Selama beberapa tahun bermain kontrak, saya menemukan satu kesamaan pada orang-orang yang bisa bertahan hidup—bukan soal seberapa jago teknisnya, tapi soal tahu cara menjaga diri.
Hari ini saya mau bahas enam kata kunci yang saya simpulkan sendiri: ringan, batasi rugi, ikuti tren, tambah posisi, keluar, dan bunga majemuk. Kedengarannya sederhana? Tapi di balik setiap kata itu ada pelajaran yang dibayar dengan uang sungguhan.
**Ringan—Jangan langsung all-in**
Aturan besi saya: setiap kali buka posisi, jangan lebih dari 10% dari total dana. Mungkin kamu pikir ini terlalu konservatif, tapi pasar nggak akan peduli seberapa besar posisi kamu. Keuntungan dari posisi ringan bukan berarti untungnya kecil, tapi kalau salah kamu nggak langsung habis. Akun masih ada, peluang pun masih ada, itulah keunggulan terbesar.
**Batasi rugi—Titik stop loss harus ditentukan di awal**
Satu posisi maksimal rugi 3%, kalau nyampe ya keluar, nggak ada tawar-menawar. Banyak orang kalah gara-gara ini: "Tunggu sebentar, siapa tahu rebound," hasilnya malah lubang makin besar. Stop loss itu bukan hal memalukan, itu asuransi biar kamu bisa terus main di pasar.
**Ikuti tren—Jangan melawan arah pasar**
Moving average saling bertumpuk naik, volume meningkat? Buka posisi long. Pola turun, volume mendukung? Langsung short. Pasar lebih pintar dari kita, kalau tren jelas, ikuti saja, peluang menang lebih tinggi. Buka lawan arah itu bukan berani, itu cari mati.
**Tambah posisi—Hanya tambahkan modal pada posisi yang sudah untung**
Banyak orang terbalik di sini: posisi rugi malah tambah terus supaya rata-rata harga turun, pas untung malah takut nambah. Cara yang benar, tunggu floating profit sampai 1 kali risiko reward (1R), baru tambah setengah posisi lagi. Kalau arah salah, terima saja, jangan makin besar kesalahannya.
**Keluar—Angka harus jadi uang nyata**
Setiap minggu, tarik 20%-30% profit, langsung transfer ke rekening bank. Angka di akun itu cuma angka, uang di tangan itu baru milikmu. Jangan mabuk sama profit di layar, amankan dulu, itu prinsip utama.
**Bunga majemuk—Pelan-pelan justru lebih cepat**
Profit yang didapat, setengah ditarik, setengah digulung lagi. Dengan ritme seperti ini, akun akan tumbuh stabil. Jangan selalu mikir kaya mendadak, itu mental judi. Kumpulkan lewat waktu dan bunga majemuk, itulah jalan untung jangka panjang.
Pada akhirnya, pasar kontrak bukan soal siapa yang paling agresif, tapi siapa yang paling disiplin dan paling paham manajemen risiko. Saya sudah jatuh di semua lubangnya, sekarang saya bagikan pengalaman ini. Mau ikuti atau tidak, itu yang menentukan seberapa jauh kamu bisa melangkah.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
21 Suka
Hadiah
21
9
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
JustHodlIt
· 12-10 08:06
Sial, saya harus mengakui posisi 10% ini, dan saya hanya memahaminya ketika saya kehilangan uang sebelumnya
Lihat AsliBalas0
ShibaOnTheRun
· 12-09 09:02
Kamu benar, menjaga keselamatan adalah yang utama. Bagaimana kabar teman-teman yang all-in itu?
Lihat AsliBalas0
MerkleTreeHugger
· 12-08 13:17
10% posisi terdengar konservatif padahal sebenarnya paling ganas, yang penting tidak mati baru bisa menghasilkan uang
Lihat AsliBalas0
HashBandit
· 12-07 17:45
dulu waktu saya masih mining, kita cuma yolo aja semuanya dan berharap hashrate-nya tetap kuat... sekarang orang ini ngomongin ukuran posisi 10% dan gue kayak, bro, itu persis banget yang diajarin bottleneck TPS soal manajemen risiko lmao
Lihat AsliBalas0
HallucinationGrower
· 12-07 17:44
Enam kata ini memang benar, tapi berapa banyak yang benar-benar bisa bertahan? Saya sendiri gagal di bagian menambah posisi.
Lihat AsliBalas0
GlueGuy
· 12-07 17:39
Hmm... Teori ini terdengar solid, tapi berapa banyak orang yang benar-benar bisa bertahan dengan 10% posisi? Saya justru tipe yang begitu semangat langsung all-in, lalu tiba-tiba rugi besar.
Lihat AsliBalas0
BankruptcyArtist
· 12-07 17:33
Kedengarannya semuanya benar, tapi berapa banyak yang benar-benar bisa bertahan? Saya sendiri termasuk orang yang paham teori tapi tidak bisa melakukannya, haha.
Lihat AsliBalas0
WalletAnxietyPatient
· 12-07 17:29
Kamu benar, posisi kecil memang sudah beberapa kali menyelamatkan hidup saya.
Lihat AsliBalas0
IfIWereOnChain
· 12-07 17:21
10% dari posisi benar-benar tidak konservatif, ini adalah harga untuk tetap bertahan hidup
Selama beberapa tahun bermain kontrak, saya menemukan satu kesamaan pada orang-orang yang bisa bertahan hidup—bukan soal seberapa jago teknisnya, tapi soal tahu cara menjaga diri.
Hari ini saya mau bahas enam kata kunci yang saya simpulkan sendiri: ringan, batasi rugi, ikuti tren, tambah posisi, keluar, dan bunga majemuk. Kedengarannya sederhana? Tapi di balik setiap kata itu ada pelajaran yang dibayar dengan uang sungguhan.
**Ringan—Jangan langsung all-in**
Aturan besi saya: setiap kali buka posisi, jangan lebih dari 10% dari total dana. Mungkin kamu pikir ini terlalu konservatif, tapi pasar nggak akan peduli seberapa besar posisi kamu. Keuntungan dari posisi ringan bukan berarti untungnya kecil, tapi kalau salah kamu nggak langsung habis. Akun masih ada, peluang pun masih ada, itulah keunggulan terbesar.
**Batasi rugi—Titik stop loss harus ditentukan di awal**
Satu posisi maksimal rugi 3%, kalau nyampe ya keluar, nggak ada tawar-menawar. Banyak orang kalah gara-gara ini: "Tunggu sebentar, siapa tahu rebound," hasilnya malah lubang makin besar. Stop loss itu bukan hal memalukan, itu asuransi biar kamu bisa terus main di pasar.
**Ikuti tren—Jangan melawan arah pasar**
Moving average saling bertumpuk naik, volume meningkat? Buka posisi long. Pola turun, volume mendukung? Langsung short. Pasar lebih pintar dari kita, kalau tren jelas, ikuti saja, peluang menang lebih tinggi. Buka lawan arah itu bukan berani, itu cari mati.
**Tambah posisi—Hanya tambahkan modal pada posisi yang sudah untung**
Banyak orang terbalik di sini: posisi rugi malah tambah terus supaya rata-rata harga turun, pas untung malah takut nambah. Cara yang benar, tunggu floating profit sampai 1 kali risiko reward (1R), baru tambah setengah posisi lagi. Kalau arah salah, terima saja, jangan makin besar kesalahannya.
**Keluar—Angka harus jadi uang nyata**
Setiap minggu, tarik 20%-30% profit, langsung transfer ke rekening bank. Angka di akun itu cuma angka, uang di tangan itu baru milikmu. Jangan mabuk sama profit di layar, amankan dulu, itu prinsip utama.
**Bunga majemuk—Pelan-pelan justru lebih cepat**
Profit yang didapat, setengah ditarik, setengah digulung lagi. Dengan ritme seperti ini, akun akan tumbuh stabil. Jangan selalu mikir kaya mendadak, itu mental judi. Kumpulkan lewat waktu dan bunga majemuk, itulah jalan untung jangka panjang.
Pada akhirnya, pasar kontrak bukan soal siapa yang paling agresif, tapi siapa yang paling disiplin dan paling paham manajemen risiko. Saya sudah jatuh di semua lubangnya, sekarang saya bagikan pengalaman ini. Mau ikuti atau tidak, itu yang menentukan seberapa jauh kamu bisa melangkah.