Ekonomi itu seperti permainan besar yang melibatkan pertukaran. Anda mengeluarkan uang, seseorang mendapatkannya, menggunakan itu untuk membeli sesuatu yang lain, dan bola terus bergulir. Semakin banyak orang yang mengeluarkan uang dan berinvestasi, semakin berkembang ekonominya. Semakin sedikit, semakin melambat. Begitulah adanya.
Tiga orang yang menggerakkan ekonomi
Memiliki sektor primer (mengekstrak sumber daya: pertanian, pertambangan).
Sektor sekunder ( memproses dan memproduksi barang ).
Dan sektor tersier ( mendistribusikan, menjual, menawarkan layanan ). Sesederhana itu.
Ekonomi berfungsi dalam siklus — selalu
Kita hidup dalam 4 fase yang berulang:
Ekspansi → Segala sesuatu tumbuh, lapangan pekerjaan meningkat, orang-orang optimis.
Auge → Puncak pesta. Harga stabil, tetapi suasana menjadi aneh.
Depresi → Bagian terburuk. Perusahaan bangkrut, pasar saham jatuh, tidak ada yang berinvestasi.
Setelah itu? Kembali ke ekspansi. Ini adalah loop tak berujung.
Mana yang lebih tahan lama? Tergantung:
Siklus musiman: beberapa bulan (Natal lebih banyak terjual, musim panas memiliki pola )
Fluktuasi Ekonomi: tahun penuh (jenis 2008, 2020)
Fluktuasi struktural: dekade (perubahan teknologi yang mengubah segalanya)
Apa yang memengaruhi ekonomi?
Pemerintah mengubah rekening: lebih banyak pajak = lebih sedikit uang beredar. Lebih sedikit pajak = uang mengalir.
Suku bunga: pinjaman mahal = orang-orang tidak mengambil uang. Bunga rendah = semua orang ingin membiayai rumah, mobil, bisnis.
Perdagangan internasional: negara A menjual ke negara B, negara B menjual kembali. Keduanya tumbuh — tetapi beberapa pekerjaan lokal bisa hilang.
Mikro vs Makro — apa perbedaannya?
Mikroekonomi: berfokus pada dompet Anda, perusahaan Anda, harga dari produk tertentu.
Mikroekonomi: melihat keseluruhan negara, inflasi umum, pengangguran nasional, neraca perdagangan.
Mikro adalah kamu. Makro adalah semua orang.
Singkatnya:
Ekonomi bukanlah hal yang rumit. Ini adalah penawaran dan permintaan. Anda ingin membeli, seseorang ingin menjual. Semakin banyak transaksi yang terjadi, semakin cepat roda berputar. Ketika tidak ada yang ingin menghabiskan ( atau mampu menghabiskan ), segalanya melambat.
Siap. Itu pada dasarnya saja. Sisanya hanyalah detail.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ekonomi Itu Lebih Sederhana Dari Yang Anda Pikirkan
Pada dasarnya, seperti ini:
Ekonomi itu seperti permainan besar yang melibatkan pertukaran. Anda mengeluarkan uang, seseorang mendapatkannya, menggunakan itu untuk membeli sesuatu yang lain, dan bola terus bergulir. Semakin banyak orang yang mengeluarkan uang dan berinvestasi, semakin berkembang ekonominya. Semakin sedikit, semakin melambat. Begitulah adanya.
Tiga orang yang menggerakkan ekonomi
Memiliki sektor primer (mengekstrak sumber daya: pertanian, pertambangan).
Sektor sekunder ( memproses dan memproduksi barang ).
Dan sektor tersier ( mendistribusikan, menjual, menawarkan layanan ). Sesederhana itu.
Ekonomi berfungsi dalam siklus — selalu
Kita hidup dalam 4 fase yang berulang:
Ekspansi → Segala sesuatu tumbuh, lapangan pekerjaan meningkat, orang-orang optimis.
Auge → Puncak pesta. Harga stabil, tetapi suasana menjadi aneh.
Resesi → Realitas menghantam. Biaya meningkat, permintaan menurun, pengangguran kembali.
Depresi → Bagian terburuk. Perusahaan bangkrut, pasar saham jatuh, tidak ada yang berinvestasi.
Setelah itu? Kembali ke ekspansi. Ini adalah loop tak berujung.
Mana yang lebih tahan lama? Tergantung:
Apa yang memengaruhi ekonomi?
Pemerintah mengubah rekening: lebih banyak pajak = lebih sedikit uang beredar. Lebih sedikit pajak = uang mengalir.
Suku bunga: pinjaman mahal = orang-orang tidak mengambil uang. Bunga rendah = semua orang ingin membiayai rumah, mobil, bisnis.
Perdagangan internasional: negara A menjual ke negara B, negara B menjual kembali. Keduanya tumbuh — tetapi beberapa pekerjaan lokal bisa hilang.
Mikro vs Makro — apa perbedaannya?
Mikroekonomi: berfokus pada dompet Anda, perusahaan Anda, harga dari produk tertentu.
Mikroekonomi: melihat keseluruhan negara, inflasi umum, pengangguran nasional, neraca perdagangan.
Mikro adalah kamu. Makro adalah semua orang.
Singkatnya:
Ekonomi bukanlah hal yang rumit. Ini adalah penawaran dan permintaan. Anda ingin membeli, seseorang ingin menjual. Semakin banyak transaksi yang terjadi, semakin cepat roda berputar. Ketika tidak ada yang ingin menghabiskan ( atau mampu menghabiskan ), segalanya melambat.
Siap. Itu pada dasarnya saja. Sisanya hanyalah detail.