Anda mungkin telah mendengar istilah “serigala Wall Street” dan berpikir itu hanya sebuah film. Tetapi kenyataannya lebih menarik.
Asal Usul: Jordan Belfort
Semua berasal dari Jordan Belfort, seorang pialang dari New York yang mengelola Stratton Oakmont pada tahun 90-an. Apa spesialisasinya? Menggelembungkan harga saham murah dan menjualnya ketika mencapai puncaknya (pump and dump). Dia menghasilkan jutaan sementara korbannya kehilangan segalanya.
Taktik ini memberinya julukan “serigala” karena ia bertindak dengan ketepatan predator seperti kawanan yang berburu mangsa.
Apa karakteristik yang mendefinisikan “serigala keuangan”?
1. Agresi yang dihitung
Tidak takut mengambil risiko besar atau menggunakan taktik yang dipertanyakan untuk melipatgandakan keuntungan.
2. Manipulasi pasar
Identifikasi celah di pasar dan manfaatkan tanpa ampun. Dalam kripto, ini mirip dengan ketika seseorang secara diam-diam mengumpulkan token sebelum mempromosikannya secara massal.
3. Kepemimpinan kawanan
Mereka tidak bertindak sendirian. Belfort mengawasi tim penjual agresifnya yang beroperasi seperti mesin yang terkoordinasi.
4. Mentalitas oportunis
Seperti predator, mereka menyerang pada saat yang tepat: ketika pasar rentan, ketika FOMO memenuhi jaringan, ketika likuiditas menipis.
Paradoks: Jenius atau penjahat?
Ini yang menarik: beberapa orang melihat “serigala” ini sebagai visioner yang memahami sistem sebelum orang lain. Yang lain melihat mereka sebagai manipulator yang memperkaya diri dengan menghancurkan investor ritel.
Kemungkinan keduanya.
Pelajaran untuk kripto
Di dunia cryptocurrency, “serigala” masih menggunakan taktik yang sama seperti Belfort: pump and dump, pembuatan pasar terkoordinasi, informasi orang dalam. Perbedaannya adalah bahwa sekarang ini terjadi di blockchain.
Jika Anda ingin berkembang dalam keuangan—tradisional atau kripto—Anda tidak perlu menjadi serigala. Anda perlu cerdas, disiplin, dan, yang terpenting, etis. Karena pada akhirnya, serigala akan jatuh. Belfort menghabiskan 4 tahun di penjara.
Apa moral dari cerita ini? Sukses sejati bukanlah menyerang kawanan. Ini adalah membangun sesuatu yang bertahan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Mengapa seseorang disebut "serigala" dalam keuangan?
Anda mungkin telah mendengar istilah “serigala Wall Street” dan berpikir itu hanya sebuah film. Tetapi kenyataannya lebih menarik.
Asal Usul: Jordan Belfort
Semua berasal dari Jordan Belfort, seorang pialang dari New York yang mengelola Stratton Oakmont pada tahun 90-an. Apa spesialisasinya? Menggelembungkan harga saham murah dan menjualnya ketika mencapai puncaknya (pump and dump). Dia menghasilkan jutaan sementara korbannya kehilangan segalanya.
Taktik ini memberinya julukan “serigala” karena ia bertindak dengan ketepatan predator seperti kawanan yang berburu mangsa.
Apa karakteristik yang mendefinisikan “serigala keuangan”?
1. Agresi yang dihitung Tidak takut mengambil risiko besar atau menggunakan taktik yang dipertanyakan untuk melipatgandakan keuntungan.
2. Manipulasi pasar Identifikasi celah di pasar dan manfaatkan tanpa ampun. Dalam kripto, ini mirip dengan ketika seseorang secara diam-diam mengumpulkan token sebelum mempromosikannya secara massal.
3. Kepemimpinan kawanan Mereka tidak bertindak sendirian. Belfort mengawasi tim penjual agresifnya yang beroperasi seperti mesin yang terkoordinasi.
4. Mentalitas oportunis Seperti predator, mereka menyerang pada saat yang tepat: ketika pasar rentan, ketika FOMO memenuhi jaringan, ketika likuiditas menipis.
Paradoks: Jenius atau penjahat?
Ini yang menarik: beberapa orang melihat “serigala” ini sebagai visioner yang memahami sistem sebelum orang lain. Yang lain melihat mereka sebagai manipulator yang memperkaya diri dengan menghancurkan investor ritel.
Kemungkinan keduanya.
Pelajaran untuk kripto
Di dunia cryptocurrency, “serigala” masih menggunakan taktik yang sama seperti Belfort: pump and dump, pembuatan pasar terkoordinasi, informasi orang dalam. Perbedaannya adalah bahwa sekarang ini terjadi di blockchain.
Jika Anda ingin berkembang dalam keuangan—tradisional atau kripto—Anda tidak perlu menjadi serigala. Anda perlu cerdas, disiplin, dan, yang terpenting, etis. Karena pada akhirnya, serigala akan jatuh. Belfort menghabiskan 4 tahun di penjara.
Apa moral dari cerita ini? Sukses sejati bukanlah menyerang kawanan. Ini adalah membangun sesuatu yang bertahan.