Hal yang paling ditakuti saat trading kripto itu apa? Pas harga naik FOMO beli, eh malah langsung nyangkut; susah payah mau untung, tapi sayang buat jual, akhirnya pas harga koreksi semua profit hilang. Inilah kenapa banyak orang rugi itu bukan karena kurang jago, tapi karena nggak pakai alat yang tepat.
Di pasaran ada alat keren namanya “stop-limit order” (order stop-limit), hari ini kita kupas tuntas cara pakainya.
Apa itu stop-limit order? Versi simpel
Bayangin kamu lagi optimis sama BTC, prediksi kalau tembus 119000 bakal terbang, tapi kalau turun di bawah 117000 harus siap cut loss. Daripada mantengin chart terus, mending langsung bilang ke exchange:
Begitu BTC tembus 119000, otomatis jual sebagian di harga 119200 (ini namanya take profit)
Kalau BTC turun ke 117000, langsung beli di harga 116800 (ini namanya stop loss)
Sistem bakal otomatis jalanin perintah kamu, kamu bisa lanjut tidur. Inilah inti dari stop-limit order.
Kenapa alat ini keren banget? 4 alasan utama
1. Kunci profit, hilangkan ruang untuk serakah
Sudah untung 50% masih pengen 100%, eh harga balik arah, habis semua—yang pernah ngalamin pasti tahu. Set take profit, sampai target langsung jual, selesai.
2. Jaga modal, jangan biarkan satu kesalahan hancurkan semuanya
Kripto bisa turun 20% dalam 9 detik. Set stop loss, begitu kena langsung jual semua, kamu tahu maksimal rugi berapa, jadi risikonya terkontrol.
3. Hilangkan emosi, biarkan algoritma yang memutuskan
Musuh terbesar trading itu ketakutan dan keserakahan sendiri. Pakai stop-limit order artinya keputusan diambil berdasarkan data, bukan emosi, jadi keputusan lebih tenang.
4. Bebaskan waktu kamu, nggak perlu 24 jam mantengin layar
Set parameter, biarkan sistem yang kerja, kamu bisa kerja, olahraga, tidur, nggak perlu tiap saat lihat chart.
Cara pakai? Langsung praktik
Ambil contoh di Gate (atau exchange mana saja), masuk ke halaman trading spot:
Pilih mode stop-limit → Masukkan harga trigger (harga yang kamu yakini bakal tembus)
Masukkan limit price → Harga yang benar-benar ingin dieksekusi (biasanya sedikit dekat dari trigger biar mudah match)
Isi jumlah → Berapa yang mau beli/jual
Submit → Selesai, tinggal tunggu sistem kerja
Hal yang perlu dihindari saat pakai ini
Jangan set stop loss/take profit terlalu jauh: Jarak trigger dan limit price terlalu lebar, bisa-bisa sudah aktif tapi nggak ada yang match ordernya, jadi sia-sia
Jangan abaikan analisa teknikal: Lihat support, resistance, moving average, gunakan indikator teknikal untuk pilih harga trigger
Perhatikan likuiditas pasar: Koin yang volumenya kecil, meski sudah trigger tetap bisa nggak terjual, apalagi saat market crash
Penutup
Stop-limit order bukan sihir, market selalu bisa bikin kejutan. Tapi kalau digunakan dengan benar, alat ini bisa bantu kamu dapat untung saat tidur, otomatis cut loss saat market jatuh. Entah kamu pemula atau pro, kuasai alat ini bisa langsung tingkatkan win rate trading kamu.
Kuncinya: Jangan berharap satu order bisa meng-cover semua situasi, sesuaikan parameternya dengan toleransi risiko dan pemahaman kamu tentang market, itulah trading yang benar-benar pintar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Panduan Utama Take Profit dan Stop Loss di Dunia Kripto: Satu Order untuk Tidur Lebih Nyenyak
Hal yang paling ditakuti saat trading kripto itu apa? Pas harga naik FOMO beli, eh malah langsung nyangkut; susah payah mau untung, tapi sayang buat jual, akhirnya pas harga koreksi semua profit hilang. Inilah kenapa banyak orang rugi itu bukan karena kurang jago, tapi karena nggak pakai alat yang tepat.
Di pasaran ada alat keren namanya “stop-limit order” (order stop-limit), hari ini kita kupas tuntas cara pakainya.
Apa itu stop-limit order? Versi simpel
Bayangin kamu lagi optimis sama BTC, prediksi kalau tembus 119000 bakal terbang, tapi kalau turun di bawah 117000 harus siap cut loss. Daripada mantengin chart terus, mending langsung bilang ke exchange:
Sistem bakal otomatis jalanin perintah kamu, kamu bisa lanjut tidur. Inilah inti dari stop-limit order.
Kenapa alat ini keren banget? 4 alasan utama
1. Kunci profit, hilangkan ruang untuk serakah Sudah untung 50% masih pengen 100%, eh harga balik arah, habis semua—yang pernah ngalamin pasti tahu. Set take profit, sampai target langsung jual, selesai.
2. Jaga modal, jangan biarkan satu kesalahan hancurkan semuanya Kripto bisa turun 20% dalam 9 detik. Set stop loss, begitu kena langsung jual semua, kamu tahu maksimal rugi berapa, jadi risikonya terkontrol.
3. Hilangkan emosi, biarkan algoritma yang memutuskan Musuh terbesar trading itu ketakutan dan keserakahan sendiri. Pakai stop-limit order artinya keputusan diambil berdasarkan data, bukan emosi, jadi keputusan lebih tenang.
4. Bebaskan waktu kamu, nggak perlu 24 jam mantengin layar Set parameter, biarkan sistem yang kerja, kamu bisa kerja, olahraga, tidur, nggak perlu tiap saat lihat chart.
Cara pakai? Langsung praktik
Ambil contoh di Gate (atau exchange mana saja), masuk ke halaman trading spot:
Hal yang perlu dihindari saat pakai ini
Penutup
Stop-limit order bukan sihir, market selalu bisa bikin kejutan. Tapi kalau digunakan dengan benar, alat ini bisa bantu kamu dapat untung saat tidur, otomatis cut loss saat market jatuh. Entah kamu pemula atau pro, kuasai alat ini bisa langsung tingkatkan win rate trading kamu.
Kuncinya: Jangan berharap satu order bisa meng-cover semua situasi, sesuaikan parameternya dengan toleransi risiko dan pemahaman kamu tentang market, itulah trading yang benar-benar pintar.