang mendorong validasi transaksi jaringan dengan memberikan imbalan kepada peserta jaringan (disebut "penambang") yang mengoperasikan node dan menambahkan sumber daya komputasi ke jaringan. PoW melibatkan validasi transaksi di jaringan dan menambahkannya dalam bentuk blok ke buku besar terdistribusi. "Pekerjaan" dalam PoW adalah sumber daya komputasi yang disumbangkan oleh penambang untuk memvalidasi transaksi dan menambahkan blok baru ke jaringan. Penambang tidak perlu memiliki aset kripto yang mencakup jaringan untuk memvalidasi transaksi.
Penambang menggunakan komputer untuk memecahkan persamaan matematika kompleks dalam bentuk teka-teki kriptografi. Penambang bersaing dengan rekan-rekannya untuk memecahkan teka-teki ini, dan penambang yang pertama kali memecahkan teka-teki tersebut bertugas menerima transaksi massal dari node lain dan memvalidasi (atau mengusulkan) blok transaksi baru ke jaringan. Sebagai imbalan atas layanan validasi yang diberikan, penambang mendapatkan "hadiah" dalam bentuk aset kripto yang dilindungi yang "ditempa" atau dibuat baru, yang disampaikan sesuai dengan ketentuan perjanjian. Dengan cara ini, PoW mendorong penambang untuk menginvestasikan sumber daya yang diperlukan untuk menambahkan blok yang valid ke jaringan.
Penambang yang menyediakan layanan verifikasi hanya dapat menerima imbalan setelah node lain di jaringan memverifikasi bahwa solusi yang diberikan adalah benar dan valid. Untuk itu, begitu penambang menemukan solusi yang benar, informasi ini akan disiarkan kepada penambang lain, yang dapat memverifikasi apakah penambang tersebut telah menyelesaikan masalah dengan benar untuk mendapatkan imbalan. Setelah verifikasi berhasil, semua penambang akan menambahkan blok baru ke salinan jaringan mereka sendiri. PoW dirancang untuk melindungi jaringan dengan meminta penambang menghabiskan banyak waktu dan sumber daya komputasi untuk memverifikasi transaksi. Ketika proses verifikasi berjalan dengan cara ini, tidak hanya dapat mengurangi kemungkinan seseorang mencoba merusak jaringan, tetapi juga dapat mengurangi kemungkinan penambang menyertakan transaksi yang mengubah (misalnya yang memungkinkan "double spending" pada aset kripto yang diatur).
Selain penambangan sendiri, penambang juga dapat bergabung dengan "kolam penambangan," yang memungkinkan penambang untuk mengintegrasikan sumber daya komputasi mereka untuk meningkatkan peluang mereka berhasil memvalidasi transaksi dan menambang blok baru di jaringan. Kolam penambangan telah berevolusi menjadi berbagai jenis, masing-masing dengan cara operasi dan distribusi hadiah yang berbeda. Operator pool biasanya bertanggung jawab untuk mengoordinasikan sumber daya komputasi penambang, memelihara perangkat keras dan perangkat lunak penambangan pool, mengawasi langkah-langkah keamanan pool untuk mencegah pencurian dan serangan cyber, dan memastikan bahwa penambang diberi imbalan. Sebagai imbalannya, operator pool membebankan biaya yang dikurangkan dari bagian penambang dari hadiah yang diperoleh pool. Pembayaran reward bervariasi dari pool ke pool, tetapi reward biasanya didistribusikan ke seluruh pool secara proporsional dengan jumlah sumber daya komputasi yang dikontribusikan setiap penambang ke pool. Penambang tidak diwajibkan untuk tinggal di kolam dan dapat memilih untuk meninggalkan kolam kapan saja.
Divisi percaya bahwa, dalam keadaan yang dijelaskan dalam Pernyataan ini, "Kegiatan Penambangan" (sebagaimana didefinisikan dalam Pemberitahuan ini) terkait dengan Penambangan Protokol tidak melibatkan Bagian 2(a)(1) dari Undang-Undang Sekuritas tahun 1933 ("Undang-Undang Sekuritas") dan Bagian 1934 dari Undang-Undang Bursa Efek tahun 1934 ("Undang-Undang Bursa"). Penawaran dan penjualan sekuritas sebagaimana didefinisikan dalam Bagian 3(a)(10). Akibatnya, Departemen percaya bahwa peserta dalam kegiatan penambangan tidak diharuskan untuk mendaftarkan transaksi mereka dengan SEC berdasarkan Undang-Undang Sekuritas dan tidak diharuskan untuk memenuhi salah satu pengecualian pendaftaran berdasarkan Undang-Undang Sekuritas untuk kegiatan penambangan ini.
Pandangan departemen ini mencakup aktivitas dan transaksi penambangan protokol berikut ini ("aktivitas penambangan" dan setiap "aktivitas penambangan"): (1) Penambangan aset kripto yang dilindungi di jaringan PoW; (2) Peran kolam penambangan dan operator kolam penambangan dalam proses penambangan protokol, termasuk peran mereka dalam memperoleh dan mendistribusikan hadiah. Pernyataan ini hanya mencakup aktivitas penambangan yang terkait dengan jenis penambangan protokol berikut.
Penambangan mandiri (atau tunggal) adalah ketika penambang menggunakan sumber daya komputasi mereka sendiri untuk menambang aset kripto yang dilindungi. Penambang dapat mengoperasikan node secara mandiri atau bekerja sama dengan orang lain untuk menambang aset kripto yang dilindungi.
Kolam tambang, para penambang menggabungkan sumber daya komputasi mereka dengan penambang lain untuk meningkatkan peluang berhasil memverifikasi transaksi dan menambang blok baru di jaringan. Pembayaran hadiah mungkin mengalir langsung dari jaringan ke penambang, atau mungkin mengalir secara tidak langsung melalui operator kolam tambang ke penambang.
Bagian 2(a)(1) dari Undang-Undang Sekuritas dan Bagian dari Undang-Undang Bursa 3(a)(10) mendefinisikan "sekuritas" dengan mendaftarkan berbagai instrumen keuangan, termasuk "saham," "catatan," dan "obligasi," masing-masing. Karena Aset Kripto Tercakup bukan merupakan instrumen keuangan apa pun yang secara tegas disebutkan dalam definisi "sekuritas", kami menganalisis transaksi Aset Kripto Tercakup tertentu dalam konteks penambangan protokol berdasarkan uji "kontrak investasi" yang ditetapkan dalam SEC v. WJ Howey Co. "Tes Howey" digunakan untuk menganalisis pengaturan atau instrumen yang tidak tercantum dalam ketentuan undang-undang ini mengingat "realitas ekonomi" mereka.
Dalam mengevaluasi realitas ekonomi dari transaksi, standar yang harus diperiksa adalah apakah ada investasi modal ke perusahaan, dan apakah investasi tersebut didasarkan pada harapan yang wajar terhadap keuntungan yang dihasilkan dari usaha kewirausahaan atau manajemen orang lain. Sejak kasus Howey, pengadilan federal menjelaskan bahwa syarat "usaha orang lain" dalam kasus Howey adalah bahwa "usaha yang dilakukan oleh orang di luar investor jelas penting dan merupakan upaya manajerial yang diperlukan yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan perusahaan."
Penambang tidak menambang sendiri (atau sendiri) dengan harapan keuntungan yang wajar dari upaya kewirausahaan atau manajerial orang lain. Sebaliknya, penambang menyumbangkan sumber daya komputasi mereka sendiri yang mengamankan jaringan dan memungkinkan penambang untuk menerima hadiah yang dikeluarkan oleh jaringan sesuai dengan protokol perangkat lunak mereka. Untuk menerima hadiah, aktivitas penambang harus mematuhi aturan protokol. Dengan menambahkan sumber daya komputasi mereka ke jaringan, penambang hanya terlibat dalam kegiatan organisasi atau kontribusi untuk mengamankan jaringan, memvalidasi transaksi, dan menambahkan blok baru dan mendapatkan hadiah. Harapan bahwa penambang akan dihargai tidak datang dari upaya manajerial atau kewirausahaan dari pihak ketiga mana pun di mana keberhasilan jaringan bergantung. Sebaliknya, insentif ekonomi yang diharapkan dari protokol berasal dari tindakan administratif atau administratif penambangan protokol yang dilakukan oleh penambang. Oleh karena itu, imbalannya adalah remunerasi yang diterima penambang untuk layanan yang mereka berikan kepada jaringan, daripada keuntungan yang mereka terima dari upaya kewirausahaan atau manajerial orang lain.
Demikian pula, ketika penambang menggabungkan sumber daya komputasi mereka dengan penambang lain untuk meningkatkan peluang mereka berhasil menambang blok baru di jaringan, penambang tidak berharap mendapat untung dari upaya kewirausahaan atau manajerial orang lain. Dengan menambahkan sumber daya komputasi mereka sendiri ke kolam penambangan, penambang hanya terlibat dalam kegiatan administratif atau administratif untuk mengamankan jaringan, memvalidasi transaksi, dan menambahkan blok baru dan mendapatkan hadiah. Selain itu, ekspektasi keuntungan penambang bukan dari upaya pihak ketiga, seperti operator kolam penambangan. Bahkan berpartisipasi dalam kolam penambangan, penambang individu masih melakukan aktivitas penambangan aktual dengan menyumbangkan daya komputasi mereka untuk memecahkan teka-teki kriptografi yang digunakan untuk memvalidasi blok baru. Selain itu, baik penambangan oleh penambang itu sendiri (atau secara individu) atau sebagai anggota kolam penambangan tidak mengubah sifat penambangan protokol untuk keperluan uji Howey. Dalam kedua kasus, penambangan protokol tetap merupakan aktivitas organisasi atau kontribusi, seperti yang dijelaskan dalam pernyataan ini. Selain itu, kegiatan operator kolam penambangan untuk mengoperasikan kolam penambangan menggunakan sumber daya komputasi gabungan dari penambang yang berpartisipasi terutama bersifat organisasi atau berkontribusi. Sementara beberapa kegiatan operator kolam dapat menguntungkan komunitas penambang, upaya semacam itu tidak akan cukup untuk memenuhi persyaratan "upaya orang lain" OmniVision, karena penambang terutama mengandalkan sumber daya komputasi yang mereka berikan ke kolam bersama dengan anggota lain untuk mendapatkan keuntungan. Untuk alasan ini, penambang tidak bergabung dengan pool berdasarkan kemampuan untuk secara pasif mendapatkan keuntungan dari aktivitas operator pool.