Esai ini memeriksa apakah Bitcoin terutama digunakan untuk menghindari pengawasan fiskal dan perbankan terpusat, menghubungkan filosofinya dengan agorisme dan anarko-kapitalisme. Ini menyoroti bahwa, meskipun beberapa menganggap cryptocurrency sebagai bentuk perlawanan ekonomi, mereka juga mendorong inklusi keuangan dan model ekonomi inovatif.