Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa beberapa trader bisa tepat membeli di dasar dan menjual di puncak? Mereka menggunakan pola flag (bendera)—ini mungkin sinyal chart yang paling mudah dipahami dalam analisis teknikal.
Logika utamanya sangat sederhana
Bayangkan harga koin melonjak gila-gilaan, lalu tiba-tiba bergerak sideways. Fase konsolidasi ini membentuk dua garis tren paralel, terlihat seperti bendera kecil yang miring. Setelah itu—harga bisa breakout ke atas (bullish flag) atau ke bawah (bearish flag). Inilah sinyal entry kamu.
Cara praktiknya
Bullish flag: Harga naik lalu konsolidasi sideways → pasang buy order di atas pola flag → entry setelah konfirmasi breakout → stop loss di bawah flag
Bearish flag: Harga turun tajam lalu konsolidasi rebound → pasang sell order di bawah flag → entry setelah konfirmasi breakout ke bawah → stop loss di atas flag
Poin penting: Tunggu dua candle benar-benar keluar dari area flag baru dianggap breakout valid, kalau tidak kamu bisa kena fakeout berulang kali.
Kenapa efektif
Titik entry jelas, tak perlu menebak-nebak
Posisi stop loss terang, risiko terukur
Potensi untung jauh lebih besar dari rugi (rasio risk-reward asimetris)
Bisa dipakai di timeframe 15 menit hingga daily
Terakhir: flag hanyalah sinyal, jangan abaikan indikator seperti RSI, MACD, karena pasar kadang bergerak tak terduga. Disiplin risk management selalu jadi kunci untuk tetap survive sampai trade berikutnya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Breakout Pola Flag: Mekanisme Menghasilkan Uang Paling Sederhana dalam Trading Kripto
Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa beberapa trader bisa tepat membeli di dasar dan menjual di puncak? Mereka menggunakan pola flag (bendera)—ini mungkin sinyal chart yang paling mudah dipahami dalam analisis teknikal.
Logika utamanya sangat sederhana
Bayangkan harga koin melonjak gila-gilaan, lalu tiba-tiba bergerak sideways. Fase konsolidasi ini membentuk dua garis tren paralel, terlihat seperti bendera kecil yang miring. Setelah itu—harga bisa breakout ke atas (bullish flag) atau ke bawah (bearish flag). Inilah sinyal entry kamu.
Cara praktiknya
Bullish flag: Harga naik lalu konsolidasi sideways → pasang buy order di atas pola flag → entry setelah konfirmasi breakout → stop loss di bawah flag
Bearish flag: Harga turun tajam lalu konsolidasi rebound → pasang sell order di bawah flag → entry setelah konfirmasi breakout ke bawah → stop loss di atas flag
Poin penting: Tunggu dua candle benar-benar keluar dari area flag baru dianggap breakout valid, kalau tidak kamu bisa kena fakeout berulang kali.
Kenapa efektif
Terakhir: flag hanyalah sinyal, jangan abaikan indikator seperti RSI, MACD, karena pasar kadang bergerak tak terduga. Disiplin risk management selalu jadi kunci untuk tetap survive sampai trade berikutnya.