Menurut berita dari Deep Tide TechFlow pada 3 Desember, menurut laporan DL News, perusahaan modal ventura Berlin, Greenfield, merilis riset yang menunjukkan bahwa pasar keuangan terdesentralisasi (DeFi) mulai melakukan penetapan harga berdasarkan fundamental, namun proses ini memerlukan waktu beberapa bulan untuk terlihat.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa tiga indikator kunci—biaya protokol, total nilai terkunci (TVL), dan pendapatan—lebih mampu menjelaskan perubahan valuasi dibandingkan variabel lainnya. Model yang berbasis pada indikator-indikator ini biasanya mengungguli model analisis yang melacak kinerja Bitcoin dan Ethereum, serta model yang memasukkan sentimen sosial.
Mitra Greenfield, Felix Machart, menyatakan: “Semakin lama pasar berjalan, semakin terlihat performa yang terdiferensiasi berdasarkan fundamental, dan tidak semua proyek berkorelasi dengan tren pasar secara keseluruhan.” Penelitian menunjukkan teori ini berlaku dalam rentang waktu 3 bulan dan 6 bulan. Namun, dalam satu bulan, indikator fundamental kurang mampu menjelaskan pergerakan dibandingkan model yang hanya melacak harga Bitcoin dan Ether. Penelitian tersebut juga menekankan pentingnya indikator seperti volume perdagangan token di bursa terdesentralisasi dan jumlah pengguna aktif.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Laporan Riset: Pasar DeFi Mulai Melakukan Penetapan Harga Berdasarkan Fundamental, Namun Membutuhkan Beberapa Bulan untuk Terealisasi
Menurut berita dari Deep Tide TechFlow pada 3 Desember, menurut laporan DL News, perusahaan modal ventura Berlin, Greenfield, merilis riset yang menunjukkan bahwa pasar keuangan terdesentralisasi (DeFi) mulai melakukan penetapan harga berdasarkan fundamental, namun proses ini memerlukan waktu beberapa bulan untuk terlihat.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa tiga indikator kunci—biaya protokol, total nilai terkunci (TVL), dan pendapatan—lebih mampu menjelaskan perubahan valuasi dibandingkan variabel lainnya. Model yang berbasis pada indikator-indikator ini biasanya mengungguli model analisis yang melacak kinerja Bitcoin dan Ethereum, serta model yang memasukkan sentimen sosial.
Mitra Greenfield, Felix Machart, menyatakan: “Semakin lama pasar berjalan, semakin terlihat performa yang terdiferensiasi berdasarkan fundamental, dan tidak semua proyek berkorelasi dengan tren pasar secara keseluruhan.” Penelitian menunjukkan teori ini berlaku dalam rentang waktu 3 bulan dan 6 bulan. Namun, dalam satu bulan, indikator fundamental kurang mampu menjelaskan pergerakan dibandingkan model yang hanya melacak harga Bitcoin dan Ether. Penelitian tersebut juga menekankan pentingnya indikator seperti volume perdagangan token di bursa terdesentralisasi dan jumlah pengguna aktif.