Alat "Pengamatan FED" terbaru dari CME menunjukkan, ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga sebesar 25 poin dasar pada bulan Desember telah melonjak menjadi 69,4%, sementara kemungkinan untuk mempertahankan suku bunga saat ini hanya sedikit di atas 30%. Dengan data ini keluar, para trader menunjukkan semangat yang jelas untuk bertaruh pada kebijakan pelonggaran.

Lebih mencolok lagi, mantan penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett baru-baru ini mengeluarkan pandangan yang cukup tegas. Ekonom yang dianggap sebagai calon kuat ketua The Federal Reserve (FED) berikutnya ini secara gamblang menyatakan bahwa jika bank sentral memilih untuk tidak bergerak pada bulan Desember, mereka mungkin akan melakukan kesalahan kebijakan yang serius.

Dia memberikan alasan yang cukup menarik:

Pertama, dampak penghentian pemerintah terhadap ekonomi jauh lebih parah daripada yang terlihat di permukaan. Pertumbuhan PDB kuartal keempat diperkirakan akan langsung terpangkas sebesar 1,5 poin persentase, sekarang keterlambatan penerbangan dan rencana perjalanan liburan yang hancur hanyalah puncak gunung es, reaksi berantai selanjutnya belum sepenuhnya terlihat.

Kedua, tekanan inflasi sudah jelas mereda. Data CPI September di bawah ekspektasi, dengan tren penurunan yang sangat jelas. Pada saat seperti ini, menginjak rem tentu saja akan memperburuk keadaan bagi ekonomi yang sedang pulih.

Poin ketiga mengenai data ketenagakerjaan. Meskipun pada bulan September non-farm meningkat sebanyak 119.000, tetapi pertumbuhan utama terkonsentrasi di bidang kesehatan dan pendidikan. Hal yang benar-benar perlu diperhatikan adalah pemulihan pekerjaan di sektor konstruksi—di balik ini ada kebijakan stimulus pajak yang berperan, pertumbuhan ekonomi dalam satu atau dua tahun ke depan mungkin harus bergantung pada mesin ini.

Ringkasan Hasett sangat langsung: Ekonomi saat ini terlihat baik-baik saja, tetapi sebenarnya jauh lebih rapuh daripada yang dibayangkan. Meskipun beberapa bank investasi besar di Wall Street telah menarik kembali prediksi penurunan suku bunga pada bulan Desember, jika pengambil keputusan terjebak oleh data jangka pendek dan benar-benar memilih untuk menekan rem darurat, kombinasi dari kebuntuan pemerintah dan perlambatan ekonomi akan lebih sulit untuk diatasi.

Dari sudut pandang pasar cryptocurrency, sinyal ini cukup penting. Jika suku bunga diturunkan, BTC dan ETH kemungkinan besar akan mengalami gelombang pergerakan yang didorong oleh likuiditas; tetapi jika bank sentral memilih untuk melawan ekspektasi pasar dan terus mempertahankan posisi ketat, aset berisiko pasti akan menghadapi ujian tekanan yang signifikan.

Bagaimana Anda menilai situasi ini? Apakah Anda merasa bahwa penurunan suku bunga pada bulan Desember sudah pasti, atau apakah Anda berpikir bahwa para pembuat kebijakan akan terus mempertahankan sikap yang ketat? Atau, terlepas dari bagaimana fluktuasi makro, memiliki aset fisik adalah strategi yang paling aman?