Hasil penelusuran GALAXY

Project Galaxy atau Galxe adalah jaringan data kredensial web3 terbesar yang membantu merek dan pengembang untuk membangun produk terdesentralisasi yang kuat.

Artikel ini mengulas perubahan pasar pada tahun 2024 dan 2025, sekaligus menyoroti peran platform OTC yang kini berkembang sebagai "pilar ketiga likuiditas" di pasar kripto. Selain itu, artikel ini menyajikan analisis komprehensif terkait model operasional serta dampak pasar dari perusahaan OTC papan atas, termasuk Galaxy Digital.

Laporan laba Q2 Galaxy Digital mengungkap bahwa bisnis perdagangan aset kripto mereka nyaris tidak menghasilkan keuntungan. Perusahaan bertaruh pada pembangunan pusat data 3,5 gigawatt (GW) di Texas dan menjalin kemitraan selama 15 tahun dengan CoreWeave. Galaxy Digital kini mengarahkan fokus ke infrastruktur AI untuk mengatasi tantangan margin yang tipis dalam industri kripto.

Artikel ini membahas kolaborasi antara Galaxy Digital, Multicoin Capital, dan Jump Crypto. Selain itu, artikel ini juga mengulas strategi mandiri Pantera Capital dan memperjelas bagaimana investasi-investasi tersebut dapat berdampak pada perkembangan Solana ke depannya.

Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Galaxy Ventures, dengan partisipasi dari lembaga-lembaga terkenal seperti Coinbase Ventures. Ubyx akan mengurangi gesekan dalam penggunaan dan mempromosikan adopsi skala besar melalui jaringan penyelesaian stablecoin antar lembaga.

Laporan Mingguan Gate Research: Pada pekan ini, BTC meningkat 2,9%, ETH tumbuh 1,10%, dan rata-rata token di sektor RWA naik lebih dari 20%. Gate membuka zona Ondo, membuka akses perdagangan aset ekuitas dalam bentuk token. Pump.fun meluncurkan program “Project Ascend”, mengubah mekanisme biaya kreator serta memperbarui proses aplikasi. Galaxy Digital berkolaborasi dengan Superstate untuk proses tokenisasi saham GLXY di jaringan Solana. Selama 7 hari terakhir, total nilai terkunci (TVL) di AAVE melonjak lebih dari 110%, mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Di sisi lain, arus masuk bersih ke ETF spot Ethereum telah mencapai sekitar 3,6 juta ETH, setara sekitar $28,36 miliar.

Gate Research: Pada tanggal 4 September, pasar kripto menunjukkan konsolidasi bullish secara moderat, dengan BTC dan ETH memimpin di antara aset utama saat narasi terkait ekosistem semakin menguat. Total Nilai Terkunci (TVL) Linea telah menembus US$1 miliar, bertepatan dengan peluncuran program insentif likuiditas Ignition. Gate juga mengumumkan peluncuran Ondo Zone, yang membuka peluang perdagangan aset saham berbasis token. Di sisi lain, Galaxy Digital berkolaborasi dengan Superstate untuk mentokenisasi saham GLXY di jaringan Solana. Untuk token yang menonjol, IP naik sebesar 5,14%, SYRUP menguat 7,64%, dan ENA meningkat 5,07%, didorong masing-masing oleh perluasan ekosistem lisensi IP, peluncuran syrupUSDC sebagai jaminan, serta perhatian pasar yang lebih besar terhadap pertumbuhan USDe.

Tahun ini ditandai oleh dua kenaikan besar: peluncuran Bitcoin ETP berbasis spot di Amerika Serikat, dan terpilihnya Donald Trump untuk masa jabatan presiden kedua, tidak berurutan. Antara peristiwa-peristiwa tersebut, pasar bergerak dalam pola samping yang volatile dan bingung selama 237 hari. Sementara peristiwa-peristiwa ini berfungsi sebagai katalis dan latar belakang bagi pasar pada tahun 2024, 2025 akan melihat ekspansi dalam cakupan pasar dan narasi. Tanpa basa-basi lagi, berikut ini adalah beberapa prediksi Galaxy Research untuk tahun 2025.

Artikel ini menelaah siklus halving Bitcoin guna mengidentifikasi hubungan antara pasar kripto dan sektor keuangan tradisional, seperti saham Amerika Serikat, Dolar AS, serta Surat Utang Negara AS. Selain itu, artikel ini memaparkan peran kustodian dalam memperkuat posisi pasar mereka melalui layanan untuk proyek on-chain, ETF, dan institusi keuangan terkemuka.

Artikel ini menganalisis biaya produksi, model keuntungan, dan bagaimana berbagai jaringan Layer2 menekan biaya untuk meningkatkan margin keuntungan bersih di ruang blockchain.

Pemegang ETH telah mengunci lebih dari $111 miliar ETH, yang mencakup 28% dari total pasokan. Jumlah ETH yang dikunci juga disebut sebagai "anggaran keamanan" Ethereum karena pemegang bisa dikenakan hukuman jaringan atas serangan penggandaan pengeluaran dan pelanggaran lainnya terhadap aturan protokol. Sebagai imbalan atas menjaga keamanan Ethereum, pemegang ETH mendapatkan imbalan melalui penerbitan protokol, biaya prioritas, dan nilai maksimum yang dapat diekstraksi. Pengguna dapat dengan mudah mengunci ETH melalui kolam penambangan yang likuid tanpa mengorbankan likuiditas aset, yang mengakibatkan permintaan staking lebih tinggi daripada yang diantisipasi oleh pengembang Ethereum. Artikel ini akan menguraikan situasi staking di Ethereum, termasuk jenis-jenis pemegang ETH, risiko dan imbalan yang terkait dengan staking, serta prediksi tingkat staking. Artikel ini juga memberikan wawasan tentang proposal oleh pengembang untuk menyesuaikan penerbitan jaringan sebagai respons terhadap permintaan staking yang t

Nasdaq telah mengajukan proposal resmi kepada pemerintah untuk memperdagangkan saham yang ditokenisasi. Nasdaq juga berencana meluncurkan mekanisme penyelesaian on-chain di bawah pengawasan SEC. Inisiatif ini bertujuan menciptakan kesetaraan hak dan nilai antara saham tradisional dan aset blockchain. Hal ini berpotensi mendorong perubahan besar pada infrastruktur pasar modal, memungkinkan operasional 24 jam, peningkatan efisiensi, serta fitur-fitur yang dapat diprogram secara lebih fleksibel.

Hedge fund dengan cepat memasuki pasar kripto, dengan 47% dari dana tradisional sekarang memegang aset digital, naik dari 29% pada tahun 2022. Mengikuti persetujuan SEC terhadap Bitcoin spot ETF, volume perdagangan telah melonjak melebihi $350 miliar, meningkatkan aktivitas pasar. Perusahaan terkemuka seperti Pantera Capital menggunakan strategi seperti arbitrase dan perdagangan kuantitatif, mendorong transformasi pasar dan menandakan fase pertumbuhan baru untuk industri ini.

Artikel ini merinci pentingnya ETF spot Bitcoin, yang akan menjadi alat dan jalur terbaik bagi dunia untuk memasuki dunia mata uang kripto. Hal ini karena keamanan, kenyamanan, dan kepatuhannya. pada Bitcoin (BTCUSD) itu sendiri.

Perlambatan produksi blok baru-baru ini di jaringan Solana bukan akibat kegagalan teknis, melainkan karena strategi “delayed packing” yang dijalankan validator untuk mengoptimalkan keuntungan. Proyek seperti Jito, Marinade, dan Anza sedang menyiapkan solusi pada level protokol—meliputi penerapan sanksi berbasis tata kelola serta pemangkasan masa tenggang—guna memulihkan performa dan efisiensi jaringan.