Bayangkan jika kamu bisa mentransfer aset antara Ethereum, Bitcoin, dan Solana tanpa perantara. Itulah yang dijanjikan LayerZero, dan saat ini sudah mulai mengubah cara kita memandang kompatibilitas antar chain.
Apa Itu LayerZero?
LayerZero adalah protokol omnichain yang menyelesaikan salah satu masalah terbesar di dunia kripto: komunikasi yang aman antar blockchain. Alih-alih mengandalkan bridge terpusat (y ang sering jadi korban hack), LayerZero menggunakan Ultra Light Nodes — smart contract ringan yang dideploy di setiap jaringan — untuk memverifikasi transaksi secara silang.
Agar lebih jelas: pada Mei 2024, LayerZero sudah memproses lebih dari $50 miliar dolar dalam aset dan mendukung lebih dari 50 jaringan blockchain. Bukan angka kecil.
Cara Kerja: Rahasia di Balik Layar
Arsitekturnya elegan. Saat kamu mengirim aset melalui LayerZero:
Transaksimu masuk ke Ultra Light Node di blockchain asal
Oracle (seperti Chainlink) memvalidasi data secara independen
Relayer memverifikasi histori sebelum mengeksekusi
Ultra Light Node di blockchain tujuan mengonfirmasi dan menyelesaikan transaksi
Semua ini tanpa butuh server berat. Itulah sebabnya tetap efisien bahkan di jaringan mahal seperti Ethereum.
Integrasi yang Sudah Berjalan
Stargate Finance adalah contoh utama: bridge aset native yang memungkinkan aliran likuiditas antar jaringan dengan mulus. Proyek lain seperti Aptos Bridge, BTC.b, dan Holograph juga sudah dibangun di atas LayerZero.
Hasilnya: likuiditas lebih terpusat, lebih sedikit perantara, risiko eksploitasi lebih kecil.
$ZRO: Token Native
LayerZero akan meluncurkan $ZRO (token governance-nya) pada paruh pertama 2024 dengan airdrop sebanyak 12 juta token. Pemegang token bisa:
Voting pada keputusan protokol
Mendapat reward dari staking
Akses ke airdrop di masa depan
Memfasilitasi transaksi lintas chain
Cara memenuhi syarat: kamu harus melakukan minimal 10 transaksi di mainnet Ethereum antara Q1-Q3 2023. Jika kamu berinteraksi dengan Stargate atau proyek LayerZero lain, peluangmu semakin besar.
Keunggulan Praktis
✓ Likuiditas lebih baik: Akses ke pool dari berbagai jaringan tanpa perlu memindahkan aset secara fisik
✓ Keamanan teruji: Menggunakan oracle independen vs. bridge single-signature
✓ Biaya lebih rendah: Ultra Light Node sangat hemat komputasi
✓ Kompatibilitas native: Mendukung transaksi nyata antar blockchain, bukan wrapped token
Masa Depan
LayerZero bercita-cita menjadi lapisan dasar untuk seluruh kompatibilitas omnichain. Roadmap-nya mencakup lebih banyak integrasi DeFi, peningkatan teknologi ULN, dan komunikasi antar jaringan yang lebih aman lagi.
Jika kripto menuju masa depan multichain (dan semua tanda menunjukkannya), protokol seperti ini akan sepenting Uniswap saat ini.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
LayerZero: Protokol yang Menghubungkan Semua Blockchain
Bayangkan jika kamu bisa mentransfer aset antara Ethereum, Bitcoin, dan Solana tanpa perantara. Itulah yang dijanjikan LayerZero, dan saat ini sudah mulai mengubah cara kita memandang kompatibilitas antar chain.
Apa Itu LayerZero?
LayerZero adalah protokol omnichain yang menyelesaikan salah satu masalah terbesar di dunia kripto: komunikasi yang aman antar blockchain. Alih-alih mengandalkan bridge terpusat (y ang sering jadi korban hack), LayerZero menggunakan Ultra Light Nodes — smart contract ringan yang dideploy di setiap jaringan — untuk memverifikasi transaksi secara silang.
Agar lebih jelas: pada Mei 2024, LayerZero sudah memproses lebih dari $50 miliar dolar dalam aset dan mendukung lebih dari 50 jaringan blockchain. Bukan angka kecil.
Cara Kerja: Rahasia di Balik Layar
Arsitekturnya elegan. Saat kamu mengirim aset melalui LayerZero:
Semua ini tanpa butuh server berat. Itulah sebabnya tetap efisien bahkan di jaringan mahal seperti Ethereum.
Integrasi yang Sudah Berjalan
Stargate Finance adalah contoh utama: bridge aset native yang memungkinkan aliran likuiditas antar jaringan dengan mulus. Proyek lain seperti Aptos Bridge, BTC.b, dan Holograph juga sudah dibangun di atas LayerZero.
Hasilnya: likuiditas lebih terpusat, lebih sedikit perantara, risiko eksploitasi lebih kecil.
$ZRO: Token Native
LayerZero akan meluncurkan $ZRO (token governance-nya) pada paruh pertama 2024 dengan airdrop sebanyak 12 juta token. Pemegang token bisa:
Cara memenuhi syarat: kamu harus melakukan minimal 10 transaksi di mainnet Ethereum antara Q1-Q3 2023. Jika kamu berinteraksi dengan Stargate atau proyek LayerZero lain, peluangmu semakin besar.
Keunggulan Praktis
✓ Likuiditas lebih baik: Akses ke pool dari berbagai jaringan tanpa perlu memindahkan aset secara fisik
✓ Keamanan teruji: Menggunakan oracle independen vs. bridge single-signature
✓ Biaya lebih rendah: Ultra Light Node sangat hemat komputasi
✓ Kompatibilitas native: Mendukung transaksi nyata antar blockchain, bukan wrapped token
Masa Depan
LayerZero bercita-cita menjadi lapisan dasar untuk seluruh kompatibilitas omnichain. Roadmap-nya mencakup lebih banyak integrasi DeFi, peningkatan teknologi ULN, dan komunikasi antar jaringan yang lebih aman lagi.
Jika kripto menuju masa depan multichain (dan semua tanda menunjukkannya), protokol seperti ini akan sepenting Uniswap saat ini.