Saat ini saya terpikat dengan drama Tiongkok karena menontonnya memberikan pemikiran yang baik dalam menjalani hidup. Ada satu yang saya ingat tentang sebuah halaman yang pernah mengatakan bahwa
“Bagaimana kita bisa menjelaskan warna putih kepada orang buta? Atau bahkan bagaimana kita bisa memberi tahu monyet bahwa di laut ada paus, ada lumba-lumba, ada hiu, dan ada banyak ikan, padahal monyet masih berada di pantai?”
Ini adalah hal yang sulit untuk dijelaskan tentang apa pun yang kita ketahui dan hanya kita yang bisa melihatnya agar semua orang bisa memahaminya. Terutama jika mereka belum pernah merasakannya atau tidak menyadari hal tersebut di titik yang sebenarnya. Bahkan jika mereka tidak ingin mengetahuinya sama sekali, menjelaskan hingga mati pun sia-sia. "Apa pun yang hilang, jangan sampai kehilangan waktu."
Oleh karena itu tidak perlu berusaha menjelaskan kepada semua orang. Ambil saja yang ingin mendengarkan kita, dengan "Mindset" yang sama.
Dia boleh saja berbicara di belakang, tetapi yang penting adalah merasa bahagia, bersenang-senang, meskipun hanya diketahui oleh kelompok tertentu, sehingga kita tidak perlu repot-repot mencari kata-kata untuk menjelaskan hal-hal yang seharusnya tidak perlu kita susahkan. Karena semua jawaban itu "sudah ada dalam dirinya sendiri".
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Saat ini saya terpikat dengan drama Tiongkok karena menontonnya memberikan pemikiran yang baik dalam menjalani hidup. Ada satu yang saya ingat tentang sebuah halaman yang pernah mengatakan bahwa
“Bagaimana kita bisa menjelaskan warna putih kepada orang buta? Atau bahkan bagaimana kita bisa memberi tahu monyet bahwa di laut ada paus, ada lumba-lumba, ada hiu, dan ada banyak ikan, padahal monyet masih berada di pantai?”
Ini adalah hal yang sulit untuk dijelaskan tentang apa pun yang kita ketahui dan hanya kita yang bisa melihatnya agar semua orang bisa memahaminya. Terutama jika mereka belum pernah merasakannya atau tidak menyadari hal tersebut di titik yang sebenarnya. Bahkan jika mereka tidak ingin mengetahuinya sama sekali, menjelaskan hingga mati pun sia-sia. "Apa pun yang hilang, jangan sampai kehilangan waktu."
Oleh karena itu tidak perlu berusaha menjelaskan kepada semua orang. Ambil saja yang ingin mendengarkan kita, dengan "Mindset" yang sama.
Dia boleh saja berbicara di belakang, tetapi yang penting adalah merasa bahagia, bersenang-senang, meskipun hanya diketahui oleh kelompok tertentu, sehingga kita tidak perlu repot-repot mencari kata-kata untuk menjelaskan hal-hal yang seharusnya tidak perlu kita susahkan. Karena semua jawaban itu "sudah ada dalam dirinya sendiri".
Kredit : EH Thailand
#btc #eth