Dalam tiga hari terakhir, para whale memasukkan 431.018 ETH ke dompet (hampir $1,73 miliar). Sementara itu, ETH anjlok di bawah $4.000, turun lebih dari 10% dalam satu minggu. Kontradiksi? Nggak, ini adalah permainan klasik para whale cerdas membeli saat semua orang panik jualan.
Dinamika yang Mengendalikan Harga
Saat beberapa whale mengakumulasi, yang lain justru melepas ETH seperti kentang panas. Penjualan senilai $72,88 juta sudah cukup untuk memicu likuidasi berantai dan memperbesar kepanikan. Itulah kekuatan nyata para pemain besar: mereka bisa menggoyang pasar hanya dengan satu transaksi.
Level kritis yang perlu diawasi adalah $3.800–$3.900. Jika level ini jebol, ETH bisa turun sampai $2.750. Tapi di sinilah menariknya: RSI Ethereum sudah di wilayah oversold, yang secara historis sering memicu rebound kuat.
Angka-Angka yang Penting
Supply di exchange terendah dalam 9 tahun. Artinya, whale dan hodler menarik ETH dari exchange ke wallet pribadi. Pasokan di pasar makin sedikit = potensi kelangkaan = dukungan harga jangka panjang.
ETF spot ETH masih mencatat arus masuk positif, dan institusi seperti BitMine juga mengalihkan treasury mereka ke Ethereum. Bukan kebetulan: mereka melihat nilai jangka panjang pada teknologi ini.
Kenapa Sekarang?
Secara historis, bulan September memang kejam buat ETH, tapi Q4 dan Q1 biasanya jadi periode yang kuat. Kalau sentimen membaik di November–Desember, kita bisa lihat rebound. Ethereum tetap jadi tulang punggung DeFi, NFT, dan smart contract, jadi permintaan fundamental pasti ada.
Ringkasannya: Volatilitas jangka pendek vs. akumulasi institusional jangka panjang. Para whale sedang bertaruh pada ETH. Kamu pilih yang mana?
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pausut ETH Sedang dalam Mode Akumulasi: Apa Kata Data?
Dalam tiga hari terakhir, para whale memasukkan 431.018 ETH ke dompet (hampir $1,73 miliar). Sementara itu, ETH anjlok di bawah $4.000, turun lebih dari 10% dalam satu minggu. Kontradiksi? Nggak, ini adalah permainan klasik para whale cerdas membeli saat semua orang panik jualan.
Dinamika yang Mengendalikan Harga
Saat beberapa whale mengakumulasi, yang lain justru melepas ETH seperti kentang panas. Penjualan senilai $72,88 juta sudah cukup untuk memicu likuidasi berantai dan memperbesar kepanikan. Itulah kekuatan nyata para pemain besar: mereka bisa menggoyang pasar hanya dengan satu transaksi.
Level kritis yang perlu diawasi adalah $3.800–$3.900. Jika level ini jebol, ETH bisa turun sampai $2.750. Tapi di sinilah menariknya: RSI Ethereum sudah di wilayah oversold, yang secara historis sering memicu rebound kuat.
Angka-Angka yang Penting
Supply di exchange terendah dalam 9 tahun. Artinya, whale dan hodler menarik ETH dari exchange ke wallet pribadi. Pasokan di pasar makin sedikit = potensi kelangkaan = dukungan harga jangka panjang.
ETF spot ETH masih mencatat arus masuk positif, dan institusi seperti BitMine juga mengalihkan treasury mereka ke Ethereum. Bukan kebetulan: mereka melihat nilai jangka panjang pada teknologi ini.
Kenapa Sekarang?
Secara historis, bulan September memang kejam buat ETH, tapi Q4 dan Q1 biasanya jadi periode yang kuat. Kalau sentimen membaik di November–Desember, kita bisa lihat rebound. Ethereum tetap jadi tulang punggung DeFi, NFT, dan smart contract, jadi permintaan fundamental pasti ada.
Ringkasannya: Volatilitas jangka pendek vs. akumulasi institusional jangka panjang. Para whale sedang bertaruh pada ETH. Kamu pilih yang mana?