Jika kamu pernah bertanya-tanya mengapa beberapa miner menghabiskan banyak uang untuk mesin khusus sementara yang lain merakit rig dengan kartu grafis, berikut jawabannya secara jelas.
GPU: Pisau Swiss di Dunia Mining
GPU tidak dirancang untuk mining, tapi tetap bisa digunakan. Ini adalah kartu grafis berkinerja tinggi yang bisa kamu temukan di PC gaming apa pun. Keunggulan utamanya: fleksibilitas. Selesai mining Bitcoin, kamu bisa mengubahnya jadi PC untuk main game, edit video, atau render. Tapi, konsumsi energinya luar biasa besar—setara dengan AC industri.
Kelebihan:
Bisa digunakan ulang untuk tugas lain
Modal awal lebih rendah
Fleksibel (bisa ganti koin)
Kekurangan:
Konsumsi listrik tinggi
Menghasilkan panas berlebih
Keuntungan rendah dibanding ASIC
Persaingan sangat ketat
ASIC: Mesin Pembunuh
Ini adalah sirkuit yang dibuat khusus hanya untuk satu hal: mining satu jenis kripto tertentu. Tidak berguna untuk hal lain, tapi sangat efisien dalam tugasnya. Bitmain Antminer S19J Pro atau Whatsminer M30S+ secara harfiah adalah mesin pencetak uang—selama harga BTC mendukung.
Kelebihan:
Efisiensi energi lebih baik (lebih hemat dari kulkas)
Hash rate lebih tinggi
Keuntungan dioptimalkan
Panas lebih sedikit
Kekurangan:
Mahal (butuh modal besar)
Cepat usang (jaringan berkembang pesat)
Hanya bisa mining SATU koin
Tidak ada rencana cadangan jika harga turun
Realita 2024
ASIC mendominasi mining profesional karena merupakan mesin presisi. GPU kini hanya untuk yang ingin bereksperimen atau menggabungkan berbagai sumber penghasilan. Jika tujuanmu murni profit dan punya modal, pilih ASIC. Jika butuh fleksibilitas dan diversifikasi, pilih GPU.
Pilihan tergantung pada budget, ketersediaan listrik, dan seberapa serius kamu menjalani ini. Titik.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
GPU vs ASIC: Mana yang Menjadi Sekutu Terbaikmu untuk Menambang Kripto?
Jika kamu pernah bertanya-tanya mengapa beberapa miner menghabiskan banyak uang untuk mesin khusus sementara yang lain merakit rig dengan kartu grafis, berikut jawabannya secara jelas.
GPU: Pisau Swiss di Dunia Mining
GPU tidak dirancang untuk mining, tapi tetap bisa digunakan. Ini adalah kartu grafis berkinerja tinggi yang bisa kamu temukan di PC gaming apa pun. Keunggulan utamanya: fleksibilitas. Selesai mining Bitcoin, kamu bisa mengubahnya jadi PC untuk main game, edit video, atau render. Tapi, konsumsi energinya luar biasa besar—setara dengan AC industri.
Kelebihan:
Kekurangan:
ASIC: Mesin Pembunuh
Ini adalah sirkuit yang dibuat khusus hanya untuk satu hal: mining satu jenis kripto tertentu. Tidak berguna untuk hal lain, tapi sangat efisien dalam tugasnya. Bitmain Antminer S19J Pro atau Whatsminer M30S+ secara harfiah adalah mesin pencetak uang—selama harga BTC mendukung.
Kelebihan:
Kekurangan:
Realita 2024
ASIC mendominasi mining profesional karena merupakan mesin presisi. GPU kini hanya untuk yang ingin bereksperimen atau menggabungkan berbagai sumber penghasilan. Jika tujuanmu murni profit dan punya modal, pilih ASIC. Jika butuh fleksibilitas dan diversifikasi, pilih GPU.
Pilihan tergantung pada budget, ketersediaan listrik, dan seberapa serius kamu menjalani ini. Titik.