Gate Layer resmi diluncurkan: bagaimana jaringan lapisan kedua berbasis OP Stack membentuk kembali nilai Token GT

Pada 25 September, pertukaran Aset Kripto terkemuka di dunia, Gate, secara resmi meluncurkan blockchain Layer 2 miliknya — Gate Layer. Jaringan ini dibangun di atas OP Stack, sepenuhnya kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), dan menggunakan GateChain sebagai settlement layer-nya.

Sementara itu, Gate melakukan peningkatan besar pada model ekonomi koin platformnya GT (GateToken), GT akan berfungsi sebagai satu-satunya token Gas di Gate Layer, dan akan melanjutkan mode penghancuran ganda. Langkah ini menandakan transformasi strategis Gate dari sekadar platform pertukaran menjadi penyedia layanan Web3 yang lengkap.

01 Arsitektur Teknologi: Jaringan Layer 2 Berperforma Tinggi Berbasis OP Stack

Dasar teknis Gate Layer dibangun di atas OP Stack, yang merupakan kerangka solusi Layer 2 yang telah teruji di pasar. Memilih OP Stack berarti Gate Layer dapat memanfaatkan desain modular dan kompatibilitas Ethereum secara maksimal, memberikan pengalaman migrasi yang mulus bagi pengembang dan pengguna.

Berbeda dengan banyak blockchain baru, Gate Layer secara inovatif menggunakan GateChain sebagai lapisan penyelesaian. Desain ini menggabungkan keuntungan skalabilitas Layer 2 dan keamanan Layer 1, menciptakan arsitektur hibrida yang efisien dan aman.

Dalam hal kinerja, Gate Layer telah mencapai kapasitas pemrosesan lebih dari 5.700 transaksi per detik dan mengurangi waktu pembuatan blok menjadi 1 detik. Arsitektur berkinerja tinggi ini memungkinkan biaya transaksi yang sangat rendah, dengan biaya sekitar 30 dolar untuk setiap satu juta transfer, membuka kemungkinan untuk aplikasi berskala besar.

Kemampuan interoperabilitas lintas rantai adalah salah satu sorotan utama Gate Layer. Dengan mengintegrasikan LayerZero, Gate Layer mencapai transfer aset lintas rantai dengan blockchain publik utama seperti Ethereum, BSC, dan Polygon, memecahkan efek pulau antar blockchain.

02 Tata Letak Ekosistem: Tiga Alat Inti Menjangkau Semua Skenario Web3

Gate Layer bukanlah infrastruktur yang terpisah, melainkan pilar inti dari strategi Gate “All in Web3”. Untuk itu, Gate meluncurkan tiga alat inti yang mencakup semua kebutuhan dari pembuatan aset hingga perdagangan.

Perp adalah pusat kontrak permanen dengan likuiditas tingkat CEF. Ini memberikan pengalaman perdagangan yang sebanding dengan pertukaran terpusat, sambil menikmati keamanan dan transparansi platform terdesentralisasi. Produk ini secara langsung menargetkan pasar perdagangan derivatif terdesentralisasi, mengatasi masalah likuiditas yang terfragmentasi pada platform kontrak permanen DeFi yang ada.

Gate Fun adalah inkubator penerbitan token tanpa kode. Alat ini secara signifikan menurunkan hambatan teknis untuk penerbitan token di Blockchain, memungkinkan pencipta dan pihak proyek untuk fokus pada proyek itu sendiri daripada implementasi teknis. Ini akan membantu memicu lebih banyak inovasi dan eksperimen, terutama di bidang koin Meme dan token komunitas.

Meme Go adalah pelacak token Meme lintas rantai secara real-time. Dengan berkembangnya pasar koin Meme, investor membutuhkan alat untuk memantau proyek dan tren baru di pasar multi-rantai secara real-time, Meme Go dirancang untuk memenuhi kebutuhan ini.

03 Ekonomi Token: GT menjadi satu-satunya token Gas Gate Layer

Token GT memainkan peran inti dalam ekosistem Gate Layer. Sebagai satu-satunya koin Gas di jaringan, skenario penggunaan dan dukungan nilai GT telah diperluas secara substansial. Seiring pertumbuhan volume transaksi di Gate Layer, permintaan alami untuk GT akan meningkat.

Mekanisme deflasi token GT adalah elemen kunci lain dari model nilainya. Gate meneruskan mode penghancuran ganda GT, yaitu penghancuran berkala oleh platform ditambah pembakaran transaksi di blockchain. Hingga saat ini, lebih dari 180 juta GT telah dihancurkan, sekitar 60% dari total pasokan awal.

Penghancuran besar-besaran ini berarti pasokan sirkulasi GT berkurang secara signifikan, yang akan mendukung harganya jika permintaan tetap sama atau meningkat. Selain itu, setiap transaksi di Gate Layer akan mengkonsumsi GT sebagai biaya Gas, dan token ini akan dibakar, lebih lanjut memperkuat efek deflasi.

Peningkatan ekonomi token GT dilakukan bersamaan dengan peluncuran Gate Layer, mencerminkan niat strategis Gate untuk membangun ekosistem tertutup. Dengan mengintegrasikan GT secara mendalam ke dalam infrastruktur, Gate sedang menciptakan siklus nilai: peningkatan penggunaan jaringan mendorong permintaan GT, kenaikan nilai GT memotivasi lebih banyak partisipasi, dan selanjutnya memperluas efek jaringan.

04 Infrastruktur: GateChain meningkat menjadi Layer 2 menyediakan dasar yang kuat

Sebagai settlement layer Gate Layer, GateChain baru-baru ini menyelesaikan upgrade versi v1.20, memberikan dasar teknologi yang kuat untuk seluruh arsitektur. Upgrade ini membuat versi EVM GateChain diiterasi ke Cancun dan kompatibel dengan 12 protokol EIP.

Yang sangat menarik untuk diperhatikan adalah GateChain telah menambahkan dukungan untuk transaksi Blob (EIP-4844). Peningkatan ini secara signifikan mengurangi biaya transaksi di jaringan Layer 2, sekaligus meningkatkan ketersediaan data, memberikan jaminan teknis untuk kinerja tinggi Gate Layer.

GateChain itu sendiri adalah jaringan blockchain dengan throughput tinggi dan biaya rendah. Menurut data resmi, biaya transaksi rata-rata GateChain mendekati nol, telah memproses lebih dari 14,75 juta transaksi on-chain, dan telah menghasilkan lebih dari 6,16 juta blok.

GateChain menggunakan mekanisme konsensus GateMint, yang mewujudkan konfirmasi blok waktu nyata, menghilangkan risiko rollback dan ketidakpastian. Kepastian dan ketepatan waktu ini sangat penting untuk aplikasi keuangan, terutama untuk skenario perdagangan frekuensi tinggi seperti kontrak berkelanjutan yang berjalan di Gate Layer.

05 Keamanan dan Transparansi: Bukti Cadangan Meningkatkan Kepercayaan Pengguna

Gate selalu menjadikan keamanan dan transparansi sebagai proposisi nilai inti. Pada saat peluncuran Gate Layer, Gate terus mematuhi standar tinggi dalam manajemen cadangan. Berdasarkan laporan cadangan yang dirilis pada Juni 2025, total cadangan Gate mencapai 10,453 juta USD, dengan rasio cadangan sebesar 123,09%.

Ini berarti bahwa aset yang dimiliki oleh Gate melebihi 23% dari deposito pengguna, menyediakan cadangan berlebih sebesar 1,96 miliar dolar AS. Secara spesifik untuk setiap aset utama, rasio cadangan BTC adalah 137,69%, ETH adalah 121,36%, dan USDT adalah 102,63%.

Gate terus berinovasi dalam aplikasi teknologi, secara berkelanjutan memperdalam penerapan teknologi bukti nol pengetahuan (zk-SNARK) dalam audit cadangan. Metode ini melindungi privasi pengguna sambil memastikan transparansi dan verifikasi cadangan aset.

Untuk Gate Layer yang baru diluncurkan, praktik keamanan dan komitmen transparansi ini akan berlanjut ke jaringan Layer 2. Pengguna dapat menikmati biaya rendah dan transaksi cepat sambil mendapatkan jaminan keamanan yang setara dengan jaringan utama.

06 Latar Belakang Industri: Pertukaran Bersaing Menyusun Strategi di Jalur Layer 2

Langkah Gate meluncurkan jaringan Layer 2 sejalan dengan tren strategis saat ini dari pertukaran aset kripto utama. Khususnya keberhasilan Coinbase dengan Base membuktikan potensi besar dari jaringan Layer 2 yang dimiliki oleh pertukaran.

Dibandingkan hanya sebagai platform pertukaran, memiliki jaringan blockchain sendiri dapat memberikan manfaat bagi pertukaran dalam berbagai aspek: meningkatkan keterikatan pengguna, menciptakan sumber pendapatan baru, mengendalikan tumpukan teknologi, serta terlibat lebih dalam dalam pembangunan ekosistem DeFi.

Bagi Gate, Gate Layer adalah langkah kunci dalam transformasinya dari platform perdagangan menjadi penyedia layanan Web3 yang lengkap. Dengan menawarkan solusi satu atap dari penerbitan token, perdagangan hingga pemantauan lintas rantai, Gate sedang membangun ekosistem yang lengkap, bukan hanya satu produk.

Dalam lanskap pertukaran aset kripto yang semakin kompetitif, strategi integrasi vertikal ini mungkin menjadi faktor diferensiasi yang penting. Seiring dengan matangnya industri, kualitas dan luasnya infrastruktur mungkin menjadi lebih penting daripada titik kompetisi tradisional seperti biaya transaksi.

07 Prospek Pasar: Sinergi antara Token GT dan Gate Layer

Perkembangan sinergis antara token GT dan Gate Layer sangat dinanti-nantikan. Sebagai satu-satunya token Gas untuk Gate Layer, GT akan langsung mendapatkan manfaat dari aktivitas jaringan. Mekanisme akumulasi nilai ini secara mendasar berbeda dari utilitas tradisional koin platform pertukaran (seperti diskon biaya transaksi).

Nilai koin platform tradisional sebagian besar terkait dengan volume perdagangan di pertukaran, sedangkan GT sekarang terkait dengan aktivitas jaringan Gate Layer dan ekosistem Web3 yang lebih luas. Perubahan ini membuat GT lebih dekat dengan aset jaringan dasar seperti ETH, bukan hanya token utilitas platform.

Jika Gate Layer dapat menarik banyak pengembang dan pengguna, GT mungkin akan mengalami pertumbuhan permintaan yang bersifat struktural. Efek jaringan dapat menciptakan siklus positif: lebih banyak aplikasi menarik lebih banyak pengguna, meningkatkan permintaan GT, memperbaiki keamanan jaringan, yang pada gilirannya menarik lebih banyak aplikasi.

Namun, kesuksesan tidaklah pasti. Gate Layer akan menghadapi persaingan ketat dari solusi Layer 2 lainnya, termasuk yang didukung oleh pertukaran lain. Keunggulan diferensiasi Gate terletak pada basis pengguna yang ada dan ekosistem produk yang lengkap, yang dapat mengurangi biaya akuisisi pengguna dan meningkatkan tingkat adopsi awal.

Kesimpulan

Peluncuran Gate Layer menandai bahwa persaingan pertukaran telah memasuki tahap baru—dari sekadar bersaing dalam jumlah pasangan perdagangan dan biaya transaksi, beralih ke persaingan dalam infrastruktur blockchain dan integritas ekosistem. Dengan mengintegrasikan token GT secara mendalam ke dalam jaringan Layer 2 berkinerja tinggi, Gate sedang menciptakan siklus nilai: peningkatan penggunaan jaringan mendorong permintaan GT, peningkatan nilai GT mendorong lebih banyak partisipasi, yang pada gilirannya memperluas efek jaringan lebih lanjut.

Bagi pengguna dan pengembang, Gate Layer menawarkan pengalaman blockchain dengan biaya yang lebih rendah dan performa yang lebih tinggi; bagi pemegang GT, peningkatan model ekonomi token menciptakan mekanisme akumulasi nilai yang lebih berkelanjutan; bagi seluruh industri Web3, masuknya pertukaran ke bidang infrastruktur akan mempercepat inovasi teknologi dan aplikasi skala besar.

Seiring dengan pengembangan ekosistem Gate Layer yang terus berlangsung, apakah itu dapat meniru kesuksesan Base, bahkan membuka jalur pertumbuhan yang unik, akan bergantung pada stabilitas teknologi, pembangunan komunitas pengembang, dan tingkat adopsi pasar. Namun yang pasti, Gate telah mengambil langkah strategis ini untuk menempatkan dirinya di posisi yang menguntungkan dalam kompetisi infrastruktur Web3 yang ketat.