Dibangunkan oleh notifikasi pasar pada pukul tiga pagi, saya membuka perangkat lunak trading dan melihat Candlestick yang terjun bebas itu, banyak orang langsung bingung—keuntungan belum terealisasi di akun saya tiba-tiba berubah menjadi penarikan dua digit, fren yang baru saja get on board bahkan langsung mendapatkan pelajaran dari situasi ini. Di dalam komunitas, penuh dengan tanda tanya: "Mengapa tiba-tiba jatuh?" "Apakah sekarang saatnya untuk stop loss?"

Tapi jujur saja, penurunan kali ini bukanlah kejadian yang mengejutkan, melainkan ledakan masalah likuiditas yang telah terakumulasi di pasar untuk waktu yang lama. Setelah mengamati pasar selama bertahun-tahun, hari ini saya menjelaskan logika inti di balik penurunan ini — jika kamu memahaminya, kamu tidak akan panik ketika menghadapi situasi serupa di lain waktu.

**Masalah kunci terletak di mana? Lelang obligasi AS sedang menghisap darah secara gila**

Baru-baru ini, likuiditas pasar global seperti bak air yang hampir kosong, sementara lelang obligasi AS adalah pompa yang terus-menerus mengeluarkan air. Saat ini, saldo akun TGA Departemen Keuangan AS (dipahami sebagai akun kas negara) sudah sangat ketat, dan pasar itu sendiri tidak memiliki banyak uang menganggur untuk beredar. Meskipun Federal Reserve terus-menerus mengeluarkan uang melalui sistem perbankan untuk "menyelamatkan", tetapi pasar obligasi, yang seperti lubang tanpa dasar, menyerap uang jauh lebih cepat daripada aliran uang yang dikeluarkan.

Dalam lelang obligasi AS jangka pendek terbaru ini, awalnya direncanakan untuk menerbitkan 163 miliar dolar AS, namun permintaan sebenarnya melonjak menjadi 170,69 miliar. Setelah dikurangi dengan bagian yang harus diinvestasikan kembali oleh Federal Reserve, ini sama dengan menarik langsung 163 miliar dolar AS dari sistem keuangan. Mungkin ada yang merasa angka ini tidak terlalu besar, tetapi jika dilihat dalam konteks lingkungan likuiditas yang sudah ketat saat ini—ibarat seseorang yang sudah mengalami anemia, tiba-tiba ditarik satu tabung darah besar, apakah tidak bisa pusing?

Cryptocurrency sebagai aset risiko yang khas, sangat sensitif terhadap perubahan likuiditas.