Aktivis konservatif terkenal asal Amerika Serikat dan sekutu politik Presiden Trump, Charlie Kirk, ditembak mati pada tanggal 10 di Universitas Valley Utah di Orem, Utah, pada usia 31 tahun.
Charlie Kirk (kanan) foto arsip. Xinhua/AFP
Ditembak saat berpidato
Kejadian penembakan terjadi sekitar pukul 12:10 siang pada hari itu. Menurut video yang dirilis oleh media setempat, saat penembakan terjadi, Kirk mengenakan kaos putih dengan kerah bulat, duduk di tengah panggung yang dibangun di luar ruangan, tiba-tiba terdengar suara tembakan, Kirk menutup lehernya dengan tangan, tetapi tidak langsung jatuh, suasana di lokasi menjadi kacau, orang-orang berlarian.
Sekitar 3 jam setelah kejadian, Trump mengungkapkan di media sosial bahwa Kirk telah meninggal dan menyampaikan belasungkawa kepada istrinya dan keluarganya. Media Utah sebelumnya melaporkan, Ketua DPR Utah mengatakan bahwa petugas penegak hukum telah melaporkan kepada dirinya tentang berita kematian Kirk.
Trump memerintahkan bendera setengah tiang di seluruh negeri
Trump mengeluarkan 3 cuitan perintah untuk menurunkan bendera setengah tiang di seluruh negeri, hingga pukul 6 sore tanggal 14.
Tangkapan layar pos media sosial Trump
Tersangka sudah ditangkap
Direktur FBI, Kash Patel, pada malam hari itu menulis di media sosial bahwa tersangka penembakan Kirk telah ditangkap.
Gubernur Utah, Spencer Cox, pada tanggal 10 mengatakan bahwa ini adalah sebuah insiden "pembunuhan politik."
Otoritas Utah menyatakan bahwa penembak saat itu mengenakan pakaian berwarna gelap dan menembak dari jauh dari atap sebuah gedung di kampus.
Pada 10 September, bendera diturunkan setengah tiang di Gedung Putih, Washington D.C., Amerika Serikat sebagai tanda berkabung. Foto oleh reporter Xinhua Hu Yousong.
"Influencer" besar dari kampanye Trump
Kirk adalah seorang aktivis politik yang sangat aktif di Amerika Serikat saat ini. Dia adalah salah satu pendiri organisasi nirlaba konservatif "Turning Point USA" dan juga merupakan salah satu "influencer" paling berpengaruh di kalangan pendukung Trump "Make America Great Again (MAGA)".
Kunjungan Kirk kali ini ke Universitas Valley Utah adalah salah satu dari tur pidatonya yang bertajuk "Buktikan Saya Salah". Sesuai dengan desain acara, Kirk mengundang penonton untuk naik ke panggung dan berdiskusi tentang ideologi politik bersamanya. Media setempat melaporkan bahwa sebelumnya ada mahasiswa di universitas tersebut yang menandatangani petisi untuk membatalkan acara pidato Kirk.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Sekutu politik ditembak mati, Trump memerintahkan bendera setengah tiang
Penulis asli: Huang Heng, Gao Bingbing / Xinhua
Reproduksi: White55, Mars Finance
Aktivis konservatif terkenal asal Amerika Serikat dan sekutu politik Presiden Trump, Charlie Kirk, ditembak mati pada tanggal 10 di Universitas Valley Utah di Orem, Utah, pada usia 31 tahun.
Charlie Kirk (kanan) foto arsip. Xinhua/AFP
Ditembak saat berpidato
Kejadian penembakan terjadi sekitar pukul 12:10 siang pada hari itu. Menurut video yang dirilis oleh media setempat, saat penembakan terjadi, Kirk mengenakan kaos putih dengan kerah bulat, duduk di tengah panggung yang dibangun di luar ruangan, tiba-tiba terdengar suara tembakan, Kirk menutup lehernya dengan tangan, tetapi tidak langsung jatuh, suasana di lokasi menjadi kacau, orang-orang berlarian.
Sekitar 3 jam setelah kejadian, Trump mengungkapkan di media sosial bahwa Kirk telah meninggal dan menyampaikan belasungkawa kepada istrinya dan keluarganya. Media Utah sebelumnya melaporkan, Ketua DPR Utah mengatakan bahwa petugas penegak hukum telah melaporkan kepada dirinya tentang berita kematian Kirk.
Trump memerintahkan bendera setengah tiang di seluruh negeri
Trump mengeluarkan 3 cuitan perintah untuk menurunkan bendera setengah tiang di seluruh negeri, hingga pukul 6 sore tanggal 14.
Tangkapan layar pos media sosial Trump
Tersangka sudah ditangkap
Direktur FBI, Kash Patel, pada malam hari itu menulis di media sosial bahwa tersangka penembakan Kirk telah ditangkap.
Gubernur Utah, Spencer Cox, pada tanggal 10 mengatakan bahwa ini adalah sebuah insiden "pembunuhan politik."
Otoritas Utah menyatakan bahwa penembak saat itu mengenakan pakaian berwarna gelap dan menembak dari jauh dari atap sebuah gedung di kampus.
Pada 10 September, bendera diturunkan setengah tiang di Gedung Putih, Washington D.C., Amerika Serikat sebagai tanda berkabung. Foto oleh reporter Xinhua Hu Yousong.
"Influencer" besar dari kampanye Trump
Kirk adalah seorang aktivis politik yang sangat aktif di Amerika Serikat saat ini. Dia adalah salah satu pendiri organisasi nirlaba konservatif "Turning Point USA" dan juga merupakan salah satu "influencer" paling berpengaruh di kalangan pendukung Trump "Make America Great Again (MAGA)".
Kunjungan Kirk kali ini ke Universitas Valley Utah adalah salah satu dari tur pidatonya yang bertajuk "Buktikan Saya Salah". Sesuai dengan desain acara, Kirk mengundang penonton untuk naik ke panggung dan berdiskusi tentang ideologi politik bersamanya. Media setempat melaporkan bahwa sebelumnya ada mahasiswa di universitas tersebut yang menandatangani petisi untuk membatalkan acara pidato Kirk.