Hingga 2020, hanya 35 negara yang mempelajari CBDC. Hari ini, 130 negara sudah ikut dalam perlombaan itu. Apa yang terjadi? Dan yang paling penting: kenapa ini penting untukmu?
Realitas Pahit: Tidak Sama
CBDC = Uang pemerintah dalam format digital
100% dikontrol oleh bank sentral
Stabil seperti uang tunai tradisional
Mematuhi regulasi secara ketat
Contoh: Yuan digital Tiongkok sudah beredar sejak 2022
Kriptomata = Uang tanpa pemilik
Terdesentralisasi, tanpa bank sentral
Volatilitas ekstrem (Bitcoin bisa naik 50% atau turun 30% dalam hitungan minggu)
Kamu jadi pemilik uangmu sendiri, tapi menanggung risikonya
Contoh: Bitcoin, Ethereum
Kenapa Pemerintah Takut pada Kripto?
CBDC muncul karena obsesi negara: kontrol. Pemerintah ingin:
Melacak transaksi (selamat tinggal privasi total)
Mencegah pencucian uang
Menjaga stabilitas ekonomi
Kripto melakukan hal yang sebaliknya.
Angka Berbicara
19 dari 20 negara G20 sudah mengembangkan CBDC mereka
India: 1,3 juta pengguna dalam pilot CBDC-nya (baru saja diluncurkan)
Bahama: Negara pertama dengan CBDC aktif (Sand Dollar, 2020)
Brasil: DREX akan hadir di akhir 2024
Apakah CBDC Akan Membunuh Bitcoin?
Tidak. Mereka adalah dua hal yang berbeda:
CBDC = Paypal versi lebih baik (cepat, aman, membosankan)
Kripto = Revolusi finansial (berisiko, seru, tanpa izin)
Kenyataannya: Mereka akan hidup berdampingan. CBDC akan menguasai pembayaran harian masyarakat umum. Kripto akan tetap menjadi pilihan bagi mereka yang ingin kebebasan finansial (atau spekulasi).
Plot Twist yang Jarang Dibahas
Beberapa negara berpura-pura terdesentralisasi dalam CBDC mereka agar terlihat modern, tapi tetap 100% tersentralisasi. Seperti punya Bitcoin tapi pemerintah bisa melihat setiap transaksi. Bagi sebagian orang = keamanan. Bagi yang lain = distopia.
TL;DR: CBDC adalah masa depan uang negara. Kripto tetap menjadi masa depan uang tanpa negara. Uang masa depan akan jadi kombinasi keduanya, tapi tidak akan pernah sama.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC) vs Kriptomata Uang? Perang Dua Masa Depan
Hingga 2020, hanya 35 negara yang mempelajari CBDC. Hari ini, 130 negara sudah ikut dalam perlombaan itu. Apa yang terjadi? Dan yang paling penting: kenapa ini penting untukmu?
Realitas Pahit: Tidak Sama
CBDC = Uang pemerintah dalam format digital
Kriptomata = Uang tanpa pemilik
Kenapa Pemerintah Takut pada Kripto?
CBDC muncul karena obsesi negara: kontrol. Pemerintah ingin:
Kripto melakukan hal yang sebaliknya.
Angka Berbicara
Apakah CBDC Akan Membunuh Bitcoin?
Tidak. Mereka adalah dua hal yang berbeda:
Kenyataannya: Mereka akan hidup berdampingan. CBDC akan menguasai pembayaran harian masyarakat umum. Kripto akan tetap menjadi pilihan bagi mereka yang ingin kebebasan finansial (atau spekulasi).
Plot Twist yang Jarang Dibahas
Beberapa negara berpura-pura terdesentralisasi dalam CBDC mereka agar terlihat modern, tapi tetap 100% tersentralisasi. Seperti punya Bitcoin tapi pemerintah bisa melihat setiap transaksi. Bagi sebagian orang = keamanan. Bagi yang lain = distopia.
TL;DR: CBDC adalah masa depan uang negara. Kripto tetap menjadi masa depan uang tanpa negara. Uang masa depan akan jadi kombinasi keduanya, tapi tidak akan pernah sama.