Banyak orang yang masuk ke dunia kripto pertama kali pasti teringat BTC, tapi di sini saya ingin berbagi sudut pandang berbeda—memulai dari ETH sebenarnya lebih cerdas.
ETH vs BTC: Kenapa Pemula Lebih Untung Pilih ETH
BTC itu seperti brankas, utamanya untuk menyimpan uang. Tapi ETH beda, dia adalah sebuah ekosistem lengkap—DeFi, NFT, berbagai aplikasi berjalan di atasnya. Menguasai cara main ETH, artinya kamu sudah pegang tiket masuk ke seluruh dunia Web3.
Selain itu, ETH tersedia di semua bursa global, likuiditasnya luar biasa tinggi, mudah didapat. Artinya kamu tidak akan mengalami masalah tidak bisa beli atau jual.
Kelebihan: Praktis dan cepat, bisa beli-jual dengan satu klik
Kekurangan: Kunci pribadi tidak di tangan sendiri, jika bursa bangkrut kamu ikut rugi
Cocok untuk: Pemula, yang sering trading
Dompet terdesentralisasi (MetaMask/Trust Wallet)
Kelebihan: Sepenuhnya mandiri, kunci pribadi di tangan sendiri, inilah inti Web3
Kekurangan: Seluruh tanggung jawab di diri sendiri, kehilangan dompet = hilang selamanya
Cocok untuk: Pengen coba DeFi, main NFT
Saran: Mulai pakai dompet terpusat dulu untuk belajar dasar, kalau ingin level up baru pindah ke dompet terdesentralisasi.
Gas Fee: Jebakan yang Paling Sering Menjerat Pemula
Setiap transaksi di jaringan ETH butuh biaya Gas—semacam “biaya bahan bakar”. Rumusnya simpel:
Biaya Gas = Tingkat kompleksitas operasi × Harga jaringan saat ini
Transfer sederhana biaya gas-nya kecil, interaksi dengan smart contract biaya gas-nya lebih besar. Semakin padat jaringan, makin mahal biaya gas. Itulah kenapa banyak orang “nyerok” malam-malam—karena saat sepi biaya gas lebih murah.
Kamu bisa cek harga Gas secara real-time di Etherscan, hindari jam sibuk biar hemat biaya.
Transaksi Pertama untuk Pemula
Beli dengan uang fiat: Di bursa, gunakan USD/EUR untuk beli ETH
Transfer: Salin alamat dompet, masukkan jumlah, konfirmasi—tunggu proses jaringan, bayar biaya Gas
Coba DeFi: Pakai dompet terdesentralisasi sambungkan ke Uniswap untuk tukar koin, atau main NFT di OpenSea
Bagaimana Performa ETH Akhir-akhir Ini
Beberapa bulan terakhir ETH cukup fluktuatif, tapi secara umum tren naik—penyebab utamanya:
Ekspektasi ETF spot: AS kemungkinan menyetujui Spot ETH ETF, dana institusi mulai masuk
Upgrade teknologi: Dencun upgrade sukses menurunkan biaya transaksi Layer2, jaringan makin murah dan cepat
Ekosistem berkembang pesat: Sebagai smart contract nomor satu, posisinya sangat kuat
Sentimen pasar secara umum optimis, tapi jangan lupa—pasar kripto selalu berisiko tinggi. Selalu pelajari dulu sebelum terjun.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Panduan Pemula Wajib Baca: Mengapa Memulai dari Ethereum Lebih Bijak?
Banyak orang yang masuk ke dunia kripto pertama kali pasti teringat BTC, tapi di sini saya ingin berbagi sudut pandang berbeda—memulai dari ETH sebenarnya lebih cerdas.
ETH vs BTC: Kenapa Pemula Lebih Untung Pilih ETH
BTC itu seperti brankas, utamanya untuk menyimpan uang. Tapi ETH beda, dia adalah sebuah ekosistem lengkap—DeFi, NFT, berbagai aplikasi berjalan di atasnya. Menguasai cara main ETH, artinya kamu sudah pegang tiket masuk ke seluruh dunia Web3.
Selain itu, ETH tersedia di semua bursa global, likuiditasnya luar biasa tinggi, mudah didapat. Artinya kamu tidak akan mengalami masalah tidak bisa beli atau jual.
Langkah Pertama: Pilih Dompet, Pemula Wajib Hindari Jebakan
Dompet terpusat (dikelola bursa)
Dompet terdesentralisasi (MetaMask/Trust Wallet)
Saran: Mulai pakai dompet terpusat dulu untuk belajar dasar, kalau ingin level up baru pindah ke dompet terdesentralisasi.
Gas Fee: Jebakan yang Paling Sering Menjerat Pemula
Setiap transaksi di jaringan ETH butuh biaya Gas—semacam “biaya bahan bakar”. Rumusnya simpel:
Biaya Gas = Tingkat kompleksitas operasi × Harga jaringan saat ini
Transfer sederhana biaya gas-nya kecil, interaksi dengan smart contract biaya gas-nya lebih besar. Semakin padat jaringan, makin mahal biaya gas. Itulah kenapa banyak orang “nyerok” malam-malam—karena saat sepi biaya gas lebih murah.
Kamu bisa cek harga Gas secara real-time di Etherscan, hindari jam sibuk biar hemat biaya.
Transaksi Pertama untuk Pemula
Bagaimana Performa ETH Akhir-akhir Ini
Beberapa bulan terakhir ETH cukup fluktuatif, tapi secara umum tren naik—penyebab utamanya:
Sentimen pasar secara umum optimis, tapi jangan lupa—pasar kripto selalu berisiko tinggi. Selalu pelajari dulu sebelum terjun.