Mari kita bicara tentang sesuatu yang menggerakkan jutaan dolar di pasar kripto tapi hanya sedikit yang benar-benar paham: dominasi BTC. Ini seperti “market share”-nya Bitcoin di seluruh jagat crypto, dan percayalah, saat naik atau turun, seluruh pasar ikut bergerak.
Apa sih metrik ini?
Dominasi mengukur persentase nilai total pasar kripto yang dikuasai oleh Bitcoin. Jika market cap BTC adalah 600 miliar dan total kripto 1,2 triliun, maka dominasinya 50%. Sesederhana itu.
Tapi ini triknya: ketika naik, artinya para investor mulai takut dan lari ke Bitcoin (pelabuhan aman). Ketika turun, semua jadi pencari risiko dan mulai masukin uang ke altcoin cari x10. Inilah yang kita sebut altseason.
Siklus sejarah yang jarang dibahas
2013-2016: Bitcoin punya dominasi 90%+. Kompetisi masih sedikit, basically cuma Bitcoin yang main.
2017-2018: Boom ICO menghancurkan ini. Dominasi anjlok dari 85% ke 33%. Ribuan proyek menjanjikan (kebanyakan scam) menyedot miliaran modal.
Sekarang: Bitcoin berfluktuasi di 50-60%. Pasar jadi lebih dewasa dengan kasus penggunaan nyata, bukan cuma “store of value”.
Cara membaca ini buat cari cuan
Sinyal Altseason: Ketika harga BTC naik tapi dominasinya TURUN. Artinya modal baru masuk ke altcoin lebih cepat daripada ke Bitcoin. Seperti melihat orang meninggalkan kapal paling aman demi janji return gila-gilaan.
Level teknikal penting:
Dominasi di atas 65% = secara historis menandai dasar pasar (peluang beli)
Di bawah 45% = kadang jadi puncak euforia sebelum crash
50-55% jadi area support/resisten psikologis
Kenapa nggak bisa hidup dari metrik ini saja
Stablecoin (USDT, USDC, BUSD) bikin semuanya bias. Mereka merepresentasikan dolar, bukan spekulasi kripto, tapi bikin market cap total membengkak dan dominasi terlihat lebih rendah dari seharusnya.
Selain itu ada Bitcoin wrapped, token sintetis, token dari berbagai jaringan… semua itu bikin perhitungan jadi makin rumit.
Kesimpulan: Dominasi adalah alat yang powerful tapi harus dipakai bareng analisis volume, fundamental, dan konteks pasar. Bukan peluru perak, tapi kompas.
Kapan terakhir kali kamu cek dominasi? Saya yakin sekarang ada insight menarik soal posisi pasar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dominasi Bitcoin: Mengapa Ini Merupakan Metrik yang Sedang Diamati Semua Orang?
Mari kita bicara tentang sesuatu yang menggerakkan jutaan dolar di pasar kripto tapi hanya sedikit yang benar-benar paham: dominasi BTC. Ini seperti “market share”-nya Bitcoin di seluruh jagat crypto, dan percayalah, saat naik atau turun, seluruh pasar ikut bergerak.
Apa sih metrik ini?
Dominasi mengukur persentase nilai total pasar kripto yang dikuasai oleh Bitcoin. Jika market cap BTC adalah 600 miliar dan total kripto 1,2 triliun, maka dominasinya 50%. Sesederhana itu.
Tapi ini triknya: ketika naik, artinya para investor mulai takut dan lari ke Bitcoin (pelabuhan aman). Ketika turun, semua jadi pencari risiko dan mulai masukin uang ke altcoin cari x10. Inilah yang kita sebut altseason.
Siklus sejarah yang jarang dibahas
2013-2016: Bitcoin punya dominasi 90%+. Kompetisi masih sedikit, basically cuma Bitcoin yang main.
2017-2018: Boom ICO menghancurkan ini. Dominasi anjlok dari 85% ke 33%. Ribuan proyek menjanjikan (kebanyakan scam) menyedot miliaran modal.
Sekarang: Bitcoin berfluktuasi di 50-60%. Pasar jadi lebih dewasa dengan kasus penggunaan nyata, bukan cuma “store of value”.
Cara membaca ini buat cari cuan
Sinyal Altseason: Ketika harga BTC naik tapi dominasinya TURUN. Artinya modal baru masuk ke altcoin lebih cepat daripada ke Bitcoin. Seperti melihat orang meninggalkan kapal paling aman demi janji return gila-gilaan.
Level teknikal penting:
Kenapa nggak bisa hidup dari metrik ini saja
Stablecoin (USDT, USDC, BUSD) bikin semuanya bias. Mereka merepresentasikan dolar, bukan spekulasi kripto, tapi bikin market cap total membengkak dan dominasi terlihat lebih rendah dari seharusnya.
Selain itu ada Bitcoin wrapped, token sintetis, token dari berbagai jaringan… semua itu bikin perhitungan jadi makin rumit.
Kesimpulan: Dominasi adalah alat yang powerful tapi harus dipakai bareng analisis volume, fundamental, dan konteks pasar. Bukan peluru perak, tapi kompas.
Kapan terakhir kali kamu cek dominasi? Saya yakin sekarang ada insight menarik soal posisi pasar.