Apa itu Leverage dan Bagaimana Cara Tidak Bangkrut dalam Usaha?

Leverage dalam kripto pada dasarnya adalah: platform meminjamkan uang kepada Anda agar Anda dapat berdagang dengan lebih banyak modal daripada yang sebenarnya Anda miliki. Kedengarannya bagus, bukan? Tapi tunggu, ada jebakan.

Cara Kerja (Teori Indah)

Anda memiliki 100 dolar. Dengan leverage 1:10, Anda dapat mengelola 1000 dolar. Jika pasar naik 10%, keuntungan Anda dikalikan 10. Profit mudah… dalam teori.

Jenis-Jenis Leverage yang Ada

Margin Trading (2x - 10x): Meminjam, membayar bunga. Risiko sedang.

Futures ( sampai 125x): Di sinilah hal menjadi berbahaya. Keuntungan yang besar, tetapi juga kehancuran yang besar. Pergerakan 1% melawan dan modal Anda akan lenyap.

Trading Otomatis: Anda membiarkan bot melakukan perintah dengan leverage. Ini bisa berjalan baik atau buruk dengan sangat cepat.

Drama Nyata: Risiko

Setiap keuntungan berlipat ganda… tetapi juga setiap kerugian. Jika pasar bergerak melawan, Anda tidak hanya kehilangan uang Anda, tetapi juga berutang kepada platform. Likuidasi = selamat tinggal modal.

Apakah Halal atau Tidak?

Beberapa institusi Islam mengatakan tidak, karena leverage melibatkan bunga (riba) dan campuran pinjaman serta transaksi yang tidak sesuai dengan hukum Islam. Jika ini penting bagimu, sebaiknya cari alternatif.

Jika Anda Akan Melakukannya, Lakukan Tanpa Bunuh Diri

• Mulai dengan leverage rendah (2x maksimum jika Anda pemula)
• Stop-loss adalah teman terbaikmu. Selalu atur itu
• Hindari jebakan di pasar gila (Bitcoin pada hari-hari ketika harga naik/turun 15% dalam beberapa jam)
• Pelajari sebelum membuka posisi
• Pahami risiko sebenarnya sebelum menginvestasikan uang

Singkatnya: leverage seperti bermain dengan api. Itu bisa membuatmu kaya atau bangkrut. Perbedaannya adalah manajemen risiko.