Aster pulih sedikit setelah Perp DEX mengumumkan peta jalan pengembangan infrastruktur, utilitas, dan ekosistem

Aster (ASTER) sedang berkonsolidasi di sekitar level 1,05 USD pada saat penulisan artikel hari Jumat, mencerminkan gambaran sentimen pasar kripto yang suram secara umum. Token asli dari bursa terdesentralisasi (DEX) yang berfokus pada kontrak perpetual ini sebelumnya sempat melonjak dari titik terendah 0,88 USD yang tercipta pada sesi Senin, namun pemulihan tersebut dengan cepat melemah dan tertahan saat mendekati area 1,08 USD pada hari Rabu.

Aster menargetkan peluncuran blockchain Layer-1 dan staking pada tahun 2026

Aster baru saja mengumumkan roadmap pengembangan terbaru pada hari Kamis, dengan fokus pada pembangunan “mesin inti” protokol, termasuk infrastruktur teknis, utilitas token, ekosistem, dan komunitas. Berdasarkan dokumen roadmap, Aster secara bertahap bertransformasi dari sekadar platform perdagangan menjadi infrastruktur inti untuk Keuangan Terdesentralisasi (DeFi).

Pada bulan Desember, jaringan ini berencana meluncurkan serangkaian produk utama, yang paling menonjol adalah Shield Mode – mode yang memungkinkan perdagangan privat dengan leverage tinggi; Strategy Order – alat yang menerapkan mekanisme Harga Rata-rata Tertimbang Waktu (Time-Weighted Average Price – TWAP) untuk membatasi slippage; serta pembaruan tokenisasi aset dunia nyata (Real-World Asset – RWA), memperluas portofolio aset yang didukung dan meningkatkan kedalaman likuiditas.

Memasuki kuartal I/2026, Aster akan meluncurkan mainnet Layer-1 dan Aster Code – seperangkat alat yang dirancang untuk mendukung para pengembang membangun ekosistem. Pada periode yang sama, platform ini juga berencana mengimplementasikan layanan deposit dan penarikan (on-ramp dan off-ramp) melalui kerja sama dengan mitra pihak ketiga.

Pada kuartal II, Aster Staking akan resmi diluncurkan, diikuti oleh Aster Governance – mekanisme tata kelola yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekosistem dan memastikan keberlanjutan jangka panjang. Fitur Aster Smart Money juga akan diimplementasikan pada kuartal yang sama, memungkinkan pengguna memantau dan menyalin transaksi investor teratas secara real-time.

Namun, meskipun telah mengumumkan serangkaian rencana ambisius, tingkat minat investor ritel terhadap ASTER masih tergolong rendah. Hal ini tercermin dari indikator Open Interest (OI) di pasar derivatif yang hanya mencapai rata-rata 495.000 USD pada hari Jumat, turun drastis dari puncak 1,19 miliar USD yang tercatat pada tanggal 10/10.

Open Interest (OI) untuk ASTER | Sumber: CoinGlass

Prospek teknikal: Aster melemah seiring meningkatnya tekanan jual

Aster menghadapi tekanan koreksi setelah turun di bawah garis exponential moving average (EMA) pada timeframe 4 jam, termasuk EMA 50 periode di 1,06 USD, EMA 100 periode di 1,09 USD, dan EMA 200 periode di 1,14 USD. Indeks kekuatan relatif (RSI) saat ini berada di sekitar level 50 – area netral – namun tren penurunan menunjukkan kemungkinan besar akan berakhir di area negatif. Menariknya, pergerakan RSI yang mendekati area oversold mencerminkan peningkatan momentum penurunan harga.

Sementara itu, indikator MACD pada timeframe yang sama meski masih berada di atas garis rata-rata, namun sudah mulai memberikan sinyal pelemahan yang jelas. Jika tekanan beli tidak segera kembali untuk memperkuat tren naik, MACD kemungkinan besar akan mengonfirmasi sinyal jual pada sesi-sesi mendatang.

Grafik ASTER/USDT timeframe 4 jam | Sumber: TradingView

Pelaku pasar saat ini fokus mengamati kapan garis MACD (warna biru) memotong ke bawah garis sinyal (warna merah) – sinyal konfirmasi untuk skenario bearish. Jika harga menembus level psikologis penting 1,00 USD, Aster berpotensi tertarik kembali untuk menguji support di 0,88 USD yang terbentuk pada awal pekan.

Sebaliknya, jika berhasil menembus EMA 50 periode di 1,06 USD, hal ini akan menjaga prospek pemulihan tetap hidup. Level resistance teknikal penting berikutnya yang perlu diperhatikan pasar berturut-turut berada di EMA 100 periode pada 1,09 USD dan EMA 200 periode di 1,14 USD, yang berpotensi menjadi penghalang besar bagi kenaikan harga.

SN_Nour