Data on-chain mengungkap masalah besar—penyalahgunaan MEV oleh validator Solana ternyata jauh lebih parah dari yang dibayangkan.
Menurut investigasi terbaru dari 0xGhostLogs, 23 validator (termasuk node yang menggunakan pool staking Marinade dan Jito) terungkap terlibat dalam sandwich attack, di mana 6 di antaranya bahkan menerima subsidi dari Solana Foundation. Yang paling parah, lebih dari 6% blok yang diajukan oleh validator ini mengandung serangan sandwich, bahkan pada beberapa node mencapai 12,3%.
Versi lanjutan dari masalahnya
Validator semakin cerdik. Serangan single-slot sebelumnya mudah terdeteksi, sekarang mereka menggunakan “wide sandwich attacks”—menyebar transaksi depan dan belakang ke blok yang berbeda, sehingga sulit dilacak. Studi menunjukkan 93% serangan menggunakan pola multi-slot seperti ini.
Serangan ini menghasilkan 30K-60K SOL per bulan, dan pada Januari bahkan mencapai rekor 87K SOL.
Siapa yang paling dirugikan
Paling banyak jadi korban adalah pengguna Axiom, Bloom, dan Photon. Mereka menyumbang 70% dari total SOL yang diekstrak. Ironisnya, trader meme coin jadi sasaran utama—beberapa kerugian mencapai $10K, tapi kebanyakan kehilangan kurang dari $1. Diperkirakan jumlah korban lebih dari 220.000 orang.
Tindakan balasan dari Jito
Jito menonaktifkan 15 validator, sebagai respon atas kekacauan ini. Namun masalahnya, siapa pun bisa mendaftar jadi validator, dan alat tata kelola sangat terbatas. Ini seperti terus menggembok mobil di parkiran tanpa penjaga.
Transparansi on-chain adalah nilai jual utama Solana, tapi juga memberi celah bagi pelaku jahat. Kasus ini sekali lagi menunjukkan: penyalahgunaan MEV bukan hanya masalah teknis, tapi juga barometer kepercayaan ekosistem.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Validator Solana Kembali Bermasalah: Refleksi Setelah Jito Menonaktifkan 15 Node
Data on-chain mengungkap masalah besar—penyalahgunaan MEV oleh validator Solana ternyata jauh lebih parah dari yang dibayangkan.
Menurut investigasi terbaru dari 0xGhostLogs, 23 validator (termasuk node yang menggunakan pool staking Marinade dan Jito) terungkap terlibat dalam sandwich attack, di mana 6 di antaranya bahkan menerima subsidi dari Solana Foundation. Yang paling parah, lebih dari 6% blok yang diajukan oleh validator ini mengandung serangan sandwich, bahkan pada beberapa node mencapai 12,3%.
Versi lanjutan dari masalahnya
Validator semakin cerdik. Serangan single-slot sebelumnya mudah terdeteksi, sekarang mereka menggunakan “wide sandwich attacks”—menyebar transaksi depan dan belakang ke blok yang berbeda, sehingga sulit dilacak. Studi menunjukkan 93% serangan menggunakan pola multi-slot seperti ini.
Serangan ini menghasilkan 30K-60K SOL per bulan, dan pada Januari bahkan mencapai rekor 87K SOL.
Siapa yang paling dirugikan
Paling banyak jadi korban adalah pengguna Axiom, Bloom, dan Photon. Mereka menyumbang 70% dari total SOL yang diekstrak. Ironisnya, trader meme coin jadi sasaran utama—beberapa kerugian mencapai $10K, tapi kebanyakan kehilangan kurang dari $1. Diperkirakan jumlah korban lebih dari 220.000 orang.
Tindakan balasan dari Jito
Jito menonaktifkan 15 validator, sebagai respon atas kekacauan ini. Namun masalahnya, siapa pun bisa mendaftar jadi validator, dan alat tata kelola sangat terbatas. Ini seperti terus menggembok mobil di parkiran tanpa penjaga.
Transparansi on-chain adalah nilai jual utama Solana, tapi juga memberi celah bagi pelaku jahat. Kasus ini sekali lagi menunjukkan: penyalahgunaan MEV bukan hanya masalah teknis, tapi juga barometer kepercayaan ekosistem.