Meskipun menghadapi tantangan penutupan pemerintah, Biro Statistik Tenaga Kerja AS tetap berusaha keras mempersiapkan data Indeks Harga Konsumen September (CPI). Laporan yang awalnya dijadwalkan dirilis pada 15 Oktober ini meskipun ditunda, diharapkan akan diumumkan sebelum akhir bulan. Pengaturan darurat ini muncul dari ketentuan hukum yang mengharuskan data terkait penyesuaian tunjangan Jaminan Sosial ditentukan sebelum bulan November.

Untuk pasar cryptocurrency, laporan CPI ini mungkin menjadi titik balik yang penting. Jika data inflasi lebih tinggi dari yang diharapkan, Federal Reserve mungkin akan mempertahankan atau memperkuat posisi kebijakan pengetatannya, yang dapat memberikan tekanan pada cryptocurrency seperti Bitcoin yang dianggap sebagai aset berisiko tinggi. Sebaliknya, jika data inflasi lebih rendah dari yang diharapkan, hal itu dapat memperkuat harapan pasar terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve di masa depan, yang dapat mendorong harga cryptocurrency naik.

Saat ini, pasar cryptocurrency sedang berada dalam periode fluktuasi yang sensitif. Investor dan analis pasar sangat memperhatikan laporan CPI yang akan segera diumumkan, karena ini dapat memiliki dampak signifikan pada arah pasar. Dalam situasi ini, pergerakan harga cryptocurrency utama seperti Bitcoin ( BTC ) dan Ethereum ( ETH ) sangat layak untuk diperhatikan.

Selain itu, baru-baru ini pasar cryptocurrency juga mengalami beberapa perubahan yang patut dicatat. Misalnya, nilai pasar Binance Coin (BNB) telah melampaui Ripple (XRP), mencerminkan potensi perubahan dalam pola pasar. Perubahan ini dapat semakin meningkatkan ketidakpastian dan volatilitas pasar.

Secara keseluruhan, seiring dengan mendekatnya tanggal pengumuman data CPI, pasar cryptocurrency mungkin akan mengalami periode yang penuh tantangan dan peluang. Investor perlu tetap waspada, memantau dinamika pasar dengan cermat, dan siap menghadapi berbagai kemungkinan situasi.