Sejak Bitcoin lahir, orang-orang memiliki ide yang agak gila: bagaimana jika kita mengubah aset digital ini menjadi sesuatu yang bisa kamu pegang dengan tangan? Kedengarannya kontradiktif, bukan? Tapi masuk akal: meskipun Bitcoin sepenuhnya digital, banyak orang ingin merasakan pengalaman memegang sesuatu yang fisik, seperti uang kertas sungguhan.
Daya Tarik Bitcoin Fisik
Karena, jujur saja, ada kepuasan tersendiri saat memiliki objek fisik. Entah karena alasan keamanan psikologis, nostalgia terhadap uang tradisional, atau sekadar karena ini barang koleksi yang keren, Bitcoin fisik telah menarik imajinasi komunitas kripto.
Cara Kerjanya Sebenarnya
Bitcoin fisik pada dasarnya adalah sebuah koin yang memiliki tiga fungsi:
1. Objek itu sendiri — Sebuah koin yang indah, tidak lebih. Tidak ada nilai digital yang langsung tersemat.
2. Desain yang menarik — Bagian depan hanya untuk estetika. Bisa berupa logo sederhana atau desain yang lebih rumit. Tergantung produsennya.
3. Bagian teknis — Bagian belakang adalah tempat keajaiban terjadi. Di sini terdapat dua komponen utama:
Kunci publik: Biasanya tersembunyi, kadang di bawah hologram. Pemilik bisa mengaksesnya saat diperlukan untuk memverifikasi alamat Bitcoin yang tersimpan di koin.
Kunci privat: Di sinilah keamanan serius berperan. Kunci ini dilindungi dengan hologram anti-manipulasi. Jika seseorang mencoba membukanya, hologram akan rusak dan kecurangan langsung terlihat.
Mekanisme: Mirip Dompet Kertas
Jika kamu pernah mendengar tentang dompet kertas Bitcoin, konsepnya sama. Koin fisik adalah wadahnya; kunci publik memungkinkanmu menerima dana, dan kunci privat memungkinkanmu membelanjakannya. Hologram memastikan tidak ada orang lain yang bisa mengakses Bitcoin-mu tanpa sepengetahuanmu.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bitcoin fisik: Apa itu dan bagaimana cara kerjanya?
Sejak Bitcoin lahir, orang-orang memiliki ide yang agak gila: bagaimana jika kita mengubah aset digital ini menjadi sesuatu yang bisa kamu pegang dengan tangan? Kedengarannya kontradiktif, bukan? Tapi masuk akal: meskipun Bitcoin sepenuhnya digital, banyak orang ingin merasakan pengalaman memegang sesuatu yang fisik, seperti uang kertas sungguhan.
Daya Tarik Bitcoin Fisik
Karena, jujur saja, ada kepuasan tersendiri saat memiliki objek fisik. Entah karena alasan keamanan psikologis, nostalgia terhadap uang tradisional, atau sekadar karena ini barang koleksi yang keren, Bitcoin fisik telah menarik imajinasi komunitas kripto.
Cara Kerjanya Sebenarnya
Bitcoin fisik pada dasarnya adalah sebuah koin yang memiliki tiga fungsi:
1. Objek itu sendiri — Sebuah koin yang indah, tidak lebih. Tidak ada nilai digital yang langsung tersemat.
2. Desain yang menarik — Bagian depan hanya untuk estetika. Bisa berupa logo sederhana atau desain yang lebih rumit. Tergantung produsennya.
3. Bagian teknis — Bagian belakang adalah tempat keajaiban terjadi. Di sini terdapat dua komponen utama:
Kunci publik: Biasanya tersembunyi, kadang di bawah hologram. Pemilik bisa mengaksesnya saat diperlukan untuk memverifikasi alamat Bitcoin yang tersimpan di koin.
Kunci privat: Di sinilah keamanan serius berperan. Kunci ini dilindungi dengan hologram anti-manipulasi. Jika seseorang mencoba membukanya, hologram akan rusak dan kecurangan langsung terlihat.
Mekanisme: Mirip Dompet Kertas
Jika kamu pernah mendengar tentang dompet kertas Bitcoin, konsepnya sama. Koin fisik adalah wadahnya; kunci publik memungkinkanmu menerima dana, dan kunci privat memungkinkanmu membelanjakannya. Hologram memastikan tidak ada orang lain yang bisa mengakses Bitcoin-mu tanpa sepengetahuanmu.