Sweatcoin 2024: Dari Langkah ke Kripto, Game M2E Ini Punya Sesuatu yang Menarik

Ada 120 juta orang yang menggunakan aplikasi bernama Sweatcoin, mendapatkan koin hanya dengan berjalan kaki. Kedengarannya agak ajaib, tapi logika di baliknya adalah: mengubah aktivitas sehari-hari menjadi insentif ekonomi.

Bagaimana cara menghasilkan uangnya?

Sederhana dan langsung—berjalan kaki.

Sweatcoin melacak jumlah langkah Anda melalui GPS dan sensor ponsel, setiap 1000 langkah ditukar dengan 0,95 Sweatcoin. Koin ini bisa digunakan untuk berbelanja di marketplace aplikasi (Apple, Audible, Headspace, dll mendukung), juga bisa dicairkan atau diperdagangkan.

Tapi itu hanya versi dasar. Setelah upgrade proyek pada 2022, mereka meluncurkan token SWEAT yang merupakan aset kripto sesungguhnya. SWEAT bisa:

• Diperdagangkan di bursa
• Di-stake untuk mendapatkan imbal hasil
• Berpartisipasi dalam aktivitas DeFi
• Di masa depan bisa membeli NFT

Bagaimana hasilnya menurun? Ini kuncinya

Model M2E punya masalah klasik: inflasi.

Sweatcoin mengatasinya dengan menurunkan tingkat hasil secara bertahap:

• Awal: 1000 langkah = 1 SWEAT
• Setelah 1 tahun: 1000 langkah = 0,33 SWEAT
• Setelah 5 tahun: 1000 langkah = 0,02 SWEAT
• Saat ini butuh 3623 langkah untuk dapat 1 SWEAT

Ada juga batas harian—maksimal bisa dapat 5 SWEAT per hari, kecuali Anda stake token untuk menaikkan limit. Aplikasi juga mengambil komisi 5%.

Terjemahan bebasnya: awal untung besar, lama-lama stabil. Ini penyakit semua proyek M2E.

Dibandingkan dengan STEPN?

Kelebihan Sweatcoin adalah masuk tanpa biaya, cocok untuk yang ingin coba kripto tanpa ribet. STEPN bisa menghasilkan lebih banyak tapi butuh modal beli sepatu virtual, risikonya juga lebih tinggi.

Bagaimana data statistiknya?

Per Mei 2024:

• 120 juta pengguna aktif harian
• 50 miliar+ token SWEAT beredar
• 600+ brand mitra (termasuk NHS Inggris, Save the Children, dll)

Studi klinis tahun 2018 menunjukkan, pengguna setelah 6 bulan aktivitas fisiknya naik 20%. Jadi bukan sekadar spekulasi, memang memotivasi orang untuk bergerak.

Bagaimana privasi & keamanannya?

• Data dianonimkan (tidak dijual ke pengiklan)
• Penyimpanan terenkripsi 256-bit
• Algoritme verifikasi tingkat dua untuk mencegah kecurangan (misalnya, mendeteksi apakah Anda benar-benar berjalan atau curang naik mobil)
• Mendukung 2FA (otentikasi dua faktor)

Secara umum, data lokasi Anda tidak akan dijual.

Apa rencana ke depannya?

Tim proyek punya rencana besar:

• Dukungan lebih banyak aktivitas: bersepeda, berenang (saat ini hanya jalan/lari)
• Pasar NFT: beli-jual aset virtual pakai SWEAT
• Governance DAO: makin terdesentralisasi, pengguna punya hak suara
• Ekspansi hardware: kompatibel dengan perangkat wearable seperti Fitbit, Garmin, dll

Bagaimana cara mulai?

1. Unduh aplikasinya (App Store atau Google Play)
2. Daftar dengan email atau akun Google
3. Beri izin akses lokasi dan data kesehatan
4. Mulai berjalan (ada fitur Boost untuk hasil 2x di jam aktif)

Tips kecil:

• Konsisten tiap hari (ada hadiah streak)
• Undang teman dapat bonus
• Ikuti tantangan harian untuk hasil ekstra
• Hitungan langkah di luar ruangan lebih akurat

Bagaimana pandangan investor?

Konflik utama proyek ini: ingin dipakai banyak orang, harus cetak banyak token; ingin nilainya stabil, harus kendalikan suplai.

Apakah SWEAT bisa lolos dari dilema ini tergantung pada:

• Skala ekosistem (sekarang utama di marketplace)
• Retensi pengguna (tidak semua orang konsisten berjalan)
• Kedalaman kerja sama dengan brand (bisakah jadi sistem poin kehidupan nyata?)

Risiko: nilai token turun, pengguna kabur, tekanan regulasi.

Peluang: peningkatan kesadaran kesehatan + jalan termudah bagi pemula belajar kripto.

Kesimpulan: Sweatcoin adalah eksperimen menarik—dengan teknologi paling sederhana, memperkenalkan aset kripto ke lebih dari 100 juta orang biasa. Bukan untuk cepat kaya, tapi supaya Anda bisa berolahraga sambil memahami konsep “aset digital”. Kalau Anda belum pernah pegang dompet kripto, ini titik awal yang bagus.