Banyak Pemula yang baru masuk ke dunia ini langsung dibombardir dengan berbagai indikator teknis, sebenarnya yang paling layak dipelajari adalah RSI (Indeks Kekuatan Relatif). Alat ini sudah ada sejak 1978, dan hingga kini masih menjadi alat yang paling mudah digunakan oleh para trader.
Apa itu RSI?
Secara sederhana, RSI adalah indikator yang mengukur momentum naik turunnya aset. Nilainya berfluktuasi antara 0-100, di atas 70 menunjukkan bahwa pasar terlalu panas (overbought), di bawah 30 menunjukkan bahwa pasar terlalu dingin (oversold). Periode standar adalah 14 hari, tetapi Anda juga dapat menyesuaikannya sesuai dengan gaya perdagangan Anda.
Rumus perhitungan sangat sederhana: RSI = 100 - [100/(1 + RS)], di mana RS adalah rata-rata kenaikan dibagi rata-rata penurunan. Terlihat rumit, tetapi platform perdagangan telah menghitungnya untuk Anda, Anda hanya perlu melihat angka untuk membuat keputusan.
Bagaimana cara membaca sinyal RSI?
Sinyal Jual Berlebihan (RSI > 70): Harga koin telah meningkat cukup banyak, tetapi kemungkinan akan mengalami penyesuaian ke depan. Pada saat ini, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengurangi posisi atau menunggu sinyal konfirmasi.
Sinyal Jual Berlebih (RSI < 30): Harga koin turun, kemungkinan ada kesempatan rebound. Yang berani bisa mulai berinvestasi.
Tapi ada jebakan di sini—hanya melihat RSI bisa membuat kita tertipu oleh sinyal palsu. BTC mungkin berfluktuasi di level tinggi selama beberapa hari, RSI juga terus >70, dan pemula bisa terjebak.
Cara Benar untuk Mendapatkan Uang: Divergensi
Lihat apakah harga dan RSI “berlawanan”——ini adalah penggunaan tingkat lanjut:
Divergensi Bullish: Harga koin mencapai titik terendah baru, tetapi RSI malah meningkat → Menunjukkan bahwa tekanan jual telah habis, dan pemulihan akan segera terjadi.
Divergensi Bearish: Harga koin mencapai puncak baru, tetapi RSI malah menurun → Menunjukkan bahwa momentum kenaikan melemah, mungkin akan terjadi puncak.
Contoh nyata: ETH memantul dari titik terendah ke titik tertinggi baru dalam suatu periode, tetapi nilai RSI malah lebih rendah dari titik terendah sebelumnya. Saat ini adalah contoh tipikal dari divergensi bearish, dan kemungkinan besar akan ada penyesuaian selanjutnya.
3 Poin Kunci Aplikasi Praktis
1. Menggunakan sinyal dengan periode yang lebih panjang
Kekuatan sinyal RSI di grafik 4 jam > grafik 15 menit, ini adalah hukum yang tidak terelakkan. Jika ingin menghasilkan uang dengan stabil, jangan fokus pada fluktuasi kecil di grafik 15 menit.
2. Konfirmasi Multi-Indikator
RSI hanya sebagai referensi, jangan hanya mengandalkannya untuk bertaruh. Lihat bersama dengan MA, MACD, dan level support, baru sinyalnya akan kuat.
3. Menyesuaikan ambang batas overbought dan oversold
Jika ingin lebih berhati-hati, Anda bisa mengubah level overbought menjadi 80 dan level oversold menjadi 20. Meskipun sinyalnya berkurang, namun tingkat akurasinya bisa meningkat.
Kata terakhir
RSI adalah indikator yang paling mudah digunakan, tetapi juga paling mudah disalahgunakan. Trader yang sukses tidak pernah mengandalkan satu indikator untuk pengambilan keputusan—mereka menggunakan RSI untuk membantu menilai ritme pasar, menggunakan divergensi untuk menangkap peluang pembalikan, dan kemudian menggunakan alat lain untuk mengonfirmasi.
Ingat: indikator teknis hanyalah alat probabilitas, bukan bola kristal. Selalu kelola risiko dengan baik, selalu miliki stop loss.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Aplikasi nyata RSI dalam dunia kripto: dari teori ke praktik
Banyak Pemula yang baru masuk ke dunia ini langsung dibombardir dengan berbagai indikator teknis, sebenarnya yang paling layak dipelajari adalah RSI (Indeks Kekuatan Relatif). Alat ini sudah ada sejak 1978, dan hingga kini masih menjadi alat yang paling mudah digunakan oleh para trader.
Apa itu RSI?
Secara sederhana, RSI adalah indikator yang mengukur momentum naik turunnya aset. Nilainya berfluktuasi antara 0-100, di atas 70 menunjukkan bahwa pasar terlalu panas (overbought), di bawah 30 menunjukkan bahwa pasar terlalu dingin (oversold). Periode standar adalah 14 hari, tetapi Anda juga dapat menyesuaikannya sesuai dengan gaya perdagangan Anda.
Rumus perhitungan sangat sederhana: RSI = 100 - [100/(1 + RS)], di mana RS adalah rata-rata kenaikan dibagi rata-rata penurunan. Terlihat rumit, tetapi platform perdagangan telah menghitungnya untuk Anda, Anda hanya perlu melihat angka untuk membuat keputusan.
Bagaimana cara membaca sinyal RSI?
Sinyal Jual Berlebihan (RSI > 70): Harga koin telah meningkat cukup banyak, tetapi kemungkinan akan mengalami penyesuaian ke depan. Pada saat ini, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengurangi posisi atau menunggu sinyal konfirmasi.
Sinyal Jual Berlebih (RSI < 30): Harga koin turun, kemungkinan ada kesempatan rebound. Yang berani bisa mulai berinvestasi.
Tapi ada jebakan di sini—hanya melihat RSI bisa membuat kita tertipu oleh sinyal palsu. BTC mungkin berfluktuasi di level tinggi selama beberapa hari, RSI juga terus >70, dan pemula bisa terjebak.
Cara Benar untuk Mendapatkan Uang: Divergensi
Lihat apakah harga dan RSI “berlawanan”——ini adalah penggunaan tingkat lanjut:
Contoh nyata: ETH memantul dari titik terendah ke titik tertinggi baru dalam suatu periode, tetapi nilai RSI malah lebih rendah dari titik terendah sebelumnya. Saat ini adalah contoh tipikal dari divergensi bearish, dan kemungkinan besar akan ada penyesuaian selanjutnya.
3 Poin Kunci Aplikasi Praktis
1. Menggunakan sinyal dengan periode yang lebih panjang Kekuatan sinyal RSI di grafik 4 jam > grafik 15 menit, ini adalah hukum yang tidak terelakkan. Jika ingin menghasilkan uang dengan stabil, jangan fokus pada fluktuasi kecil di grafik 15 menit.
2. Konfirmasi Multi-Indikator RSI hanya sebagai referensi, jangan hanya mengandalkannya untuk bertaruh. Lihat bersama dengan MA, MACD, dan level support, baru sinyalnya akan kuat.
3. Menyesuaikan ambang batas overbought dan oversold Jika ingin lebih berhati-hati, Anda bisa mengubah level overbought menjadi 80 dan level oversold menjadi 20. Meskipun sinyalnya berkurang, namun tingkat akurasinya bisa meningkat.
Kata terakhir
RSI adalah indikator yang paling mudah digunakan, tetapi juga paling mudah disalahgunakan. Trader yang sukses tidak pernah mengandalkan satu indikator untuk pengambilan keputusan—mereka menggunakan RSI untuk membantu menilai ritme pasar, menggunakan divergensi untuk menangkap peluang pembalikan, dan kemudian menggunakan alat lain untuk mengonfirmasi.
Ingat: indikator teknis hanyalah alat probabilitas, bukan bola kristal. Selalu kelola risiko dengan baik, selalu miliki stop loss.