#数字货币市场洞察 tengah malam 00:00 data ekspektasi inflasi New York Fed AS bulan November akan segera dirilis (nilai sebelumnya 3,24%), angkanya cukup mengejutkan—bukan hanya memengaruhi harga emas, tapi juga akan menggerakkan seluruh sektor seperti perak dan minyak mentah.
Bayangkan: jika ekspektasi inflasi naik lagi, pasar akan bertaruh bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama. Apa hasilnya? Imbal hasil obligasi AS melonjak, indeks dolar menguat, dan emas sebagai aset tanpa bunga akan memiliki biaya peluang yang lebih tinggi untuk dimiliki. Dalam jangka pendek, harga emas menghadapi tekanan jual yang cukup besar, jika menembus level support, sangat mudah memicu reaksi berantai.
Sebaliknya, jika ekspektasi inflasi turun, peluang pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed tahun depan akan terbuka lebar. Imbal hasil obligasi AS dan dolar cenderung melemah dalam kondisi ini, sifat emas sebagai pelindung inflasi dan sensitivitasnya terhadap perubahan suku bunga akan berperan ganda—potensi untuk memulai tren kenaikan baru cukup besar. Jika volume transaksi juga meningkat, tingkat keberhasilan breakout ke atas akan jauh lebih tinggi.
Jangan lupakan, emas dalam sektor logam mulia seperti jangkar utama, perak selalu mengikuti pergerakannya. Masalahnya, volatilitas perak biasanya jauh lebih tinggi dibandingkan emas, sehingga fluktuasi data yang sama pada perak akan jauh lebih ganas.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
9
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PanicSeller69
· 8jam yang lalu
Ini lagi tren data seperti ini lagi, tidak bisa tidur di tengah malam... Kedengarannya perak akan meledak, volatilitasnya begitu tinggi siapa yang tahan
Lihat AsliBalas0
All-InQueen
· 12-09 02:01
Data tengah malam akan bikin heboh lagi, kali ini kalau inflasi naik lagi emas bakal langsung anjlok, perak bakal lebih gila lagi... intinya tetap pada sikap orang-orang The Fed itu.
Lihat AsliBalas0
HorizonHunter
· 12-08 22:15
Begitu data tengah malam keluar, emas dan perak sepertinya bakal ikut-ikutan gonjang-ganjing... Terutama si perak ini, volatilitasnya tinggi banget, kena angin sedikit saja sudah bisa naik turun drastis.
Jadi intinya, data inflasi kali ini bakal beda banget... kalau angkanya naik tajam, siap-siap HODLer kena likuidasi di mana-mana, emas jadi mahal buat dipegang. Skenario terburuk? Support jebol dan harganya anjlok cepat banget lol
Lihat AsliBalas0
fork_in_the_road
· 12-08 13:57
Begitu data tengah malam keluar, langsung terjadi kekacauan besar. Jika emas yang menjadi penopang stabilitas bergerak, pergerakan perak bisa langsung melejit atau anjlok, benar-benar tidak bisa dibendung.
Lihat AsliBalas0
FlashLoanPhantom
· 12-08 13:55
00:00 Data kali ini benar-benar bisa bikin kacau, saya sudah lama optimis dengan perak, toh pergerakannya lebih liar daripada emas, ruang spekulasinya lebih besar.
Lihat AsliBalas0
MemeCoinSavant
· 12-08 13:42
Jadi intinya para penggemar emas sekarang cuma bertaruh pada harapan palsu The Fed... kalau data inflasi melonjak, kita semua bakal kena siklus kenaikan suku bunga lagi, jujur aja.
Lihat AsliBalas0
FOMOSapien
· 12-08 13:41
Begitu data tengah malam keluar, entah bakal meroket atau anjlok, pergerakan si perak pasti lebih liar dari emas... Kali ini apakah bisa buy the dip atau nggak, semua tergantung angka inflasi nanti.
#数字货币市场洞察 tengah malam 00:00 data ekspektasi inflasi New York Fed AS bulan November akan segera dirilis (nilai sebelumnya 3,24%), angkanya cukup mengejutkan—bukan hanya memengaruhi harga emas, tapi juga akan menggerakkan seluruh sektor seperti perak dan minyak mentah.
Bayangkan: jika ekspektasi inflasi naik lagi, pasar akan bertaruh bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama. Apa hasilnya? Imbal hasil obligasi AS melonjak, indeks dolar menguat, dan emas sebagai aset tanpa bunga akan memiliki biaya peluang yang lebih tinggi untuk dimiliki. Dalam jangka pendek, harga emas menghadapi tekanan jual yang cukup besar, jika menembus level support, sangat mudah memicu reaksi berantai.
Sebaliknya, jika ekspektasi inflasi turun, peluang pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed tahun depan akan terbuka lebar. Imbal hasil obligasi AS dan dolar cenderung melemah dalam kondisi ini, sifat emas sebagai pelindung inflasi dan sensitivitasnya terhadap perubahan suku bunga akan berperan ganda—potensi untuk memulai tren kenaikan baru cukup besar. Jika volume transaksi juga meningkat, tingkat keberhasilan breakout ke atas akan jauh lebih tinggi.
Jangan lupakan, emas dalam sektor logam mulia seperti jangkar utama, perak selalu mengikuti pergerakannya. Masalahnya, volatilitas perak biasanya jauh lebih tinggi dibandingkan emas, sehingga fluktuasi data yang sama pada perak akan jauh lebih ganas.