Dencun: Pembaruan yang Mengubah Permainan Ethereum

Pada Maret 2024, Ethereum meluncurkan pembaruan Dencun, sebuah tonggak penting yang menjanjikan untuk menyelesaikan salah satu masalah terbesarnya: biaya gas yang sangat tinggi.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Pembaruan ini memperkenalkan EIP-4844, yang dikenal sebagai Proto-Danksharding, yang bekerja seperti ini: alih-alih menyimpan data transaksi secara permanen, protokol membuat “blob” (paket data) dengan siklus hidup pendek. Pada dasarnya, data disimpan sementara dan dihapus setelah ~18 hari.

Keunggulannya ada di sini: ini memungkinkan jaringan Layer-2 (Arbitrum, Optimism, Polygon) mengurangi biaya antara 10-100 kali lipat. Jika sebelumnya kamu membayar $0,78 di Polygon, sekarang hanya membayar beberapa sen.

Dampak nyata

Untuk pengguna:

• Transaksi di L2 berubah dari biaya dolar menjadi sen
• Kecepatan pemrosesan lebih tinggi (dari 15 TPS menjadi berpotensi 1000+ TPS)
• Lebih banyak aplikasi dApp yang layak di jaringan

Untuk pengembang:

• Membuka skenario penggunaan baru
• Hambatan masuk yang lebih rendah untuk proyek kecil
• Lebih banyak ruang untuk bereksperimen dengan smart contract yang kompleks

Roadmap masih berlanjut

Dencun bukan akhir, melainkan langkah awal. Ethereum bergerak menuju Full Danksharding, yang akan membagi jaringan menjadi beberapa shard independen. Jalurnya: Proto-Danksharding (Dencun) → Verkle Trees (Electra/Prague) → Full Danksharding.

Risiko yang jarang dibicarakan

• Kompatibilitas dengan kontrak lama selama masa transisi
• Fluktuasi sementara pada biaya saat jaringan beradaptasi
• Ketergantungan pada adopsi nyata oleh para pengembang

Kesimpulannya: Dencun bukanlah “akhir dari biaya tinggi”, tetapi merupakan langkah kunci yang memungkinkan Ethereum benar-benar melakukan scaling. Layer-2 menjadi solusi praktis sementara Ethereum terus berkembang.