AI membutuhkan lebih banyak penyimpanan, bukan lebih banyak daya pemrosesan

Sebuah analisis terbaru dari Tianfeng Securities menawarkan perspektif menarik: hambatan sebenarnya dari AI bukanlah kemampuan pemrosesan, tetapi penyimpanan.

Apa yang sedang terjadi?

Industri ini sedang beralih dari “menghitung lebih banyak” ke “menyimpan lebih cerdas”. Alih-alih terus meningkatkan DRAM dan HBM (memori ultra mahal), data vektor seperti KVCache akan dipindahkan ke SSD berkapasitas besar. Ini pada dasarnya menggunakan penyimpanan murah untuk menggantikan memori yang mahal.

Mengapa itu penting

Transisi ini membawa tiga manfaat utama:

• Latensi token pertama terendah → respons AI lebih cepat
• Kinerja inferensi superior → lebih banyak permintaan yang diproses secara bersamaan
• Biaya inferensi secara signifikan dikurangi → membuat AI lebih terjangkau dalam skala

Dengan kata lain: AI akan lebih cepat dan jauh lebih murah untuk dioperasikan.

Peluang pasar

Ini mendorong permintaan SSD jauh di atas proyeksi historis. Produsen penyimpanan bisa menjadi pemenang sejati dari perubahan teknologi ini, tidak selalu produsen chip.

Ringkasan: Gelombang pertumbuhan berikutnya dalam AI tidak berasal dari GPU, tetapi berasal dari storage.