Tahun lalu saya pernah membimbing seorang murid, bahkan yang tidak bisa membedakan naik turunnya candlestick.
Hasilnya, tiga bulan kemudian, orang ini berhasil menggulung 6000U menjadi 170.000. Tanpa cheat, tanpa informasi orang dalam, hanya dengan satu set strategi yang kaku banget, bahkan nggak bisa lebih kaku lagi.
**Mari bicara soal manajemen dana dulu.** Dia membagi modalnya menjadi 60 bagian, setiap kali hanya berani masuk 100U. Orang lain menertawakan dia pengecut, tapi dia yang bertahan sampai akhir. Tiap kali profit langsung tambah posisi sesuai rumus tetap, nggak serakah dan nggak penakut, ritmenya stabil kayak robot.
**Sinyal entry-nya lebih unik lagi.** Hanya pantau grafik 1 jam: saat MA 7 hari menembus ke atas MA 21 hari, langsung pindah ke chart 4 jam, lihat apakah MACD di bawah garis nol berubah jadi merah. Dua syarat terpenuhi? Langsung eksekusi. Kombinasi ini, win rate-nya tinggi banget.
Soal take profit dan stop loss, dia benar-benar tegas.
Begitu open posisi langsung set: rugi 1% ke arah berlawanan? Cut. Untung 3%? Close. Sekaligus set alarm di HP, begitu waktu habis, apapun kondisi langsung close. Banyak orang gagal karena "tunggu sebentar siapa tahu bisa dapat lebih", dia nggak pernah kasih dirinya kesempatan itu.
**Strategi compounding juga dimaksimalkan.** Trade pertama profit, modal dan profit masing-masing setengah masuk ke trade kedua; kalau menang lagi, hanya pakai 2% dari total dana untuk entry berikutnya. Kelihatannya konservatif, tapi terus-menerus compounding, bola saljunya makin lama makin besar.
Terakhir, ini pelajaran pahit yang dia dapat—**daftar hitam waktu trading.** Nggak sentuh market sebelum dan sesudah data NFP rilis, nggak trading Jumat malam jam 8-10, hanya pilih eksekusi jam 1-3 pagi. Kenapa? Karena jam-jam itu volatilitas aneh, retail paling gampang MC.
Seluruh metode ini kedengarannya bodoh banget kan? Tapi justru market itu membunuh mereka yang sok pintar.
Ada yang all-in pakai feeling lalu margin call, ada yang kejar FOMO malah bolak-balik kena batunya, justru "cara bodoh" seperti ini yang bisa menggulung uang kecil jadi besar. Intinya cuma dua kata: disiplin.
Dunia kripto ini, dibilang panjang nggak, dibilang pendek juga nggak, yang bisa tertawa sampai akhir bukan yang paling hoki, tapi yang mentalnya paling stabil dan eksekusinya paling disiplin.
Kamu punya 6000U bisa jadi 170.000 nggak? Kuncinya bukan berapa modalmu, tapi bisakah kamu "bodoh" dan bertahan konsisten sampai akhir.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NewPumpamentals
· 12-10 00:28
Benar-benar tidak bohong, hanya mengandalkan satu trik sederhana ini, bisa bertahan lebih lama daripada mereka yang setiap hari meneliti teknologi canggih.
Lihat AsliBalas0
DefiPlaybook
· 12-10 00:27
Inilah esensi sebenarnya dari APY, disiplin lebih unggul dari segala peluang arbitrase yang terlihat keren.
Anjir, pasar memang suka sama "orang bodoh" model begini, yang nekat all-in lawan arah malah habis tak bersisa.
6000U jadi 170 ribu, lebih parah dari kerugian impermanent loss di protokol gue, ngakak.
Modal dibagi 60 bagian? Manajemen risikonya abang ini lebih ketat dari smart contract protokol DeFi mana pun.
Serius nih, sengaja pilih jam 1-3 pagi buat eksekusi, gue kok nggak kepikiran cara mainin logika arbitrase selisih waktu kayak gini.
Strategi kaku begini kedengarannya kayak staking pool APY tinggi tapi risiko rendah, cukup dengerin aja jangan percaya beneran.
Take profit dan cut loss memang pelajaran berdarah, berapa banyak orang yang tumbang karena "tunggu sedikit lagi".
Rasio taruhan 2%, ini bener-bener versi manusiawi dari compounding mining.
Jujur aja, cerita ini jauh lebih masuk akal daripada whitepaper beberapa proyek.
Hati manusia, selalu pengen all-in pakai feeling, padahal pasar udah hitung matang cara ngabisin retail.
Lihat AsliBalas0
GateUser-9ad11037
· 12-10 00:13
Benar, justru hal-hal yang kaku seperti ini malah bertahan paling lama, benar-benar bikin nyesek haha
Tahun lalu saya pernah membimbing seorang murid, bahkan yang tidak bisa membedakan naik turunnya candlestick.
Hasilnya, tiga bulan kemudian, orang ini berhasil menggulung 6000U menjadi 170.000. Tanpa cheat, tanpa informasi orang dalam, hanya dengan satu set strategi yang kaku banget, bahkan nggak bisa lebih kaku lagi.
**Mari bicara soal manajemen dana dulu.** Dia membagi modalnya menjadi 60 bagian, setiap kali hanya berani masuk 100U. Orang lain menertawakan dia pengecut, tapi dia yang bertahan sampai akhir. Tiap kali profit langsung tambah posisi sesuai rumus tetap, nggak serakah dan nggak penakut, ritmenya stabil kayak robot.
**Sinyal entry-nya lebih unik lagi.** Hanya pantau grafik 1 jam: saat MA 7 hari menembus ke atas MA 21 hari, langsung pindah ke chart 4 jam, lihat apakah MACD di bawah garis nol berubah jadi merah. Dua syarat terpenuhi? Langsung eksekusi. Kombinasi ini, win rate-nya tinggi banget.
Soal take profit dan stop loss, dia benar-benar tegas.
Begitu open posisi langsung set: rugi 1% ke arah berlawanan? Cut. Untung 3%? Close. Sekaligus set alarm di HP, begitu waktu habis, apapun kondisi langsung close. Banyak orang gagal karena "tunggu sebentar siapa tahu bisa dapat lebih", dia nggak pernah kasih dirinya kesempatan itu.
**Strategi compounding juga dimaksimalkan.**
Trade pertama profit, modal dan profit masing-masing setengah masuk ke trade kedua; kalau menang lagi, hanya pakai 2% dari total dana untuk entry berikutnya. Kelihatannya konservatif, tapi terus-menerus compounding, bola saljunya makin lama makin besar.
Terakhir, ini pelajaran pahit yang dia dapat—**daftar hitam waktu trading.**
Nggak sentuh market sebelum dan sesudah data NFP rilis, nggak trading Jumat malam jam 8-10, hanya pilih eksekusi jam 1-3 pagi. Kenapa? Karena jam-jam itu volatilitas aneh, retail paling gampang MC.
Seluruh metode ini kedengarannya bodoh banget kan? Tapi justru market itu membunuh mereka yang sok pintar.
Ada yang all-in pakai feeling lalu margin call, ada yang kejar FOMO malah bolak-balik kena batunya, justru "cara bodoh" seperti ini yang bisa menggulung uang kecil jadi besar. Intinya cuma dua kata: disiplin.
Dunia kripto ini, dibilang panjang nggak, dibilang pendek juga nggak, yang bisa tertawa sampai akhir bukan yang paling hoki, tapi yang mentalnya paling stabil dan eksekusinya paling disiplin.
Kamu punya 6000U bisa jadi 170.000 nggak? Kuncinya bukan berapa modalmu, tapi bisakah kamu "bodoh" dan bertahan konsisten sampai akhir.