Tiga tahun lalu saya masuk ke dunia ini dengan modal Rp5.000.000, saat itu saya bahkan tidak tahu apa itu koin utama, apa itu koin micin, di kepala saya cuma ada satu pikiran—cepat kaya.

Setiap kali ada orang di grup teriak "koin tertentu bisa naik dua kali lipat dalam tiga hari", saya langsung masuk tanpa pikir panjang. Hasilnya? Begitu beli, harganya langsung anjlok. Kemudian saya dengar ada koin terkenal yang katanya stabil banget, saya all-in semua tabungan, siapa sangka malah kena penurunan harga epik—puluhan juta akhirnya cuma tersisa recehan. Saat itu, tiap hari makan mi instan, masih merasa diri sendiri cukup mewah.

Sekarang kalau dipikir-pikir, waktu itu saya benar-benar jadi korban FOMO—naik malah ngejar, turun malah panik, beli di tengah-tengah, jual rugi di harga terendah. Saya anggap ini seperti judi, mana mungkin menang? Setelah jatuh ke semua lubang yang seharusnya dihindari, akhirnya saya benar-benar paham aturan main di pasar ini, mental juga berubah dari panik jadi setenang anjing tua.

Hari ini saya bagikan pelajaran yang saya dapat dari kehilangan uang sungguhan, supaya teman-teman pemula bisa menghindari jalan berliku bertahun-tahun dan kehilangan puluhan juta.

**Poin penting: Lakukan 4 hal ini, baru bisa bertahan di dunia crypto**

**1. Lindungi modal! Tiga aturan ini 100 kali lebih penting daripada cari untung**

Pasar crypto itu volatilitasnya tidak masuk akal, kalau mau untung harus bisa bertahan dulu. Kunci jaga modal adalah: jangan serakah, jangan impulsif. Saya bikin tiga aturan untuk diri sendiri, tidak pernah saya langgar:

- **Hanya pakai uang yang rela hilang untuk investasi**: Penghasilan Rp8.000.000 sebulan, investasi hanya Rp800.000 per bulan, uang kebutuhan hidup tidak disentuh, apalagi pinjam uang. Tekanan terlalu besar bikin gampang salah langkah.

- **Tegas cut loss, jangan ngotot tahan rugi**: Untuk trading jangka pendek, kalau harga turun menembus MA 5 hari langsung jual, untuk jangka menengah kalau turun menembus MA 20 hari juga dijual. Rugi 5% langsung