Ekonomi sesederhana itu: Mulai dari dompetmu

Apa itu ekonomi? Sederhananya, ekonomi adalah rangkaian proses produksi, jual-beli, distribusi, dan konsumsi. Saat kamu membeli barang, bos membayar gaji, pabrik memproduksi produk—semua ini mendorong roda ekonomi bergerak.

Siapa saja yang membentuk ekonomi?

Setiap orang yang membelanjakan uang adalah peserta ekonomi. Begitu juga mereka yang memproduksi dan menjual produk. Individu, perusahaan, pemerintah—semuanya termasuk. Ekonom membagi para pelaku ini menjadi tiga sektor:

• Sektor primer: menambang, bertani, menebang pohon—mengambil sumber daya langsung dari alam
• Sektor sekunder: pengolahan, manufaktur, produksi—mengubah bahan mentah menjadi produk
• Sektor tersier: transportasi, periklanan, penjualan, dan layanan lainnya

Bagaimana ekonomi berputar?

Ekonomi bukanlah garis lurus, melainkan siklus. Ia melalui empat tahap:

1. Periode ekspansi → Pasar muda dan dinamis, tingkat pengangguran turun, semua orang percaya diri berbelanja

2. Periode kemakmuran → Puncak ekonomi, kapasitas terpakai penuh, tapi harga berhenti naik, usaha kecil diakuisisi atau gulung tikar

3. Periode resesi → Ekspektasi memburuk, biaya naik, permintaan turun, saham jatuh, pengangguran naik

4. Periode depresi → Masa terburuk, perusahaan bangkrut, pengangguran melonjak, pasar saham anjlok

Lalu siklus ini akan mulai lagi dari awal.

Tiga jenis siklus ekonomi

Siklus musiman (beberapa bulan): jual pemanas di musim dingin, jual es krim di musim panas; siklus terpendek

Fluktuasi ekonomi (beberapa tahun): fluktuasi akibat ketidakseimbangan permintaan-penawaran, reaksi lambat, dampak besar, sulit diprediksi

Fluktuasi struktural (puluhan tahun): perubahan jangka panjang yang didorong oleh inovasi teknologi, misal revolusi industri, penyebaran internet

Faktor kunci yang memengaruhi ekonomi

Kebijakan pemerintah → Pajak, belanja, dan keputusan suku bunga bisa memanaskan atau mendinginkan ekonomi

Suku bunga → Suku bunga rendah = pinjaman murah = lebih banyak orang berutang dan konsumsi = ekonomi tumbuh; sebaliknya jika suku bunga tinggi

Perdagangan internasional → Negara A punya minyak, negara B punya pangan, saling berdagang menguntungkan kedua pihak (namun bisa menyebabkan hilangnya pekerjaan lokal)

Mikroekonomi vs Makroekonomi

• Mikro: fokus pada individu, perusahaan, pasar tunggal (penawaran, permintaan, harga)
• Makro: fokus pada negara atau dunia secara keseluruhan (PDB, tingkat pengangguran, nilai tukar, inflasi)

Ekonomi tampak rumit, tapi intinya satu: penawaran vs permintaan. Kamu membeli barang (permintaan), pabrik memproduksi (penawaran), siklus ini menggerakkan seluruh dunia.