Dari Coinbase ke dYdX: Bagaimana Antonio Juliano Mentransformasi Peta Perdagangan Keuangan Desentralisasi

Transformasi Seorang Programmer

Lulusan Princeton, mantan karyawan Coinbase, seorang teknisi dari era Uber… CV Antonio Juliano terlihat biasa saja, tetapi dia melakukan sesuatu yang dipikirkan banyak orang biasa tetapi tidak ada yang berani melakukannya: mendirikan bursa derivatif terdesentralisasi yang benar-benar dapat digunakan di era 2017 ketika bursa terpusat mendominasi.

Sebagian besar proyek DeFi mati karena “memiliki ide tetapi tidak berguna”. dYdX bertahan hidup, dan bertahan dengan baik—volume perdagangan harian rata-rata mencapai 20 miliar dolar pada tahun 2021, dengan pendapatan 75 juta dolar dalam 9 bulan. Ini bukan cerita koin konsep, ini adalah data bisnis yang nyata.

Mengapa dYdX bisa menang

Saat itu, DEX masih saling menyalin model AMM Uniswap. Juliano melihat kesempatan lain: di mana institusi dan trader profesional? Mereka menginginkan kontrak berjangka, perdagangan margin, dan alat-alat yang dimiliki bursa terpusat.

jadi dia memindahkan alat-alat ini ke blockchain. Singkatnya, dYdX = fungsi bursa terpusat + kepemilikan blockchain. Bagi pengguna, aset selalu ada di tangan mereka sendiri, tetapi pengalaman mendekati CEX—ini adalah daya tarik terpenting dari DeFi.

Dua Pilihan Pengelola

Pada Mei 2024, Juliano tiba-tiba mengundurkan diri sebagai CEO dan menjabat sebagai ketua. Saat itu, ada yang berspekulasi bahwa dia lelah, ada konflik, atau kesulitan dalam penggalangan dana. Sebenarnya, dia kembali—pada bulan Oktober mengambil alih kembali, dan membuat keputusan yang tegas: PHK massal untuk mengoptimalkan biaya.

Operasi kali ini sangat “founder”: bukan perlahan-lahan merebus katak dalam air hangat, tetapi secara agresif bertaruh pada arah baru. Dengan logikanya sendiri—perubahan pasar terlalu cepat, hanya perusahaan yang dipimpin oleh pendiri yang dapat pivot tepat waktu.

Inspirasi Saat Ini

Kisah Juliano mengingatkan kita: DeFi masih jauh dari batasnya. Tren saat ini adalah NFT, meme coin, dan narasi AI, tetapi infrastruktur perdagangan derivatif berbasis order book ini, permintaan pengguna tidak berubah.

Dia memilih jalan yang paling sulit - tidak membuat koin konsep, tidak bergantung pada airdrop untuk spekulasi, tetapi berbicara dengan produk. Dalam pasar yang penuh dengan “100 kali lipat berikutnya”, fokus ini terasa sedikit tidak sesuai. Namun, justru karena itu, dYdX dapat bertahan hingga sekarang.

Data Kunci: dYdX saat ini masih merupakan platform dengan volume perdagangan derivatif DeFi yang tinggi, dengan total nilai transaksi melebihi satu triliun dolar. Di tengah gelombang kematian DeFi, bertahan hidup itu sendiri adalah sebuah kemenangan.