IA + Kripto: Gelombang berikutnya yang sudah hadir

Ledakan ChatGPT memicu lonjakan, namun yang menarik adalah apa yang terjadi setelahnya: pasar cryptocurrency berbasis AI meledak. Pada Oktober 2023, sektor ini mencapai valuasi sebesar 6,300 juta dolar AS. Ini bukan lelucon.

Apa yang dilakukan proyek-proyek ini?

Token AI bukan sekadar hype. Mereka menyelesaikan masalah nyata:

• Keamanan yang ditingkatkan dalam operasi blockchain
• Skalabilitas untuk memproses lebih banyak data dengan lebih cepat
• Pengalaman pengguna yang tidak terlalu teknis
• Efisiensi pasar dengan bot dan prediksi

Mulai dari pengindeksan data (The Graph: $2,600M) hingga rendering GPU (Render: $2,700M), sampai ke pasar AI terdesentralisasi (SingularityNET: $915M).

Pemain besar di ekosistem

Injective ($3,590M) adalah blockchain yang dibuat untuk keuangan terdesentralisasi. The Graph ($2,600M) mengindeks data dari berbagai chain. Render ($2,700M) memonetisasi kekuatan GPU. Masing-masing memecahkan masalah yang berbeda.

Proyek yang lebih kecil tapi dengan proposal menarik:

• Oasis Network ($950M): privasi + skalabilitas
• Phala Network ($98M): komputasi awan terdesentralisasi
• iExec RLC ($286M): menyewakan daya komputasi peer-to-peer
• Numeraire ($197M): hedge fund berbasis AI yang memprediksi pergerakan pasar saham

Data kunci

Ada 15 proyek utama yang beroperasi saat ini. Pasar ini terfragmentasi karena belum ada solusi AI + crypto “terbaik”. Masing-masing menyelesaikan masalah yang berbeda.

Apakah ini masa depan atau hanya hype lain?

Kemungkinan besar: keduanya. Integrasi AI dalam blockchain akan terus berkembang karena memiliki use case nyata. Namun ini tidak berarti semua token ini akan naik. Seperti biasa di kripto: ada risiko inheren. Lakukan riset sebelum memasukkan uang.

Perpaduan AI + blockchain sangat solid. Pertanyaannya adalah, mana dari 15 proposal ini (atau yang baru) yang akan bertahan melewati siklus pasar.