Apakah TRON hanya sebuah film? Sama sekali tidak. Platform blockchain yang diluncurkan oleh Justin Sun pada 2017 ini telah menjadi pemain serius dalam ekosistem kripto, dan angkanya berbicara sendiri.
Pukulan Terbaru: TRON Kalahkan Ethereum
Pada November 2023, menurut Coin98Analytics, TRON mencapai 1,5 juta pengguna aktif bulanan. Apa yang paling mengejutkan? TRON melampaui BNB, Ethereum, dan Bitcoin pada periode yang sama. Sementara jaringan lain menghadapi masalah skalabilitas, TRON memproses hingga 2.000 transaksi per detik.
Apa Rahasia Teknisnya?
Arsitektur TRON bekerja di tiga lapisan:
Lapisan penyimpanan: Mengelola data blockchain dengan protokol terdistribusi sendiri, menjaga kecepatan tinggi tanpa mengorbankan desentralisasi.
Lapisan inti: Di sinilah letak keajaibannya. TRON menggunakan Delegated Proof of Stake (DPoS) alih-alih penambangan intensif seperti Bitcoin. 27 super representative yang dipilih melalui pemungutan suara komunitas memvalidasi transaksi setiap 6 jam. Hasilnya: konsumsi energi jauh lebih rendah dibanding Ethereum.
Lapisan aplikasi: Pengembang menjalankan DApp di sini dengan efisiensi maksimal.
TRX: Bahan Bakar Ekosistem
Token native ini digunakan untuk transaksi, staking, dan pemungutan suara tata kelola. Pemegang TRX memiliki kekuatan nyata dalam pengambilan keputusan jaringan—sesuatu yang hanya dijanjikan banyak blockchain lain.
Di Mana TRON Mulai Mendominasi
DeFi: JustLend DAO memungkinkan pinjaman dan deposito dengan suku bunga kompetitif. Stablecoin JUST sudah mulai diadopsi.
NFT: MegaCryptoPolis dan proyek lainnya berjalan dengan biaya transaksi yang tidak dapat disaingi Ethereum.
Kemitraan strategis: Samsung mengintegrasikan kompatibilitas TRC20 (satu-satunya blockchain Tiongkok yang didukung Samsung). BitTorrent bermitra dengan TRON, memberikan akses ke 1 miliar pengguna. ChainGPT menghubungkan AI dengan TRON pada 2023.
Masa Depan Dekat
Roadmap mencakup Stake 2.0 dan staking cair. Tiga integrasi yang direncanakan (Apollo, Star Trek, Eternity) menjanjikan peningkatan performa lebih lanjut.
Kesimpulan
TRON bukan sekadar alternatif Ethereum. Ini adalah blockchain yang sejak awal memprioritaskan skalabilitas dan efisiensi. Dengan tata kelola demokratis nyata dan DApp berbiaya rendah, TRON mendefinisikan ulang apa yang mungkin di blockchain. Angka adopsi tidak berbohong.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
TRON: Blockchain yang melampaui Ethereum dalam jumlah pengguna aktif
Apakah TRON hanya sebuah film? Sama sekali tidak. Platform blockchain yang diluncurkan oleh Justin Sun pada 2017 ini telah menjadi pemain serius dalam ekosistem kripto, dan angkanya berbicara sendiri.
Pukulan Terbaru: TRON Kalahkan Ethereum
Pada November 2023, menurut Coin98Analytics, TRON mencapai 1,5 juta pengguna aktif bulanan. Apa yang paling mengejutkan? TRON melampaui BNB, Ethereum, dan Bitcoin pada periode yang sama. Sementara jaringan lain menghadapi masalah skalabilitas, TRON memproses hingga 2.000 transaksi per detik.
Apa Rahasia Teknisnya?
Arsitektur TRON bekerja di tiga lapisan:
Lapisan penyimpanan: Mengelola data blockchain dengan protokol terdistribusi sendiri, menjaga kecepatan tinggi tanpa mengorbankan desentralisasi.
Lapisan inti: Di sinilah letak keajaibannya. TRON menggunakan Delegated Proof of Stake (DPoS) alih-alih penambangan intensif seperti Bitcoin. 27 super representative yang dipilih melalui pemungutan suara komunitas memvalidasi transaksi setiap 6 jam. Hasilnya: konsumsi energi jauh lebih rendah dibanding Ethereum.
Lapisan aplikasi: Pengembang menjalankan DApp di sini dengan efisiensi maksimal.
TRX: Bahan Bakar Ekosistem
Token native ini digunakan untuk transaksi, staking, dan pemungutan suara tata kelola. Pemegang TRX memiliki kekuatan nyata dalam pengambilan keputusan jaringan—sesuatu yang hanya dijanjikan banyak blockchain lain.
Di Mana TRON Mulai Mendominasi
DeFi: JustLend DAO memungkinkan pinjaman dan deposito dengan suku bunga kompetitif. Stablecoin JUST sudah mulai diadopsi.
NFT: MegaCryptoPolis dan proyek lainnya berjalan dengan biaya transaksi yang tidak dapat disaingi Ethereum.
Kemitraan strategis: Samsung mengintegrasikan kompatibilitas TRC20 (satu-satunya blockchain Tiongkok yang didukung Samsung). BitTorrent bermitra dengan TRON, memberikan akses ke 1 miliar pengguna. ChainGPT menghubungkan AI dengan TRON pada 2023.
Masa Depan Dekat
Roadmap mencakup Stake 2.0 dan staking cair. Tiga integrasi yang direncanakan (Apollo, Star Trek, Eternity) menjanjikan peningkatan performa lebih lanjut.
Kesimpulan
TRON bukan sekadar alternatif Ethereum. Ini adalah blockchain yang sejak awal memprioritaskan skalabilitas dan efisiensi. Dengan tata kelola demokratis nyata dan DApp berbiaya rendah, TRON mendefinisikan ulang apa yang mungkin di blockchain. Angka adopsi tidak berbohong.