Uniswap baru saja mengusulkan ‘UNIfication’, perubahan radikal dalam model tata kelola dan tokenomiknya. Singkatnya: mengaktifkan switch biaya protokol, membakar 100 juta token UNI secara retroaktif, dan mengonsolidasikan tim di bawah satu strategi pertumbuhan.
Ini bukan sekadar menyesuaikan angka. Ini adalah mengonfigurasi ulang cara kerja salah satu platform DeFi terbesar di dunia.
Angka-angka yang penting
$150 miliar: volume trading yang diproses dalam 30 hari terakhir
$229 juta: biaya yang dihasilkan dari swap di periode yang sama
100 juta UNI: token yang ditandai untuk dibakar secara retroaktif
Angka-angka ini menjelaskan mengapa Uniswap punya kekuatan untuk melakukan ini. Pertanyaannya: siapa yang benar-benar diuntungkan?
Mekanisme pembakaran: ‘Token Jar’ dan ‘Fire Pit’
Di sinilah inovasinya:
Token Jar: Memungkinkan pemegang UNI membakar token mereka dengan imbalan kriptoaset yang setara. Ini seperti sistem penukaran langsung yang mengurangi suplai beredar.
Fire Pit: Token yang dibakar hilang secara permanen. Efek deflasi murni.
Hasilnya? UNI yang beredar lebih sedikit, berpotensi berarti nilai lebih untuk yang tersisa.
Siapa yang untung, siapa yang rugi?
Penyedia likuiditas: Di sinilah letak pentingnya. Uniswap mengalihkan sebagian biaya ke pembakaran, tetapi tetap menjaga insentif melalui mekanisme lelang diskon. Mereka tetap mendapatkan imbalan, hanya caranya yang berubah.
Pemegang UNI: Jika mekanisme pembakaran berjalan sesuai rencana, pengurangan suplai bisa mendorong harga naik. Pemegang jangka panjang diuntungkan.
Labs + Ekosistem: Uniswap Labs menyerap tim-tim dari Uniswap Foundation dan mengubah strategi monetisasi mereka. Mereka berhenti mencoba menghasilkan uang dari antarmuka/wallet/API dan bertaruh sepenuhnya pada pertumbuhan protokol.
Sisi gelap: regulasi dan tata kelola
Switch ini sudah lama ada di radar tapi belum pernah diaktifkan. Kenapa? Kekhawatiran regulasi. Mengalihkan biaya dan membakar token di negara tertentu bisa menimbulkan masalah hukum.
Juga ada dilema tata kelola: mengoordinasikan penyedia likuiditas, pemegang token, dan tim tanpa ada yang merasa dirugikan tidaklah mudah.
Apa artinya untuk DeFi
Jika UNIfication berjalan mulus, ini menetapkan standar baru: protokol bisa mengonfigurasi ulang tokenomik mereka secara radikal jika komunitas menyetujui.
Untuk Uniswap secara spesifik: ini adalah taruhan jangka panjang. Mereka berkata “kami akan fokus agar protokol tumbuh, bukan agar Labs cepat kaya”.
Apakah ini cukup untuk menjaga Uniswap tetap jadi DEX #1 ketika bersaing dengan Curve, Aerodrome, dan lainnya? Waktu yang akan menjawab.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Uniswap 'UNIfication': Revolusi Pembakaran Token yang Tak Disangka-Sangka
Apa yang sedang terjadi di Uniswap?
Uniswap baru saja mengusulkan ‘UNIfication’, perubahan radikal dalam model tata kelola dan tokenomiknya. Singkatnya: mengaktifkan switch biaya protokol, membakar 100 juta token UNI secara retroaktif, dan mengonsolidasikan tim di bawah satu strategi pertumbuhan.
Ini bukan sekadar menyesuaikan angka. Ini adalah mengonfigurasi ulang cara kerja salah satu platform DeFi terbesar di dunia.
Angka-angka yang penting
Angka-angka ini menjelaskan mengapa Uniswap punya kekuatan untuk melakukan ini. Pertanyaannya: siapa yang benar-benar diuntungkan?
Mekanisme pembakaran: ‘Token Jar’ dan ‘Fire Pit’
Di sinilah inovasinya:
Token Jar: Memungkinkan pemegang UNI membakar token mereka dengan imbalan kriptoaset yang setara. Ini seperti sistem penukaran langsung yang mengurangi suplai beredar.
Fire Pit: Token yang dibakar hilang secara permanen. Efek deflasi murni.
Hasilnya? UNI yang beredar lebih sedikit, berpotensi berarti nilai lebih untuk yang tersisa.
Siapa yang untung, siapa yang rugi?
Penyedia likuiditas: Di sinilah letak pentingnya. Uniswap mengalihkan sebagian biaya ke pembakaran, tetapi tetap menjaga insentif melalui mekanisme lelang diskon. Mereka tetap mendapatkan imbalan, hanya caranya yang berubah.
Pemegang UNI: Jika mekanisme pembakaran berjalan sesuai rencana, pengurangan suplai bisa mendorong harga naik. Pemegang jangka panjang diuntungkan.
Labs + Ekosistem: Uniswap Labs menyerap tim-tim dari Uniswap Foundation dan mengubah strategi monetisasi mereka. Mereka berhenti mencoba menghasilkan uang dari antarmuka/wallet/API dan bertaruh sepenuhnya pada pertumbuhan protokol.
Sisi gelap: regulasi dan tata kelola
Switch ini sudah lama ada di radar tapi belum pernah diaktifkan. Kenapa? Kekhawatiran regulasi. Mengalihkan biaya dan membakar token di negara tertentu bisa menimbulkan masalah hukum.
Juga ada dilema tata kelola: mengoordinasikan penyedia likuiditas, pemegang token, dan tim tanpa ada yang merasa dirugikan tidaklah mudah.
Apa artinya untuk DeFi
Jika UNIfication berjalan mulus, ini menetapkan standar baru: protokol bisa mengonfigurasi ulang tokenomik mereka secara radikal jika komunitas menyetujui.
Untuk Uniswap secara spesifik: ini adalah taruhan jangka panjang. Mereka berkata “kami akan fokus agar protokol tumbuh, bukan agar Labs cepat kaya”.
Apakah ini cukup untuk menjaga Uniswap tetap jadi DEX #1 ketika bersaing dengan Curve, Aerodrome, dan lainnya? Waktu yang akan menjawab.