OpenAI dan Jony Ive mengalami masalah dengan perangkat AI senilai 500 miliar dolar

OpenAI dan desainer Jony Ive sedang mengembangkan perangkat AI genggam tanpa layar, yang dijadwalkan diluncurkan pada tahun 2026, tetapi saat ini menghadapi banyak hambatan teknis. Proyek ini dimulai setelah OpenAI mengakuisisi perusahaan LoveFrom milik Ive seharga 6,5 miliar USD. Perangkat ini kabarnya memiliki kamera, mikrofon, speaker, dan selalu aktif untuk mendengarkan, mengamati, dan merespons lingkungan, menciptakan "memori" untuk asisten virtual. Namun, proyek ini mengalami keterlambatan karena kesalahan perangkat lunak, kurangnya kapasitas pemrosesan, dan belum ada kesepakatan mengenai "kepribadian" AI. OpenAI berharap produk ini dapat melampaui batasan dari speaker pintar seperti Alexa atau Siri, memberikan pengalaman interaksi yang lebih alami dan bermanfaat. Proyek ini menarik banyak insinyur lama dari Apple dan personel dari Meta, bekerja sama dengan produsen seperti Luxshare, meskipun dapat dirakit di luar China.