Total margin call? Sebenarnya kamu belum memahami trik-triknya
Setelah delapan tahun melakukan trading kontrak, saya menyimpulkan satu hal: margin call bukan karena keberuntungan buruk, melainkan karena risiko yang tidak dikelola dengan baik. Berikut beberapa metode sederhana dengan risiko rendah yang bisa membalikkan pandanganmu tentang kontrak 1. Jangan takut leverage tinggi, yang penting adalah berapa banyak yang kamu investasikan: misalnya menggunakan leverage 100x, tapi hanya menggunakan 1% dari modal untuk trading, risiko sebenarnya hampir sama dengan membeli 1% dari semua uangmu secara spot. Intinya: risiko nyata = kelipatan leverage × proporsi posisi yang kamu ambil. 2. Stop loss bukan kerugian, melainkan asuransi untuk akunmu: saat pasar jatuh besar di tahun 2024, 78% margin call terjadi karena mereka rugi 5% tapi tetap bertahan tanpa stop loss. Trader berpengalaman sepakat satu prinsip: kerugian dari satu transaksi tidak boleh melebihi 2% dari modalmu. 3. Hitung posisi dengan baik sebelum bertindak: ada rumus sederhana: jumlah uang maksimal yang bisa kamu investasikan tidak lebih dari (modal × 2%) dibagi (stop loss × kelipatan leverage). Misalnya kamu punya modal 50.000, maksimal kerugian 2%, dan leverage 10x, maka maksimal bisa investasi 5000. 4. Ambil keuntungan dalam tiga langkah, jangan serakah: ambil 1/3 saat keuntungan 20%, ambil lagi 1/3 saat keuntungan 50%, sisanya jika harga turun di bawah garis 5 hari langsung jual semua. Di tahun 2024, ada yang menggunakan metode ini, dari modal 50 juta menjadi 1 miliar. 5. Belilah “asuransi” dengan uang kecil: saat memegang posisi, gunakan 1% dari modal untuk membeli opsi Put (sebagai asuransi), bisa melindungi 80% risiko mendadak. Pada crash besar tahun 2024, metode ini menyelamatkan 23% dari modal. Apakah trading bisa menghasilkan uang? Sebenarnya bisa dihitung: (persentase kemenangan × rata-rata keuntungan per transaksi) dikurangi (persentase kekalahan × rata-rata kerugian per transaksi). Kalau setiap kali kerugian maksimal 2%, dan keuntungan 20%, meskipun peluang menang hanya 34%, tetap bisa untung. Akhirnya, ingat empat aturan keras: - Kerugian dari satu transaksi tidak lebih dari 2% dari modal - Maksimal 20 transaksi dalam setahun - Keuntungan minimal 3 kali lipat dari kerugian - Jangan trading lebih dari 70% waktu, tunggu peluang bagus Jangan trading berdasarkan mood, ikuti aturan yang sudah ditetapkan, itu kunci untuk bisa terus mendapatkan keuntungan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Total margin call? Sebenarnya kamu belum memahami trik-triknya
Setelah delapan tahun melakukan trading kontrak, saya menyimpulkan satu hal: margin call bukan karena keberuntungan buruk, melainkan karena risiko yang tidak dikelola dengan baik.
Berikut beberapa metode sederhana dengan risiko rendah yang bisa membalikkan pandanganmu tentang kontrak
1. Jangan takut leverage tinggi, yang penting adalah berapa banyak yang kamu investasikan: misalnya menggunakan leverage 100x, tapi hanya menggunakan 1% dari modal untuk trading, risiko sebenarnya hampir sama dengan membeli 1% dari semua uangmu secara spot.
Intinya: risiko nyata = kelipatan leverage × proporsi posisi yang kamu ambil.
2. Stop loss bukan kerugian, melainkan asuransi untuk akunmu: saat pasar jatuh besar di tahun 2024, 78% margin call terjadi karena mereka rugi 5% tapi tetap bertahan tanpa stop loss.
Trader berpengalaman sepakat satu prinsip: kerugian dari satu transaksi tidak boleh melebihi 2% dari modalmu.
3. Hitung posisi dengan baik sebelum bertindak: ada rumus sederhana: jumlah uang maksimal yang bisa kamu investasikan tidak lebih dari (modal × 2%) dibagi (stop loss × kelipatan leverage).
Misalnya kamu punya modal 50.000, maksimal kerugian 2%, dan leverage 10x, maka maksimal bisa investasi 5000.
4. Ambil keuntungan dalam tiga langkah, jangan serakah: ambil 1/3 saat keuntungan 20%, ambil lagi 1/3 saat keuntungan 50%, sisanya jika harga turun di bawah garis 5 hari langsung jual semua.
Di tahun 2024, ada yang menggunakan metode ini, dari modal 50 juta menjadi 1 miliar.
5. Belilah “asuransi” dengan uang kecil: saat memegang posisi, gunakan 1% dari modal untuk membeli opsi Put (sebagai asuransi), bisa melindungi 80% risiko mendadak.
Pada crash besar tahun 2024, metode ini menyelamatkan 23% dari modal.
Apakah trading bisa menghasilkan uang? Sebenarnya bisa dihitung: (persentase kemenangan × rata-rata keuntungan per transaksi) dikurangi (persentase kekalahan × rata-rata kerugian per transaksi).
Kalau setiap kali kerugian maksimal 2%, dan keuntungan 20%, meskipun peluang menang hanya 34%, tetap bisa untung.
Akhirnya, ingat empat aturan keras:
- Kerugian dari satu transaksi tidak lebih dari 2% dari modal
- Maksimal 20 transaksi dalam setahun
- Keuntungan minimal 3 kali lipat dari kerugian
- Jangan trading lebih dari 70% waktu, tunggu peluang bagus
Jangan trading berdasarkan mood, ikuti aturan yang sudah ditetapkan, itu kunci untuk bisa terus mendapatkan keuntungan.