Pagi para trader. Ada yang merasa nggak sinkron sama pergerakan pasar akhir-akhir ini? Seperti timing kamu selalu... meleset?
Baru keinget sama buku klasik ini - "Trading in the Zone" karya Mark Douglas. Bener-bener underrated kalau kamu lagi stuck di situ-situ aja.
Buku ini membedah beberapa kenyataan pahit soal psikologi trading. Hal-hal seperti: menerima ketidakpastian sebagai bagian dari permainan, nggak balas dendam trading setelah rugi, percaya sama sistem sendiri walaupun rasanya salah, cepat-cepat cut loss daripada berharap harga balik.
Kebanyakan dari kita tahu aturan-aturan ini secara intelektual. Tapi bener-bener ngelakuinnya pas liat posisi minus terus? Ceritanya beda.
Prinsip mana yang paling ngena buat kamu sekarang? Yang "berhenti berharap dan mulai cut loss" selalu jadi tantangan buat aku waktu drawdown. Keterikatan emosional sama trade jelek itu bener-bener bahaya.
Apa struggle terbesar kamu - disiplin, sabar, atau ngadepin FOMO?
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ConsensusBot
· 9jam yang lalu
Saat mengalami kerugian, yang paling sulit adalah tidak membayangkan adanya rebound... Sungguh, saat hati masih berdoa, pasar sudah langsung anjlok.
Lihat AsliBalas0
gm_or_ngmi
· 9jam yang lalu
Jujur saja, ngomongin cut loss itu mudah tapi prakteknya susah, setiap kali selalu ingin tunggu sebentar lagi... akhirnya malah hilang.
Lihat AsliBalas0
MetaEggplant
· 9jam yang lalu
Haha, saya benar-benar mengatakan kepada Anda, yang paling saya takuti adalah perasaan melihat pesanan merugi tetapi tidak mau melakukan stop loss... membangun mentalitas itu benar-benar sulit.
Lihat AsliBalas0
StableGeniusDegen
· 9jam yang lalu
Aduh, buku ini lagi... Saya sudah pernah baca, tahu teorinya benar, tapi begitu benar-benar rugi? Otak langsung blank hahaha
Lihat AsliBalas0
DegenWhisperer
· 9jam yang lalu
ngl lihat ini saja saya sudah merasa nggak enak... Saya memang tipe orang yang sudah tahu harus cut loss tapi tetap ditahan sampai kena likuidasi, bego banget
Cut loss itu gampang diomongin tapi susah banget dilakuin, setiap kali bilang ke diri sendiri "kali ini pasti bisa", tapi besoknya tetap aja begitu
Lihat AsliBalas0
DAOdreamer
· 9jam yang lalu
Ha, buku ini sudah pernah aku baca lama, tapi saat benar-benar harus diterapkan baru sadar ternyata nggak ada yang benar-benar kupelajari.
Mindset itu kelihatannya gampang, tapi prakteknya susah banget, apalagi kalau lihat akun makin turun... rasanya bener-bener nggak berdaya.
Masalah terbesarku itu soal cut loss, selalu aja berharap bisa rebound, ujung-ujungnya malah makin rugi, pelajaran pahit banget.
---
Cut loss itu memang selalu paling susah, ngerti teorinya sama eksekusi nyata itu beda banget.
---
Yang paling nyesek itu udah tahu harus cepat cut loss, tapi tetap aja nggak tahan pengen coba peruntungan sekali lagi... penyakit ini harus disembuhin.
---
Intinya sih tetap kurang eksekusi, tahu harus ngapain tapi nggak bisa melakukannya, kayaknya banyak orang juga kayak gini.
---
Soal disiplin ini menurutku yang paling menyiksa, karena harus terus-menerus nahan keinginan sendiri.
---
Sebenarnya yang paling menakutkan itu bukan cuma rugi duit, tapi udah rugi masih aja nggak bisa move on, harus balikin modal baru puas... itu sih benar-benar jebakan.
Pagi para trader. Ada yang merasa nggak sinkron sama pergerakan pasar akhir-akhir ini? Seperti timing kamu selalu... meleset?
Baru keinget sama buku klasik ini - "Trading in the Zone" karya Mark Douglas. Bener-bener underrated kalau kamu lagi stuck di situ-situ aja.
Buku ini membedah beberapa kenyataan pahit soal psikologi trading. Hal-hal seperti: menerima ketidakpastian sebagai bagian dari permainan, nggak balas dendam trading setelah rugi, percaya sama sistem sendiri walaupun rasanya salah, cepat-cepat cut loss daripada berharap harga balik.
Kebanyakan dari kita tahu aturan-aturan ini secara intelektual. Tapi bener-bener ngelakuinnya pas liat posisi minus terus? Ceritanya beda.
Prinsip mana yang paling ngena buat kamu sekarang? Yang "berhenti berharap dan mulai cut loss" selalu jadi tantangan buat aku waktu drawdown. Keterikatan emosional sama trade jelek itu bener-bener bahaya.
Apa struggle terbesar kamu - disiplin, sabar, atau ngadepin FOMO?