BTC baru-baru ini berhasil menembus 111k, dan pendorong di baliknya bukan sekadar euforia di dunia kripto, melainkan hasil dari euforia saham AS dan tarik-ulur kebijakan Fed. Kunci di bulan November adalah: Apakah Fed benar-benar akan menurunkan suku bunga di bulan Desember? Jawaban atas pertanyaan ini akan langsung menentukan seberapa tinggi plafon BTC di paruh kedua tahun ini.
1. Sisi Makro: Kekuatan Dolar Jadi Penentu
Fakta yang ada saat ini:
Saham AS naik 6 bulan berturut-turut, saham teknologi meroket
Sikap Fed ambigu: Oktober tidak turunkan suku bunga, peluang penurunan suku bunga Desember turun dari hampir 100% jadi 63%
Hasilnya, indeks dolar AS bergejolak, investor jadi bingung
Apa artinya untuk BTC? Sederhananya:
Jika Fed tetap hawkish → Dolar tetap kuat → Ruang kenaikan BTC tertekan
Jika data memburuk, Fed terpaksa turunkan suku bunga → Likuiditas global mengalir → Secara historis, BTC biasanya terbang pada saat seperti ini
Jadi, apakah BTC bisa menembus ATH kali ini, kuncinya bukan di dunia kripto, melainkan di ruang rapat Federal Reserve.
2. Sisi On-chain: Efek Halving Masih Berlangsung
Sejak halving awal tahun lalu, sudah lebih dari setahun berlalu. Data historis menunjukkan, efek harga dari halving biasanya memuncak dalam 12-18 bulan. Artinya, paruh kedua 2025 tepat berada di periode emas.
Ditambah data nyata:
Dominasi pasar BTC tetap tinggi di 60% → Menandakan uang cerdas di pasar masih bermain di BTC, belum banyak yang masuk altcoin
Institusi terus masuk lewat ETF → Dana besar sedang akumulasi, bukan keluar
Sentimen ritel masih di zona ketakutan → Indikator kontra sedang tinggi, pasar belum masuk fase euforia
Kombinasi ini menarik: harga naik, dana masuk, sentimen masih rendah. Biasanya ini sinyal awal fase bull market.
3. Cara Bermain: Tiga Strategi Untuk Berbagai Risiko
Strategi 1: Tipe Stabil (Favorit Pemula)
DCA: Investasi tetap X USDT setiap bulan
Kelebihan: Tidak perlu nebak puncak/bottom, tidak takut perubahan kebijakan Fed
Cocok untuk: Orang sibuk, mental stabil
Strategi 2: Tipe Lanjutan (Punya Pengalaman)
111k sebagai resistance jangka pendek
MA 200 hari sebagai support jangka panjang (acuan stop loss)
Atur TP/SL ketat, jangan diintervensi manual
Cocok untuk: Yang paham analisis teknikal
Strategi 3: Tipe Profesional (Pemain Lama)
BTC dalam portofolio 5-15%
Take profit 20-30% di harga tinggi
Buyback bertahap di area bawah untuk menjaga eksposur
Cocok untuk: Yang punya cashflow stabil
4. Penutup
Jangan panik karena berita jangka pendek. Arah BTC tahun ini intinya cuma dua: Kapan Fed benar-benar turunkan suku bunga, dan berapa lama efek kelangkaan halving bisa menopang harga.
Data yang disebutkan tadi—dominasi BTC 60%, institusi masuk, ritel masih takut—semua menunjuk ke satu arah: Pasar masih ada ruang.
Strateginya sederhana: Jangan tebak kebijakan, DCA BTC, pantau langkah Fed. Daripada tebak-tebakan di Twitter, lebih baik fokus ke FOMC dan data ketenagakerjaan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Di Balik BTC Tembus 110 Ribu Dolar AS: Kebijakan The Fed adalah Bom Waktu yang Sebenarnya
Inti Utama
BTC baru-baru ini berhasil menembus 111k, dan pendorong di baliknya bukan sekadar euforia di dunia kripto, melainkan hasil dari euforia saham AS dan tarik-ulur kebijakan Fed. Kunci di bulan November adalah: Apakah Fed benar-benar akan menurunkan suku bunga di bulan Desember? Jawaban atas pertanyaan ini akan langsung menentukan seberapa tinggi plafon BTC di paruh kedua tahun ini.
1. Sisi Makro: Kekuatan Dolar Jadi Penentu
Fakta yang ada saat ini:
Apa artinya untuk BTC? Sederhananya:
Jika Fed tetap hawkish → Dolar tetap kuat → Ruang kenaikan BTC tertekan
Jika data memburuk, Fed terpaksa turunkan suku bunga → Likuiditas global mengalir → Secara historis, BTC biasanya terbang pada saat seperti ini
Jadi, apakah BTC bisa menembus ATH kali ini, kuncinya bukan di dunia kripto, melainkan di ruang rapat Federal Reserve.
2. Sisi On-chain: Efek Halving Masih Berlangsung
Sejak halving awal tahun lalu, sudah lebih dari setahun berlalu. Data historis menunjukkan, efek harga dari halving biasanya memuncak dalam 12-18 bulan. Artinya, paruh kedua 2025 tepat berada di periode emas.
Ditambah data nyata:
Kombinasi ini menarik: harga naik, dana masuk, sentimen masih rendah. Biasanya ini sinyal awal fase bull market.
3. Cara Bermain: Tiga Strategi Untuk Berbagai Risiko
Strategi 1: Tipe Stabil (Favorit Pemula)
Strategi 2: Tipe Lanjutan (Punya Pengalaman)
Strategi 3: Tipe Profesional (Pemain Lama)
4. Penutup
Jangan panik karena berita jangka pendek. Arah BTC tahun ini intinya cuma dua: Kapan Fed benar-benar turunkan suku bunga, dan berapa lama efek kelangkaan halving bisa menopang harga.
Data yang disebutkan tadi—dominasi BTC 60%, institusi masuk, ritel masih takut—semua menunjuk ke satu arah: Pasar masih ada ruang.
Strateginya sederhana: Jangan tebak kebijakan, DCA BTC, pantau langkah Fed. Daripada tebak-tebakan di Twitter, lebih baik fokus ke FOMC dan data ketenagakerjaan.