Era Pasca Web: Internet yang Didorong oleh Agen AI

Web setelahnya perlu menambahkan lapisan agen AI di atas tumpukan teknologi Web3 yang ada, sehingga mesin dapat secara mandiri menjalankan tugas, mengoordinasikan sumber daya, dan membuat keputusan cerdas.

Penulis: PowerBeats

Meskipun teknologi Web3 saat ini membawa kemungkinan desentralisasi, kompleksitasnya masih membatasi adopsi secara besar-besaran. Bagi pengguna biasa, mengelola kunci pribadi, memahami kontrak pintar, dan menggunakan aplikasi terdesentralisasi (DApp) memiliki hambatan yang cukup tinggi. Selain itu, Web3 masih memerlukan banyak intervensi manual, dan pengalaman pengguna tidak mengalami peningkatan yang signifikan.

Pengenalan agen AI memungkinkan proses-proses kompleks ini diselesaikan secara otomatis oleh agen. Misalnya, agen AI dapat membantu pengguna mengelola aset kripto, mengeksekusi perdagangan secara otomatis, dan memberikan layanan investasi keuangan yang optimal. Faktanya, sudah banyak aplikasi yang menggabungkan AI dengan Web3 yang telah muncul di pasar.

Proses Web3 berbasis AI, kita dapat melihat bahwa Internet tradisional sedang mengalami transformasi baru, mungkin bukan lagi Web4 atau Web5, tetapi memasuki era Internet pasca-Web yang didominasi oleh agen AI. Di Post-Web, agen AI bukan hanya alat bantu, tetapi agen yang dapat mengotomatiskan pengambilan keputusan dan melakukan tugas, dan manusia akan melakukan lebih banyak pengambilan keputusan, pengawasan, dan bimbingan.

Arsitektur inti setelah Web: Bagaimana agen AI beroperasi?

Jasper De Maere, kepala penelitian Outlier Ventures, berpendapat bahwa post-Web perlu menambahkan lapisan agen AI di atas tumpukan teknologi Web3 yang ada, sehingga mesin dapat secara mandiri menjalankan tugas, mengoordinasikan sumber daya, dan membuat keputusan cerdas.

  1. Lapisan perwakilan: AI sebagai antarmuka baru, meningkatkan efisiensi interaksi

Internet di masa depan tidak lagi membutuhkan pengguna untuk melakukan operasi yang rumit secara pribadi, melainkan agen AI yang membantu menangani transaksi. Misalnya, jika pengguna ingin berinvestasi, agen AI dapat secara otomatis mengumpulkan informasi pasar, menganalisis risiko, dan mengeksekusi strategi perdagangan terbaik, tanpa perlu pengguna melakukan penelitian langkah demi langkah dan operasi manual.

  1. Tingkat Kepercayaan: Kontrak Cerdas dan DLT memberikan jaminan

Keputusan dan pelaksanaan agen AI memerlukan dasar yang dapat dipercaya. Kontrak pintar dapat secara otomatis melaksanakan protokol, memastikan perilaku agen AI sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Teknologi buku besar terdistribusi (DLT) menyediakan catatan yang dapat diverifikasi untuk agen AI, memastikan transparansi, dan mencegah pemalsuan data. Bagian ini sangat penting untuk bidang keuangan seperti transfer bank, dan bidang hukum seperti transaksi kontrak, dan harus memastikan pelaksanaan yang benar secara mutlak.

  1. Lapisan infrastruktur: Kekuatan komputasi terdesentralisasi dan data mendukung operasi agen AI

AI agen membutuhkan banyak sumber daya komputasi dan dukungan data, komputasi awan terpusat tradisional tidak dapat memenuhi kebutuhan efisien, stabil, dan biaya rendah. Jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN) menyediakan daya komputasi terdistribusi, penyimpanan, dan sumber daya komunikasi, memungkinkan agen AI untuk berjalan dengan lebih fleksibel.

Ini berarti permintaan terhadap sumber daya komputasi akan meningkat secara signifikan. Cloud komputasi terdesentralisasi (seperti PowerVerse sebagai platform cloud komputasi terdesentralisasi, dapat menyediakan layanan komputasi yang efisien dan rendah latensi untuk AI, metaverse, Web3, mengurangi biaya operasional agen AI, dan meningkatkan ketersediaannya) akan menjadi infrastruktur DePIN yang sangat penting.

Kekuatan komputasi awan terdesentralisasi memiliki keuntungan sebagai berikut:

● Arsitektur terdesentralisasi, tidak bergantung pada server tunggal, meningkatkan stabilitas dan keamanan sistem.

● Biaya yang lebih rendah, dibandingkan dengan komputasi awan tradisional, jaringan kekuatan komputasi terdesentralisasi dapat mendistribusikan sumber daya dengan lebih efisien.

● Lingkungan komputasi AI yang dioptimalkan, menyediakan kemampuan komputasi yang khusus disesuaikan untuk agen AI, sehingga dapat berjalan lebih lancar.

Kesimpulan

Di era Web setelahnya, daya komputasi terdesentralisasi bukan hanya merupakan sumber daya dasar, tetapi juga kunci untuk mendorong penyebaran agen AI. Platform komputasi awan terdesentralisasi seperti PowerVerse akan menjadi dukungan penting bagi internet generasi baru, membantu membangun ekosistem jaringan yang lebih cerdas dan efisien.

Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate.io
Komunitas
Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • ไทย
  • Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)