Trump mengumumkan tarif 100% untuk impor dari Tiongkok → pasar panik → BTC/ETH anjlok → trader yang menggunakan leverage terbakar hidup-hidup. Inilah domino yang meruntuhkan segalanya pada Oktober 2025.
Air Terjun Dimulai di Sini
ETH turun dari $4.000+ ke bawah $3.600 dalam hitungan jam. Tampak sedikit, tapi bagi yang trading dengan leverage 10x atau 20x, itu berarti likuidasi massal. Order stop-loss dieksekusi otomatis, makin menekan harga ke bawah. Siklus umpan balik klasik yang tidak ingin dialami siapa pun.
Fakta kunci: Seekor whale mendapatkan $200 juta dengan short BTC dan ETH tepat sebelum kejatuhan. Tebak siapa yang punya info orang dalam?
CEX Gagal Saat Paling Dibutuhkan
Tepat ketika semuanya runtuh, exchange terpusat mengalami kepanikan operasional:
Sistem melambat
Order tertunda
Data likuidasi tidak akurat
Margin silang menunjukkan kerentanan struktural
Saat trader ritel berusaha menyelamatkan posisi mereka, CEX tidak mampu memproses order. Klasik.
DeFi Juga Tidak Kebal
Aave, MakerDAO, dan platform desentralisasi lain yang membanggakan transparansi… ternyata masih bergantung pada feed harga dari CEX. Terjemahan: kalau CEX tumbang, DeFi ikut jatuh.
Ironinya: Platform desentralisasi yang berjanji lepas dari perantara malah jadi sandera para perantara itu.
Pelajaran yang Kami Dapatkan (Dengan Pahit)
Untuk trader:
Stop-loss bukan saran, tapi kunci bertahan hidup
Leverage itu pedang bermata dua
Diversifikasi atau menderita
Untuk ekosistem:
Kita butuh exchange derivatif yang benar-benar terdesentralisasi
Regulator menuntut transparansi real-time (dan mereka benar)
Keterkaitan antara CEX dan DeFi adalah risiko sistemik nyata
Lalu, Apa Sekarang?
Kejatuhan Oktober adalah pengingat brutal: pasar kripto tidak sekuat yang kita kira. Solusinya bukan cuma menunggu regulasi (meski itu membantu), tapi membangun infrastruktur yang tidak bergantung pada titik kegagalan terpusat.
Sementara itu, banyak trader sudah belajar pelajaran termahal dalam hidup mereka.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Oktober 2025: Ketika Pasar Kripto Ambruk dan Tak Seorang pun Melihatnya Datang
Trump mengumumkan tarif 100% untuk impor dari Tiongkok → pasar panik → BTC/ETH anjlok → trader yang menggunakan leverage terbakar hidup-hidup. Inilah domino yang meruntuhkan segalanya pada Oktober 2025.
Air Terjun Dimulai di Sini
ETH turun dari $4.000+ ke bawah $3.600 dalam hitungan jam. Tampak sedikit, tapi bagi yang trading dengan leverage 10x atau 20x, itu berarti likuidasi massal. Order stop-loss dieksekusi otomatis, makin menekan harga ke bawah. Siklus umpan balik klasik yang tidak ingin dialami siapa pun.
Fakta kunci: Seekor whale mendapatkan $200 juta dengan short BTC dan ETH tepat sebelum kejatuhan. Tebak siapa yang punya info orang dalam?
CEX Gagal Saat Paling Dibutuhkan
Tepat ketika semuanya runtuh, exchange terpusat mengalami kepanikan operasional:
Saat trader ritel berusaha menyelamatkan posisi mereka, CEX tidak mampu memproses order. Klasik.
DeFi Juga Tidak Kebal
Aave, MakerDAO, dan platform desentralisasi lain yang membanggakan transparansi… ternyata masih bergantung pada feed harga dari CEX. Terjemahan: kalau CEX tumbang, DeFi ikut jatuh.
Ironinya: Platform desentralisasi yang berjanji lepas dari perantara malah jadi sandera para perantara itu.
Pelajaran yang Kami Dapatkan (Dengan Pahit)
Untuk trader:
Untuk ekosistem:
Lalu, Apa Sekarang?
Kejatuhan Oktober adalah pengingat brutal: pasar kripto tidak sekuat yang kita kira. Solusinya bukan cuma menunggu regulasi (meski itu membantu), tapi membangun infrastruktur yang tidak bergantung pada titik kegagalan terpusat.
Sementara itu, banyak trader sudah belajar pelajaran termahal dalam hidup mereka.