Terra (LUNA): Dari Kebangkrutan ke Kebangkitan dalam Cerita Blockchain

Apakah kamu pernah mendengar tentang Terra? Pengalaman proyek ini bisa dibilang legenda dunia kripto — pernah sangat bersinar, lalu hancur dalam semalam, sekarang telah berhasil bangkit kembali.

Apa itu Terra?

Terra adalah sebuah blockchain sumber terbuka yang terutama melayani ekosistem aplikasi seperti DeFi, NFT, dan Web3. Secara sederhana dipahami sebagai: sebuah blockchain independen, seperti Ethereum, yang dapat digunakan untuk menerapkan berbagai aplikasi terdesentralisasi.

Di Balik “Kembali Hidup”

Cerita Asli (Terra 1.0)

Pada Mei 2022, ekosistem Terra runtuh. Apa penyebab utamanya? Sebuah stablecoin algoritmik bernama UST dan token LUNA terikat terlalu erat, ketika UST terputus, seluruh ekosistem ikut terkapar. Peristiwa ini meninggalkan luka yang dalam di dunia kripto.

Pilihan Rebirth (Terra 2.0)

Terraform Labs (tim pengembang) tidak menyerah, melainkan meluncurkan Terra 2.0 pada paruh kedua tahun 2022 - pada dasarnya merupakan blockchain baru. Terra lama diubah namanya menjadi “Terra Classic”, Terra baru memulai kembali, terus menggunakan LUNA sebagai koin asli, tetapi kali ini mengambil pelajaran: tidak lagi menggunakan koin stabil algoritmik.

Bagaimana cara kerjanya?

• Mekanisme konsensus: PoS bukti kepemilikan (tidak seperti Bitcoin yang membakar listrik)
• Kecepatan: Menggunakan teknologi seperti Mantlemint dan Terrain untuk mempercepat, transaksi cepat dan murah.
• Alat Dompet: Terra Station, standar di ekosistem

Apa yang bisa dilakukan dengan LUNA?

1. Perdagangan beli jual (seperti koin lainnya)
2. Staking: Mengunci LUNA untuk memverifikasi transaksi, mendapatkan imbalan—sama dengan membiarkan koin Anda “bekerja” untuk Anda.

Bagaimana keadaan Terra sekarang?

Setelah direkonstruksi, Terra kembali menarik perhatian investor dan sekarang menjadi salah satu jenis koin yang terdaftar di bursa utama global. Meskipun pernah terjatuh dari puncaknya, namun masih memiliki tempat di jalur blockchain.

Peringatan Risiko: Investasi aset kripto memiliki risiko. Sebelum membuat keputusan, harap lakukan evaluasi berdasarkan kemampuan Anda untuk menanggung risiko. Kisah proyek di masa lalu (baik itu sukses maupun gagal) tidak menjamin kinerja di masa depan.