Pernahkah kamu melihat seseorang di Twitter berteriak “GO LONG” atau “SHORT BTC” dan sama sekali tidak tahu apa maksudnya? Nah, ini dia faktanya: dalam trading kripto, long dan short pada dasarnya adalah dua cara utama untuk menghasilkan uang. Satu adalah bertaruh harga naik, yang lain bertaruh harga turun. Selesai.
Memahami Long (Beli)
Bayangkan kamu melihat Bitcoin di $61.000 dan berpikir: “Seminggu lagi ini pasti tembus $65.000”. Kamu buka posisi long: beli BTC sekarang lalu tunggu. Jika tebakanmu benar, jual di $65.000 dan kantongi selisihnya. Gampang, kan? Inilah yang dilakukan para “bull” di pasar: mendorong harga naik hanya dengan membeli. Di pasar bullish (bull market), hampir semua orang punya posisi long.
Memahami Short (Jual dalam posisi short)
Sekarang bayangkan skenario sebaliknya: kamu yakin Bitcoin terlalu mahal dan akan turun dari $61.000 ke $59.000. Di sini jadi menarik: kamu pinjam 1 BTC ke exchange-mu, langsung jual di $61.000, lalu menunggu. Saat turun ke $59.000, kamu beli kembali dan kembalikan BTC yang dipinjam. Untungmu: $2.000 (dikurangi komisi). Para “bear” di pasar melakukan ini terus-menerus di pasar bearish (bear market).
Trik Hedging (Hedge)
Lalu, bagaimana kalau kamu tidak 100% yakin? Banyak trader membuka posisi berlawanan untuk mengurangi risiko. Contohnya:
Beli 2 BTC di $30.000 (berharap naik)
Bersamaan, buka short 1 BTC (jaga-jaga kalau turun)
Jika naik ke $40.000: Untung $10.000 di long, rugi $10.000 di short… sebentar, tidak pas. Koreksi: keuntungan bersihmu adalah (2-1) × ($40,000 - $30,000) = $10.000. Hedging mengurangi potensi keuntungan tapi bikin tidur lebih nyenyak.
Jika turun ke $25.000: Rugi $10.000 di long, untung $5.000 di short = rugi bersih $5.000. Tanpa hedging kamu akan rugi $10.000. Itulah fungsinya sebagai asuransi.
Futures: Permainan Sebenarnya
Yang dijelaskan di atas berlaku di spot market (pasar spot), tapi permainan sesungguhnya ada di futures perpetual. Di sini kamu bisa:
Buka long/short TANPA harus punya asetnya
Pakai leverage (meminjam uang) untuk memperbesar keuntungan
Tutup posisi kapan saja (futures perpetual tidak ada tanggal jatuh tempo)
Keuntungan lebih besar… tapi juga risikonya lebih tinggi. Di sinilah likuidasi terjadi: jika pasar bergerak melawanmu dan jaminanmu (garansi) turun terlalu banyak, exchange akan menutup posisi otomatis. Boom, uang hilang.
Ringkasan Brutal
Long = bertaruh harga naik (intuitif, aman, lambat)
Short = bertaruh harga turun (lebih rumit, berisiko, cepat)
Pakai leverage = untung besar ATAU rugi besar
Likuidasi adalah musuh terbesarmu di futures
Trader yang baik bukan cuma tahu cara membuka posisi, tapi juga tahu kapan menutup dan bagaimana mengelola risiko. Sisanya hanya kebisingan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Long vs Short: Panduan yang Dibutuhkan Setiap Trader Kripto
Pernahkah kamu melihat seseorang di Twitter berteriak “GO LONG” atau “SHORT BTC” dan sama sekali tidak tahu apa maksudnya? Nah, ini dia faktanya: dalam trading kripto, long dan short pada dasarnya adalah dua cara utama untuk menghasilkan uang. Satu adalah bertaruh harga naik, yang lain bertaruh harga turun. Selesai.
Memahami Long (Beli)
Bayangkan kamu melihat Bitcoin di $61.000 dan berpikir: “Seminggu lagi ini pasti tembus $65.000”. Kamu buka posisi long: beli BTC sekarang lalu tunggu. Jika tebakanmu benar, jual di $65.000 dan kantongi selisihnya. Gampang, kan? Inilah yang dilakukan para “bull” di pasar: mendorong harga naik hanya dengan membeli. Di pasar bullish (bull market), hampir semua orang punya posisi long.
Memahami Short (Jual dalam posisi short)
Sekarang bayangkan skenario sebaliknya: kamu yakin Bitcoin terlalu mahal dan akan turun dari $61.000 ke $59.000. Di sini jadi menarik: kamu pinjam 1 BTC ke exchange-mu, langsung jual di $61.000, lalu menunggu. Saat turun ke $59.000, kamu beli kembali dan kembalikan BTC yang dipinjam. Untungmu: $2.000 (dikurangi komisi). Para “bear” di pasar melakukan ini terus-menerus di pasar bearish (bear market).
Trik Hedging (Hedge)
Lalu, bagaimana kalau kamu tidak 100% yakin? Banyak trader membuka posisi berlawanan untuk mengurangi risiko. Contohnya:
Jika naik ke $40.000: Untung $10.000 di long, rugi $10.000 di short… sebentar, tidak pas. Koreksi: keuntungan bersihmu adalah (2-1) × ($40,000 - $30,000) = $10.000. Hedging mengurangi potensi keuntungan tapi bikin tidur lebih nyenyak.
Jika turun ke $25.000: Rugi $10.000 di long, untung $5.000 di short = rugi bersih $5.000. Tanpa hedging kamu akan rugi $10.000. Itulah fungsinya sebagai asuransi.
Futures: Permainan Sebenarnya
Yang dijelaskan di atas berlaku di spot market (pasar spot), tapi permainan sesungguhnya ada di futures perpetual. Di sini kamu bisa:
Keuntungan lebih besar… tapi juga risikonya lebih tinggi. Di sinilah likuidasi terjadi: jika pasar bergerak melawanmu dan jaminanmu (garansi) turun terlalu banyak, exchange akan menutup posisi otomatis. Boom, uang hilang.
Ringkasan Brutal
Trader yang baik bukan cuma tahu cara membuka posisi, tapi juga tahu kapan menutup dan bagaimana mengelola risiko. Sisanya hanya kebisingan.