LayerZero: Protokol yang Menghubungkan Semua Blockchain

Lelah karena kripto kamu terjebak di satu chain saja? LayerZero baru saja hadir untuk mengatasi sakit kepala itu.

Apa itu LayerZero sebenarnya

Bayangkan seorang kurir yang bisa bepergian antara Bitcoin, Ethereum, Solana, dan 50+ blockchain lainnya tanpa perlu jembatan tradisional (yang sering diretas setiap dua minggu). Itulah LayerZero.

Ini bukan layer baru, juga bukan rollup. Ini hanyalah sebuah protokol yang memungkinkan berbagai blockchain saling berkomunikasi langsung tanpa perantara terpercaya. Menurut data mereka, sudah memindahkan lebih dari $50 miliar dalam aset.

Sihir teknis: Ultra Light Nodes

Rahasianya ada pada Ultra Light Nodes (ULN): kontrak pintar ultra-ringan yang dideploy di setiap blockchain. Alih-alih menggunakan node yang kuat dan mahal, LayerZero memverifikasi transaksi hanya dengan data penting (block headers dan bukti transaksi).

Kenapa ini penting? Karena transaksi lintas-chain jadi:

• Murah: Bahkan di Ethereum yang terkenal mahal
• Cepat: Verifikasi langsung tanpa lompatan tidak perlu
• Aman: Oracle (seperti Chainlink) + relayer memverifikasi semuanya

Proyek yang sudah pakai LayerZero sekarang

Stargate Finance adalah yang terbesar: jembatan native untuk aset yang sudah menghasilkan volume trading besar-besaran.

Lainnya yang sudah berjalan di LayerZero:

• Aptos Bridge
• BTC.b (Bitcoin di chain lain)
• Holograph
• Tapioca

Token $ZRO: Bagian paling menarik

LayerZero meluncurkan token native-nya $ZRO dan membagikan 12 juta token lewat airdrop. Mereka yang aktif di Stargate dan proyek LayerZero lain pada 2023-2024 layak mendapatkannya.

Untuk apa $ZRO?

1. Governance: Voting perubahan protokol
2. Staking: Dapat rewards dengan menyimpan token
3. Akses: Airdrop dan benefit jaringan di masa depan
4. Utilitas: Nantinya akan digunakan untuk mempermudah transaksi lintas-chain

Kenapa LayerZero berbeda

Beda dengan jembatan lain (Stargate, Synapse) yang bergantung ke jaringan eksternal, LayerZero adalah teknologi dasar yang mereka gunakan.

• Keamanan lebih baik: Tidak perlu kepercayaan penuh; pengaturan keamanan fleksibel
• Likuiditas meningkat: DEX di chain berbeda bisa akses pool yang sama
• Skalabilitas: Ratusan blockchain bisa terkoneksi
• Biaya lebih rendah: ULN menggunakan daya komputasi lebih sedikit

Masa depan

LayerZero tidak berniat berhenti. Roadmap mereka meliputi:

• Dukungan lebih banyak blockchain (50+ sudah, dan akan terus bertambah)
• Peningkatan Ultra Light Nodes agar makin efisien
• Integrasi dengan lebih banyak proyek DeFi tier-1
• Infrastruktur untuk aplikasi lintas-chain yang lebih kompleks

Realitasnya

LayerZero diproyeksikan jadi infrastruktur penting Web3. Kalau kamu ingin blockchain berbeda bisa bekerja sama tanpa hambatan, kamu butuh solusi seperti ini. Dan dengan $15 jutaan di program bug bounty mereka (yang terbesar di pasar kripto), setidaknya mereka serius soal keamanan.

Yang membuat LayerZero berbeda adalah mereka tidak ingin jadi sekadar jembatan lain. Tujuannya jadi protokol dasar yang dipakai semua jembatan dan dApps lintas-chain di belakang layar.

Apakah ini masa depan? Kemungkinan besar ini akan jadi bagian penting dari masa depan itu.