Akhir-akhir ini saya sedang meneliti sebuah indikator on-chain yang cukup menarik—Sinyal Tren Berbobot Perilaku (BWTS). Indikator ini tidak hanya melihat apakah investor menjual koin dengan rugi, yang lebih penting adalah mampu menangkap sinyal ketika "koin yang sudah dipegang lama" terpaksa dijual rugi.
Setelah menelusuri data historis, saya menemukan sebuah pola: setiap kali BWTS (garis merah) dan harga BTC (garis hitam) mengalami divergensi, itu berarti ada kepanikan pasar yang melakukan aksi jual besar-besaran. Lalu apa yang terjadi? Harga biasanya akan mengalami rebound yang cukup signifikan.
Namun, ada pengecualian pada Mei 2022. Saat kasus Luna meledak, BWTS yang baru saja kembali ke garis nol langsung anjlok lagi. Reversal yang diharapkan justru berakhir dengan masuk ke dalam bear market yang dalam (lihat gambar 2 untuk melihat betapa parahnya).
Bagaimana dengan kondisi sekarang? Polanya mirip dengan kasus-kasus sukses sebelumnya (gambar 1). Bisa dibilang, secara teknikal, syarat untuk rebound sudah terpenuhi—setidaknya sebelum pola divergensinya patah, kemungkinan besar kenaikan ini masih belum selesai.
Apakah di bulan Desember akan ada lagi "black swan" sekelas Luna? Jujur saja, tidak ada yang bisa memastikan. Pasar memang seperti itu, kita tidak pernah tahu mana yang akan datang lebih dulu, besok atau kejutan baru.
Oh ya, logika perhitungan indikator BWTS ini sebenarnya cukup kompleks, melibatkan dua dimensi data inti. Kalau tertarik bisa dipelajari lebih dalam, tapi memahami garis besarnya saja sudah cukup.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasBandit
· 18jam yang lalu
BWTS ini rasanya memang seperti permainan probabilitas, kejadian Luna waktu itu benar-benar jadi pelajaran berdarah.
Tunggu, pola divergensi masih bisa naik sebelum patah? Maksudmu sekarang belum selesai?
Kasus Luna meledak waktu itu benar-benar gila, siapa yang bisa menduga... makanya indikator apapun nggak ada yang lebih penting dari tetap hidup.
Ngomong-ngomong, kenapa indikator ini dihitungnya ribet banget, kesimpulan versi simpel aja cukup kok.
Bagian tentang terjebak di bear market parah banget, ngakak, terlalu relate hahaha.
Besok dan black swan, mana yang datang duluan, pokoknya aku nggak bisa nebak.
Lihat AsliBalas0
GasFeeNightmare
· 18jam yang lalu
Logika BWTS yang menyimpang ini terdengar bagus, tapi saya masih sangat ingat tragedi Luna itu... Siapa yang bisa memprediksi black swan?
Lihat AsliBalas0
digital_archaeologist
· 18jam yang lalu
BWTS ini terdengar seperti dibuat untuk menghindari kejadian black swan seperti Luna, ya kan?
Divergensi langsung rebound? Mei 2022 langsung kasih pelajaran, kadang-kadang indikator pun nggak bisa nolong kamu.
Tunggu dulu, sekarang pola mirip kasus sebelumnya langsung berani all in? Menurutku logika ini agak berbahaya.
Bayangan Luna aja belum hilang, siapa yang bisa jamin Desember nggak bakal ada kejutan lagi?
Indikator ini memang rumit, tapi yang penting bisa nggak menghindari ledakan tiba-tiba itu?
Analisisnya cukup menarik, cuma rasanya kayak "hidup di kaca spion" aja.
Lihat AsliBalas0
HashRateHermit
· 18jam yang lalu
BWTS kali ini memang benar-benar luar biasa, aksi Luna waktu itu benar-benar langkah jenius, membuat semua orang sampai kebingungan.
Akhir-akhir ini saya sedang meneliti sebuah indikator on-chain yang cukup menarik—Sinyal Tren Berbobot Perilaku (BWTS). Indikator ini tidak hanya melihat apakah investor menjual koin dengan rugi, yang lebih penting adalah mampu menangkap sinyal ketika "koin yang sudah dipegang lama" terpaksa dijual rugi.
Setelah menelusuri data historis, saya menemukan sebuah pola: setiap kali BWTS (garis merah) dan harga BTC (garis hitam) mengalami divergensi, itu berarti ada kepanikan pasar yang melakukan aksi jual besar-besaran. Lalu apa yang terjadi? Harga biasanya akan mengalami rebound yang cukup signifikan.
Namun, ada pengecualian pada Mei 2022. Saat kasus Luna meledak, BWTS yang baru saja kembali ke garis nol langsung anjlok lagi. Reversal yang diharapkan justru berakhir dengan masuk ke dalam bear market yang dalam (lihat gambar 2 untuk melihat betapa parahnya).
Bagaimana dengan kondisi sekarang? Polanya mirip dengan kasus-kasus sukses sebelumnya (gambar 1). Bisa dibilang, secara teknikal, syarat untuk rebound sudah terpenuhi—setidaknya sebelum pola divergensinya patah, kemungkinan besar kenaikan ini masih belum selesai.
Apakah di bulan Desember akan ada lagi "black swan" sekelas Luna? Jujur saja, tidak ada yang bisa memastikan. Pasar memang seperti itu, kita tidak pernah tahu mana yang akan datang lebih dulu, besok atau kejutan baru.
Oh ya, logika perhitungan indikator BWTS ini sebenarnya cukup kompleks, melibatkan dua dimensi data inti. Kalau tertarik bisa dipelajari lebih dalam, tapi memahami garis besarnya saja sudah cukup.