Apakah kamu memperhatikannya? Malam tanggal 25 November, saham AS tiba-tiba melonjak. Nasdaq naik 2,69%, ini adalah kenaikan sehari terbesar ketiga sejak kebijakan tarif setara diterapkan 14 bulan yang lalu. Bitcoin merangkak mendekati 89000 dolar, sementara Ether juga melesat ke 2900 dolar.

Mengapa pasar tiba-tiba begitu bersemangat? Sederhananya, angin penurunan suku bunga telah berhembus lagi.

Beberapa tokoh penting di Federal Reserve baru-baru ini sering mengeluarkan sinyal, bahkan kandidat populer untuk kursi ketua berikutnya, Waller (yang cenderung dovish), secara tegas menyatakan: seharusnya ada penurunan suku bunga pada bulan Desember, tekanan di pasar kerja sudah jelas, stimulus moneter harus mengikuti. Tebak apa yang terjadi? Probabilitas ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga pada bulan Desember langsung melesat dari 30% menjadi lebih dari 70%. Goldman Sachs juga ikut bersuara, mengatakan bahwa penurunan suku bunga pada bulan Desember sudah hampir pasti, dan mungkin ada dua kali lagi tahun depan. Minggu ini juga harus memperhatikan data inflasi PCE, ini kunci.

Yang lebih mengejutkan, short seller besar Wall Street, kepala strategist Morgan Stanley Michael Wilson, ternyata berbalik arah. Pria ini sebelumnya terkenal dengan pandangan pesimisnya, sekarang malah mengatakan bahwa Federal Reserve harus segera menurunkan suku bunga bahkan memperluas neraca, dan optimis bahwa ekonomi Amerika akan "mengalami pemulihan setelah penyesuaian sektor bergilir". Dia bahkan memberikan prediksi - tahun depan S&P 500 mungkin naik hingga 7800 poin.

Sejujurnya, ketika para bearish mulai bersikap bullish, perubahan suasana pasar mungkin lebih menarik dibandingkan data itu sendiri.